LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama :7 x 45 menit

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama :7 x 45 menit

Tahapan

Alokasi Kegiatan

Kegiatan

Waktu

20 menit awal/pen  Apersepsi : memeriksa kesiapan Siswa, absensi,duduk dahuluan

a. Kegiatan

 Berdo’a, mengucapkan salam

siswa, kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan

alat praktek )  Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran

praktek dan kompetensinya  Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang sistem bahan bakar yang secara

teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan

yang berdasarkan praktek -

b. Kegiatan  Siswa di suruh mempersiapkan alat dan bahan sebagai 270 menit Inti

bahan praktek dan siswa wajib membaca job sheet untuk

persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh ketelitian dan kedisiplinan

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu

dilaksanakan dalam memahami saat praktek - Menjelaskan terhadap Siswa mengenai hal tata

praktek yang benar bila di temukan siswa kurang paham terhadap langkah langkah saat melakukan pembungkaran

- Memberikan

Siswa menyampaikan berkaitan dengan penemuan saat melakukan identifikasi pada komponen sistem bahan bakar yang yang berhubungan dengan gas buang yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun dan kerapian

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada sistem bahan bakar yang dirasa belum di pahami oleh siswa

- Siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan

sendiri sendiri di pantau oleh guru - Siswa melakukan latihan perbaikan trouble pada sistem bahan bakar terutama pada sistem gas buang sendiri sendiri di pantau oleh guru - Siswa melakukan latihan perbaikan trouble pada sistem bahan bakar terutama pada sistem gas buang

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada Siswa yang telah

dapat menyelesaikan tugas prakteknya dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus sebagai memancing Siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .

- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Siswa melalui sumber buku lain atau pada komponen jenis lainya.

- keahlian tambahan nya. - Memberikan motivasi kepada Siswa yang kurang

dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai sistem bahan bakar dan penyetelanya dengan bimbingan langsung.

c. Kegiatan  Memberikan kesempatan Siswa untuk menyelesaikan ,

25 menit akhir/pe

membersihan dan melaporkan hasil praktek baik

nutup

tertulis dan hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan,gas buang dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek

 Refleksi kegiatan belajar Siswa  Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada

pertemuan yang akan datang  salam penutup

Pertemuan kedua :7 X 45 menit

Alokasi Kegiatan

a. Kegiatan

20 menit awal/pend  Apersepsi : memeriksa kesiapan Siswa, absensi,duduk ahuluan

 Berdo’a, mengucapkan salam

siswa, kerapian siswa, peralatan belajar siswa dan sarana prasarana pembelajaran di bengkel (bahan dan alat

praktek )  Menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran praktek

dan kompetensinya  Motivasi :

- Menyampaikan manfaat dan gambaran setelah mempelajari tentang sistem bahan bakar yang secara teoritis dan prakteknya untuk kegunaan pada saat melaksanakan pekerjaan di perbengkelan atau di dunia industri sebagai materi tambahan .

- Menyampaikan kriteria penilaian kompetensi kejuruan

yang berdasarkan praktek

b. Kegiatan  Siswa di suruh mempersiapkan alat dan bahan sebagai 270 menit Inti

bahan praktek dan siswa wajib membaca job sheet untuk melakukan praktek baik persiapan pembongkaran ,saat pembongkaran dan ,perakitan dengan penuh ketelitian dan kedisiplinan

 Eksplorasi

- Memberikan stimulus/keterangan hal-hal yang perlu

dilaksanakan dalam memahami saat praktek

- Memberikan kesempatan kepada Siswa menyampaikan berkaitan dengan penemuan saat melakukan identifikasi pada komponen sistem bahan bakar yang yang berhubungan dengan gas buang yang sedang di praktekkan dengan tata bahasa yang santun dan kerapian

 Elaborasi

- Guru menjelaskan dan menyimulasikan tata cara penerapan atau perakitan pada sistem bahan bakar yang

dirasa belum di pahami oleh siswa - Siswa untuk mencoba pembongkaran dan perakitan

sendiri sendiri di pantau oleh guru - Siswa melakukan latihan perbaikan trouble pada sistem bahan bakar terutama pada sistem gas buang dengann

penuh tanggung jawab dan disiplin - Memfasilitasi Siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah

dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

 Konfirmasi

- Memberikan umpan balik pada Siswa dengan memberi penguatan dalam bentuk lisan maupun simuaasi pada Siswa yang telah dapat menyelesaikan tugas

prakteknya dan di beri penghargaan berupa nilai plus dan aplaus sebagai memancing Siswa yang lain agar saling meningkatkan kengintahuanya .

- Memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan oleh Siswa melalui sumber buku lain atau pada komponen jenis lainya.

- Memfasilitasi Siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang sudah dilakukan dan guru menilai kompetensi sebagai keahlian tambahan nya.

- Memberikan motivasi kepada Siswa yang kurang dan belum bisa mengikuti dalam materi mengenai sistem bahan bakar dan penyetelanya dengan bimbingan langsung.

c. Kegiatan

25 menit akhir/penu

 Memberikan kesempatan Siswa untuk menyelesaikan ,

membersihan dan melaporkan hasil praktek baik tertulis tup

dan hasil pekerjaan dan di cek langsung bahan dan alat yang sudah di gunakan untuk praktek

 Refleksi kegiatan belajar Siswa  Menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran pada

pertemuan yang akan datang  salam penutup

 Sst ( spetial Tools)  Unit sepeda motor