“Serangkaian tindakan agar penanggungan pajak melunasi utang pajak dan biaya penagihan pajak dengan menegur atau memperigatkan, melaksanakan
penagihan seketika dan sekaligus, memberitahukan surat paksa, mengusulkan pencegahan, melaksanakan penyandraan, menjual barang- barang yang telah
disita”. Dengan melihat definisi penagihan pajak di atas dapat dikatakan bahwa
penagihan pajak merupakan suatu cara yang dilakukan oleh aparatur Direktorat Jendral Pajak guna menagih pajak berdasarkan atas STPSKPSKPT berhubungan
karena Wajib Pajak tidak melunasi kewajiban perpajakannya sebagian dan keseluruhan.
2.1.2 Fungsi Surat Tagihan Pajak
Fungsi Surat Tagihan Pajak :
1. Sebagai koreksi atas jumlah pajak yang terhutang dalam Surat Tagihan
Pajak Wajib Pajak;
2. Sebagai sarana menegakan sanksi administrasi beerupa bunga dan atau
denda;
3. Sebagai alat untuk menagih pajak.
2.1.3 Penerbitan Surat Tagihan Pajak
Direktorat Jendral Pajak dapat menerbitkan Surat Tagihan Pajak apabila:
1. Pajak penghasilan dalam tahun berjalan tidak atau kurang bayar;
Universitas Sumatra Utara
2. Dari hasil penelitian Surat Pemberitahuan terdapat kekurangan
pembayaran pajak sebagai akibat salah tulis dan atau salah hitung;
3. Wajib Pajak dikenakan sanksi administrasi berupa denda dan atau
bunga;
4. Pengusaha yang dikenakan pajak berdasarkan Undang- undang Pajak
Pertambahan Nilai 1984 dan perubahannya tetapi tidak melaporkan kegiatan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak;
5. Pengusaha yang tidak dikukuhkan sebagai pengusaha Kena Pajak tetap
membuat faktur pajak;
6. Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai pengusaha Kena Pajak tidak
membuat atau membuat Faktur Pajak tetapi tidak tepat waktu atau tidak mengisi selengkapnya Faktur Pajak.
2.1.4 Sanksi Administrasi
Jumlah penagihan yang terdapat dalam Surat Tagihan Pajak dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Sebesar jumlah kekurangan pajak yang terhutang dalam Surat Tagihan
Pajak yaitu PPh yang tidak atau kurang bayar dalam tahun berjalan maupun kekurangan pembayaran pajak sebagai akibat salah tulis atau
salah hitung dari hasil penelitian Surat Tagihan Pajak ditambah dengan sanksi administrasi berupa bunga 2 dua persen sebulan
untuk paling lama 24 dua puluh empat bulan, dihitung sejak saat
Universitas Sumatra Utara
terhutangnya pajak atau bagian tahun pajak sampai dengan diterbitkannya Surat Tagihan Pajak.
2. Sebesar sanksi administrasi berupa denda yaitu 2 dua persen dari
Dasar Pengenaan Pajak. Sanksi ini dikenakan terhadap Pengusaha Kena Pajak yang menerima Surat Tagihan Pajak dengan alasan
diterbitkannya Surat Tagihan Pajak pada nomor 4, 5, dan 6.
2.2 Definisi PPh Pasal 21
Pajak Penghasilan Pasal 21 merupakan pajak yang ditujukan pada subjek pajak atas pengasilan atau pendapatan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan,
dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa dan kegiatan yang dilakukan oleh Wajib Pajak Orang
Pribadi dalam negeri selama dalam tahun pajak yaitu jangka waktu 1 satu tahun takwim atau tahun kalender 1 Januari sd 31 Desember. Dimana subjek pajak
wajib melakukan pemotongan, penyetoran dan pelaporan pajak penghasilan PPh Pasal 21. Hal ini diperjelas dengan Undang- undang Nomor 17 Tahun 2000,
menyatakan bahwa : “ Berdasarkan angsuran pajak dalam tahun berjalan yang harus dibayar
sendiri untuk setiap bulan satu kali adalah sebesar Pajak Penghasilan yang terhutang menurut Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Tahun Pajak lalu
dikurangi dengan:
Universitas Sumatra Utara