Asumsi APBD Provinsi Jaw a Tengah dan Overview Perekonomian

15 No I ndikator Tahun 201 1 Tahun 201 2 Perdagangan Hotel dan Restoran 8,6 8,4 - 8,8 Pengangkutan dan Komunikasi 13,3 13,3 - 13,7 Keuangan, Real Estate Jasa Persh. 5,9 5,7 - 6,1 Jasa–Jasa 6,0 6,0 - 6,4

2. PDB Triliun Rp

7.019,9

3. Stabilitas Ekonomi

Laju I nflasi 5 ± 1 3,5 - 5,5 Nilai Tukar Nominal Rp US Rp. 8.800-9.000 US 9.000 - 9.300 Suku Bunga SBI 3 bln 5,5 - 6,5 5,5 - 7,5

4. Neraca Pembayaran

Pertumbuhan Ekspor 23,9 14,9 –15,3 Pertumbuhan I mpor 25,1 18,0–18,4 Cadangan Devisa US miliar US120,9 miliar na

5. Pengangguran dan Kemiskinan

Tingkat Pengangguran Terbuka 6,8 per Februari 2011 6,4–6,7 Tingkat Kemiskinan 11,5–12,5 10,5 - 11,5 Keterangan : : angka prediksi. Sumber: Bappenas, 2011 dan www.fiskal.depkeu.go.id , 2011. Dalam rangka penyusunan RAPBN Tahun Anggaran 2012, sebagaimana kesepakatan antara pemerintah dan DPR RI , telah disepakati asumsi penyusunan RAPBN, sebagai berikut: 1. Pertumbuhan ekonomi 6,6 - 7 persen; 2. I nflasi disepakati 4–5,3 persen; 3. Nilai tukar Rupiah 8.600,00 - 9.100,00 per dolar Amerika Serikat; 4. Tingkat suku bunga Sertifikat Bank I ndonesia 3 bulan 5,5 - 6,75 persen; 5. Produksi minyak bumi lifting sebesar 950.000 - 970.000 barel per hari; dan 6. Harga patokan minyak bumi I ndonesia 75,0 - 95,0 dolar Amerika Serikat per barel.

B. Asumsi APBD Provinsi Jaw a Tengah dan Overview Perekonomian

Jaw a Tengah 2012 TABEL I I I .2 ANGKA SEMENTARA DAN PREDI KSI I NDI KATOR MAKRO PEMBANGUNAN PROVI NSI JAWA TENGAH TAHUN 20 11- 2012 No I ndikator 2011 2012 1. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku ADHB triliun rupiah Atas Dasar Harga Konstan ADHK triliun rupiah 471,058 198,214 501,676 211,097 2. PDRB kapita Atas Dasar Harga Berlaku ADHB Atas Dasar Harga Konstan ADHK 14,457 6,121 15,493 6,519 3. Laju Pertumbuhan Ekonomi 5,75-6,25 6,25–6,75 16 No I ndikator 2011 2012 3. I nflasi 5-5,5 4–6 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto triliun rupiah a. I nvestasi Swasta b. I nvestasi Pemerintah c. I nvestasi Masyarakat d. I nvestasi Lembaga keuangan 92,307 12,286 7,089 28,034 44,898 110,805 - - - - 5. Ekspor Januari s d Desember juta US - Migas - Non Migas - 3.515,40 - - 6. I mpor Januari s d Desember Desember juta US - Migas - Non Migas - 2.000 - - 7. Jumlah Pengangguran juta jiwa Tingkat Pengangguran Terbuka 1,042 6,07 - 5,8 8. Jumlah Penduduk Miskin juta jiwa Prosentase Penduduk Miskin 5,107 15,76 - 13,44 9. I ndeks Gini 0,24 - 10. I ndeks ketimpangan Regional 0,71 - 11. Nilai Tukar Petani NTP 103,30 - 12. I ndeks Pembangunan Manusia I PM 73,7 - Keterangan : : angka prediksi. Sumber : Bappeda Provinsi Jateng Dalam RKP Provinsi Jateng 2012, 2011. TABEL I I I .3 PREDI KSI KONTRI BUSI SEKTOR PROVI NSI JATENG BERDASARKAN HARGA BERLAKU HB TAHUN 2 012 No Sektor 2012 Pertumbuhan Kontribusi 1. Pertanian 6,04 19,22 2. Pertambangan dan Penggalian 6,07 0,97 3. I ndustri Pengolahan 6,03 33,31 4. Listrik, Gas dan Air Minum 7,01 1,06 5. Bangunan 7,05 5,99 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 6,11 19,38 7. Pengangkutan dan komunikasi 7,13 6,20 8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 6,05 3,44 9. Jasa-jasa 7,02 10,42 Total PDRB 6,50 100 Sumber : Bappeda Provinsi Jateng Dalam RKP Provinsi Jateng 2012, 2011. 17 TABEL I I I .4 ANGKA PREDI KSI I NDI KATOR MAKRO PEMBANGUNAN KOTA SURAKARTA TAHUN 20 11- 2012 No I ndikator 2011 2012 1. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku ADHB juta rupiah Atas Dasar Harga Konstan ADHK juta rupiah 11.020.163,56 5.411.868,94 11.020.163,56 12.181.358,13 2. PDRB kapita Atas Dasar Harga Berlaku ADHB Atas Dasar Harga Konstan ADHK 20.540.921,92 10.087.398,16 3. Laju Pertumbuhan Ekonomi 6,03 6,11 3. I nflasi - - Sumber : BPS Kota Surakarta, 2011. Garis besar kebijakan ekonomi Provinsi Jawa Tengah diorientasikan kepada sektor pedesaan dan kegiatan langsung yang berdampak pada masyarakat yang bersifat padat karya dan konkrit dalam rangka mendorong perkembangan sektor riil. Pembangunan dititikberatkan pada pengembangan dan penguatan koperasi dan UMKM sebagai penopang ekonomi kerakyatan. Untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi sebagaimana tercantum dalam tabel di atas dan komposisi struktur PMTB Pembentukan Modal Tetap Bruto atas peran pemerintah, swasta dan lembaga keuangan lainnya, beberapa proyek investasi yang diharapkan dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi adalah: pembangunan pabrik semen di Rembang, pembangkit listrik tenaga panas bumi di Ungaran, perluasan PLTU Geodipa di Dieng Wonosobo, pengembangan bandara Ahmad Yani dan Adisumarmo, proyek lanjutan pelebaran jalan pantura timur dan barat, jalur jalan lintas selatan, pengoperasian KM Kalibodri Kendal–Kumai dan jalur kereta api Semarang-Kedungjati-Tuntang. 18

C. Asumsi APBD Kota Surakarta dan Proyeksi Kondisi Perekonomian Kota Surakarta Tahun 2012