15
No I ndikator
Tahun 201 1 Tahun 201 2
Perdagangan Hotel dan Restoran 8,6
8,4 - 8,8 Pengangkutan dan Komunikasi
13,3 13,3 - 13,7
Keuangan, Real Estate Jasa Persh. 5,9
5,7 - 6,1 Jasa–Jasa
6,0 6,0 - 6,4
2. PDB Triliun Rp
7.019,9
3. Stabilitas Ekonomi
Laju I nflasi 5 ± 1
3,5 - 5,5 Nilai Tukar Nominal Rp US
Rp. 8.800-9.000 US 9.000 - 9.300
Suku Bunga SBI 3 bln 5,5 - 6,5
5,5 - 7,5
4. Neraca Pembayaran
Pertumbuhan Ekspor 23,9
14,9 –15,3 Pertumbuhan I mpor
25,1 18,0–18,4
Cadangan Devisa US miliar US120,9 miliar
na
5. Pengangguran dan Kemiskinan
Tingkat Pengangguran Terbuka 6,8
per Februari 2011 6,4–6,7
Tingkat Kemiskinan 11,5–12,5
10,5 - 11,5 Keterangan :
: angka prediksi. Sumber: Bappenas, 2011 dan
www.fiskal.depkeu.go.id , 2011.
Dalam rangka
penyusunan RAPBN
Tahun Anggaran
2012, sebagaimana kesepakatan antara pemerintah dan DPR RI , telah disepakati
asumsi penyusunan RAPBN, sebagai berikut: 1.
Pertumbuhan ekonomi 6,6 - 7 persen; 2.
I nflasi disepakati 4–5,3 persen; 3.
Nilai tukar Rupiah 8.600,00 - 9.100,00 per dolar Amerika Serikat; 4.
Tingkat suku bunga Sertifikat Bank I ndonesia 3 bulan 5,5 - 6,75 persen;
5. Produksi minyak bumi
lifting
sebesar 950.000 - 970.000 barel per hari; dan
6. Harga patokan minyak bumi I ndonesia 75,0 - 95,0 dolar Amerika
Serikat per barel.
B. Asumsi APBD Provinsi Jaw a Tengah dan Overview Perekonomian
Jaw a Tengah 2012
TABEL I I I .2 ANGKA SEMENTARA DAN PREDI KSI
I NDI KATOR MAKRO PEMBANGUNAN PROVI NSI JAWA TENGAH TAHUN 20 11- 2012
No I ndikator
2011 2012
1. PDRB
Atas Dasar Harga Berlaku ADHB triliun rupiah Atas Dasar Harga Konstan ADHK triliun rupiah
471,058 198,214
501,676 211,097
2. PDRB kapita
Atas Dasar Harga Berlaku ADHB Atas Dasar Harga Konstan ADHK
14,457 6,121
15,493 6,519
3. Laju Pertumbuhan Ekonomi
5,75-6,25 6,25–6,75
16
No I ndikator
2011 2012
3. I nflasi
5-5,5 4–6
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto triliun rupiah
a. I nvestasi Swasta
b. I nvestasi Pemerintah
c. I nvestasi Masyarakat
d. I nvestasi Lembaga keuangan
92,307 12,286
7,089 28,034
44,898 110,805
- -
- -
5. Ekspor Januari s d Desember juta US
- Migas
- Non Migas
- 3.515,40
- -
6. I mpor Januari s d Desember Desember juta US
- Migas
- Non Migas
- 2.000
- -
7. Jumlah Pengangguran juta jiwa
Tingkat Pengangguran Terbuka 1,042
6,07 -
5,8 8.
Jumlah Penduduk Miskin juta jiwa Prosentase Penduduk Miskin
5,107 15,76
- 13,44
9. I ndeks Gini
0,24 -
10. I ndeks ketimpangan Regional 0,71
- 11. Nilai Tukar Petani NTP
103,30 -
12. I ndeks Pembangunan Manusia I PM 73,7
- Keterangan : : angka prediksi.
Sumber : Bappeda Provinsi Jateng Dalam RKP Provinsi Jateng 2012, 2011.
TABEL I I I .3 PREDI KSI KONTRI BUSI SEKTOR PROVI NSI JATENG BERDASARKAN HARGA
BERLAKU HB TAHUN 2 012 No
Sektor 2012
Pertumbuhan Kontribusi
1. Pertanian
6,04 19,22
2. Pertambangan dan
Penggalian 6,07
0,97 3.
I ndustri Pengolahan 6,03
33,31 4.
Listrik, Gas dan Air Minum 7,01
1,06 5.
Bangunan 7,05
5,99 6.
Perdagangan, Hotel dan Restoran
6,11 19,38
7. Pengangkutan dan
komunikasi 7,13
6,20 8.
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
6,05 3,44
9. Jasa-jasa
7,02 10,42
Total PDRB 6,50
100
Sumber : Bappeda Provinsi Jateng Dalam RKP Provinsi Jateng 2012, 2011.
17
TABEL I I I .4 ANGKA PREDI KSI
I NDI KATOR MAKRO PEMBANGUNAN KOTA SURAKARTA TAHUN 20 11- 2012
No I ndikator
2011 2012
1. PDRB
Atas Dasar Harga Berlaku ADHB juta rupiah Atas Dasar Harga Konstan ADHK juta rupiah
11.020.163,56 5.411.868,94
11.020.163,56 12.181.358,13
2. PDRB kapita
Atas Dasar Harga Berlaku ADHB Atas Dasar Harga Konstan ADHK
20.540.921,92 10.087.398,16
3. Laju Pertumbuhan Ekonomi
6,03 6,11
3. I nflasi
- -
Sumber : BPS Kota Surakarta, 2011.
Garis besar
kebijakan ekonomi
Provinsi Jawa
Tengah diorientasikan kepada sektor pedesaan dan kegiatan langsung yang
berdampak pada masyarakat yang bersifat padat karya dan konkrit dalam rangka mendorong perkembangan sektor riil. Pembangunan dititikberatkan
pada pengembangan dan penguatan koperasi dan UMKM sebagai penopang ekonomi kerakyatan.
Untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi sebagaimana tercantum dalam tabel di atas dan komposisi struktur PMTB Pembentukan
Modal Tetap Bruto atas peran pemerintah, swasta dan lembaga keuangan lainnya, beberapa proyek investasi yang diharapkan dapat mencapai target
pertumbuhan ekonomi adalah: pembangunan pabrik semen di Rembang, pembangkit listrik tenaga panas bumi di Ungaran, perluasan PLTU Geodipa di
Dieng Wonosobo, pengembangan bandara Ahmad Yani dan Adisumarmo, proyek lanjutan pelebaran jalan pantura timur dan barat, jalur jalan lintas
selatan, pengoperasian KM Kalibodri Kendal–Kumai dan jalur kereta api Semarang-Kedungjati-Tuntang.
18
C. Asumsi APBD Kota Surakarta dan Proyeksi Kondisi Perekonomian Kota Surakarta Tahun 2012