Gambaran Umum Universitas Sebelas Maret

2.1 Gambaran Umum Universitas Sebelas Maret

2.1.1 Sejarah Universitas Sebelas Maret

Bermula dari sekitar tahun 1946, para pengelola perguruan tinggi di Kota Surakarta berkeinginan untuk mendirikan sebuah universitas negeri. Keinginan tersebut menemui titik terang setelah pada 11 Januari 1968, Pemda Kodya Surakarta membentuk Tim Pengumpul dan Pengolah Data (TIM P2D) persiapan universitas negeri di Surakarta melalui Surat Keputusan Walikota Nomor 22/Kep/VII-1/1972 tertanggal 1 maret 1972. Melalui surat Nomor 7/pend.1/K- Dept/1972 tertanggal 9 September 1972, Walikota Surakarta mengirimkan pra- usulan mendirikan universitas negeri di kota Surakarta kepada pemerintah pusat melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada 30 Juli 1973, gagasan mendirikan universitas negeri di Kota Surakarta juga diajukan ke lembaga legislatif (DPRD) Kota Madya Surakarta. Gagasan tersebut disetujui melalui Surat Keputusan DPRD Kota Madya Surakarta Nomor 5/DPRD VIII/1973 tertanggal 22 Agustus 1973. Sejalan dengan itu, tanggal 14 Juni 1974, rapat koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) juga menghasilkan rekomendasi bahwa 12 PTS yang ada di Kota Surakarta bersedia mengabungkan diri untuk mendirikan sebuah universitas Negeri. Rapat tim tanggal 5 Juli 1974 berhasil membentuk Presidium Pimpinan Perguruan Tinggi Gabungan Surakarta.

tanggal 9 April 1975, dibentuk Presidium Universitas Negeri Persiapan Surakarta. Setelah bekerja, pada 1 Juni 1975 bertempat di Pagelaran Karaton Kasunanan Surakarta disepakati lahirnya Universitas Gabungan Surakarta yang disingkat UGS. Ini merupakan hasil dari penyatuan beberapa Perguruan Tinggi Kedinasan dan Perguruan Tinggi Swasta di Kota Surakarta. Peresmian UGS dilakukan oleh Inspektur Jenderal Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Untuk pertama kalinya pengelolaan UGS ditangani oleh sebuah Presidium.

Saat diresmikan, UGS memiliki 8 fakultas yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Sospol, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Keolahragaan, dan Fakultas Geografi, dengan jumlah mahasiswa 1.842 orang. Tahun 1975, IKIP Negeri Surakarta bersedia meleburkan diri dan bergabung dengan UGS. Pengabungan UGS dengan PTPN Veteran Cabang Surakarta, AAN Negeri Surakarta, STO Negeri Surakarta, dan IKIP Negeri Surakarta akhirnya menjadi cikal bakal berdirinya Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret.

Tanggal 11 Maret 1976, Universitas Sebelas Maret (UNS) resmi berdiri berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1976 yang ditandatangani tanggal 8 Maret 1976 dengan nama resmi Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret. Melalui surat ini, untuk pertama kalinya UNS diijinkan berjalan dengan membuka 17 jurusan dari 9 fakultas yang terdiri dari Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan, Fakultas Sastra Budaya, Fakultas Sosial

Pertanian, dan Fakultas Teknik. Meskipun baru berdiri, Universitas Sebelas Maret telah memiliki tenaga dosen/ asisten sebanyak 810 orang yang terdiri dari 365 dosen/ asisten tetap dan 454 dosen/ asisten tidak tetap, serta memiliki 5.578 mahasiswa. Pada tanggal 8 Maret 1976 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan SK No.03/C/Depk/76 yang mengantur tentang Pimpinan Sementara Universitas Sebelas Maret, adapun pejabat sementara di lingkungan UNS meliputi Rektor, Pembantu Rektor I Bidang Akademis, Pembantu Rektor II Bidang Administrasi dan Keuangan, dan Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan.

