1.3 Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penulis membuat penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui apa yang menyebabkan diterbitkannya STP
2. Untuk mengetahui pengaruh pengendalian intern STP Pajak
Penghasilan PPh Pasal 21 terhadap penerimaan pajak penghasilan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah
1.3.2 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi penulis, adalah untuk memberi wawasan berkaitan dengan
internal control STP terhadap penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21, sehingga dapat memberikan gambaran mengenai fakta dari lapangan
dengan teori yang telah dipelajari.
2. Bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah
Agar dapat berguna bagi masyarakat luas yang ingin mengetahui tentang pelayan pajak, khususnya dalam hal penagihan pajak setelah
dikeluarkannya STP.
3. Bagi Universitas
1. Dapat memberikan sumbangan pengetahuan terhadap
pelaksanaan pekerjaan di Kantor Pelayanan Pajak.
Universitas Sumatra Utara
2. Sebagai bahan referensi dan tambahan informasi bagi
penelitian selanjutnya tentang internal control STP PPh Pasal 21 terhadap penerimaan pajak penghasilan.
3. Sebagai media untuk melatih para mahasiswa di dalam
mengungkapkan hasil pemikirannya secara sistematis dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
4. Bagi Peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan
referensi untuk lebih mengembangkan penelitian mengenai perpajakan.
Universitas Sumatra Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Definisi STP
Surat Tagihan Pajak STP adalah surat untuk melakukan tagihan pajak dan atau sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda.
Di dalam melakukan penagihan pajak, Surat Tagihan Pajak merupakan dasar dari penagihan pajak. Sesuai dengan Pasal 18 1 UU No. 61983 yang berisi
“STP, SKP, dan SKPT merupakan dasar penagihan pajak”. Surat Tagihan Pajak STP mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan
Surat Ketetapan Pajak yang lain sehingga dalam hal penagihannya dapat juga dilakukan dengan Surat Paksa. Penagihan Pajak dengan Surat Paksa diatur dalam
Undang- undang Nomor 19 Tahun 2000 sebagai perubahan atas Undang- undang Nomor 19 Tahun 1997.
Oleh karena STP merupakan dasar dari penagihan pajak, maka pengertian pajak dapat dilihat sebagai berikut:
Pajak adalah iuran wajib rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang- Undang, sehingga dapat dipaksakan dengan tidak ada mendapat balas jasa secara
langsung. Pajak dipungut untuk menutupi biaya produksi barang- barang dan jasa- jasa yang kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum.
Penagihan pajak sebagaimana yang di atur dalam Undang- undang, adalah :
Universitas Sumatra Utara