8
E. Tinjauan Kajian Terdahulu
Dari data katalog yang penulis cari, karya mengenai tata cara khitbah dan walimah dalam pernikahan menurut imam mazhab, belum dibahas karena penulis
belum menemukan judul seperti yang diangkat oleh penulis dan penulis berasumsi bahwa judul yang diangkat adalah baru.
Ada beberapa karya ilmiah yang mempunyai korelasi dengan permasalahan yang akan diangkat oleh penulis antara lain :
1. Skripsi Hoirum Kodriasih 102044225087 Tahun 2007 dengan judul
”Tradisi Khitbah Di Kalangan Masyarakat Betawi Menurut Hukum Islam studi kasus di kelurahan Rawa Jati kecamatan pancoran Jakarta Selatan
”. Skripsi ini membahas tentang tradisi perkawinan di masyarakat betawi di
daerah pancoran yang memfokuskan tentang adat kebiasaan masyarakat betawi di daerah pancoran yang melakukan khitbah meminang dengan cara
adat atau kebiasaan masyarakat setempat. Dalam skripsi ini hanya diuraikan tentang pengertian khitbah dan kebiasaan masyarakat betawi di daerah
tersebut, sedangkan tentang tata cara dan proses khitbah menurut hukum Islam kurang begitu di jelaskan.
2. Skripsi A. Izuddin bin Sayuti 106044103560 Tahun 2009 dengan judul ”
Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tradisi Seni Jaipong Dalam Walimah Al- Urs Studi Kasus Di Daerah Kerawang Jawa Barat
”. Dalam skripsi ini dibahas tentang acara walimah al-urs di daerah kerawang jawa barat, yang
masih menganggap kesenian sebagai salah satu syarat untuk melakukan acara-
9
acara tertentu misalkan walimah atau pesta pernikahan. Dalam masyarakat kerawang tari jaipong merupakan adat yang sudah ada sejak jaman nenek
moyang mereka dan menjadikan kesenian tersebut sebagai salah satu syarat untuk acara-acara tertentu. Penulis melihat bahwa dalam skripsi tersebut tidak
di jelaskan bagaimana pandangan hukum islam tentang mengadakan walimah pesta pernikahan dengan mengadakan acara tari-tarian. Dan menggabungkan
acara pernikahan dengan acara adat. 3.
Shamsidah binti Abdul Rahman A.Bukhari 105044103540 Tahun 2007 dengan judul
”Pelaksanaan Walimah Menurut Adat Malaysia tinjauan hukum Islam terhadap adat yang berlaku di Malaysia
” Skripsi ini membahas adat atau kebiasaan masyarakat melayu dalam
melangsungkan acara pernikahan walimah Al-urs. Di dalam skripsi ini di jelaskan bahwa adat kebiasaan masyarakat melayu khususnya di malaysia
melaksanakan walimah dengan sangat mewah dan banyak mengeluarkan biaya dan tidak sedikit dari mereka yang mengadakan walimah, meminjam
uang atau menjual harta benda mereka untuk acara pernikahan tersebut padahal hal tersebut hanya untuk mencapai ketenaran dan menunjukan
kedudukannya di dalam adat atau masyarakat. Penulis berkesimpulan bahwa dalam skripsi ini masih banyak yang perlu di bahas, karna tidak di jelaskan
bagaimana pandangan hukum Islam jika mengadakan walimah dengan biaya yang sangat besar dan dengan tujuan memamerkan harta agar mendapat
10
kedudukan di masyarakat, serta tidak di jelaskan bagaimana seharusnya mengadakan walimah yang sesuai dengan hukum Islam.
Karya-karya ilmiah diatas membahas tentang pengertian khitbah dan walimah secara singkat hanya membahas tentang pengertian dan penjelasan
tentang khitbah dan walimah secara singkat. Padahal sumber hukum yang mereka gunakan sebagai referensi adalah hukum Islam yang sangat luas penjelasannya.
Untuk itu penulis bermaksud menjelaskan secara jelas tentang proses tata cara khitbah dan walimah dalam hukum Islam yang bersumber dari para imam
mazhab yang menjadi refrensi dalam mengambil suatu keputusan atau hukum yang berkaitan dengan masalah yang penulis bahas, dan akan di jelaskan
bagaimana tata cara hukum Islam dari mulai memilih pasangan sampai mengadakan acara pernikahan walimah Al-urs.
F. Metodologi Penelitian