Untuk sementara, Kantor Pusat Universitas Sebelas Maret bertempat di Pagelaran Keraton Surakarta, sedangkan untuk kegiatan kuliah tersebar beberapa lokasi. Dalam perkembangannya, tahun 1982 Perguruan Tinggi ini sempat mengalami pergantian nama sejak dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 55 Tahun 1982, nama resmi Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret diganti menjadi Universitas Sebelas Maret yang biasa disingkat dengan nama UNS.

Antara tahun 1977 sampai dengan tahun 1986, UNS berhasil memiliki kampus terpadu di Kentingan Jebres melalui pembangunan berbagai sarana dan prasarana pendidikan secara bertahab. Kampus kentingan tersebut luasnya 60 hektar yang diperoleh dari Walikota Surakarta melalui Surat Keputusan Walikota Surakarta tanggal 18 Oktober 1976 No. 238/Kep/T3/1976. Pada kurun waktu tersebut diletakkan landasan program percepatan peningkatan kualitas pendidikan,

1996. Sampai saat ini, UNS memiliki sembilan fakultas dengan 54 program studi S1.

Saat ini Universitas Sebelas Maret berpusat di jalan Ir. Sutami No.36A Kentingan, Surakarta 57126. Selain di Kentingan, Universitas Sebelas Maret memiliki beberapa kampus yang letaknya terpisah, yaitu kampus Fakultas Ekonomi program Diploma 3 di daerah Mesen, kampus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) program pendidikan (prodi) olah raga di daerah Manahan dan di Ngoresan, prodi teknik mesin di daerah Pabelan dan PGSD di daerah Kleco Surakarta. Untuk mendapatkan informasi tentang UNS, dapat dengan mengunjungi situs www.uns.ac.id atau dengan menghubungi melalui telephone atau faximile di 0271-663378.

2.1.2 Tugas Pokok dan Fungsi Universitas Sebelas Maret

Bab 1 pasal 2 Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0201/O/1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Sebelas Maret, menyebutkan bahwa tugas pokok Universitas Sebelas Maret adalah menyelenggarakan program pendidikan akademik atau profesional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan / atau kesenian tertentu.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut, UNS mempunyai fungsi sebagai berikut:

a. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan tinggi.

b. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, b. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan,

e. Melakukan kegiatan layanan administrasi.

2.1.3 Visi, Misi dan Tujuan Universitas Sebelas Maret

Berdasarkan Keputusan Senat UNS No. 417/J27/HK.PP/2006 tertanggal

16 Agustus 2006, visi Universitas Sebelas Maret adalah menjadi pusat dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur budaya nasional. Adapun misi Universitas Sebelas Maret dirumuskan sebagai berikut:

a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang menuntut pengembangan diri dosen dan mendorong kemandirian mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.

b. Menyelenggarakan penelitian yang mengarah pada penemuan baru di bidang ilmu, teknologi, dan seni.

c. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang berorientasi pada upaya pemberdayaan masyarakat.

Sedangkan tujuan Universitas Sebelas Maret adalah sebagai berikut:

a. Menciptakan lingkungan yang mendorong setiap warga kampus mau belajar guna mengembangkan kemampuannya secara optimal.

b. Menghasilkan lulusan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur; cerdas, terampil dan mandiri; serta sehat jasmani, rohani b. Menghasilkan lulusan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur; cerdas, terampil dan mandiri; serta sehat jasmani, rohani

d. Diseminadi hasil pendidikan dan pengajaran serta penelitian kepada masyarakat sehingga terjadi transformasi secera terus-menerus menuju kehidupan yang lebih modern.

e. Menggali dan mengembangkan nilai-nilai budaya luhur nasional sebagai salah satu landasan berpikir, bersikap, dan berperilaku dalam kehidupan, baik didalam maupun diluar kampus.

f. Mengembangkan pranata kehidupan yang lebih beradab menuju terciptanya masyarakat yang makin cerdas, terampil, mandiri, demokratis, damai dan religius.

g. Mendukung terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang berdaulat, bersatu, adil dan makmur.

h. Menjadikan Universitas Sebelas Maret perguruan tinggi yang unggul di kawasan Asia Pasifik pada tahun 2015.