Strategi Pengembangan Perbankan Syariah Sudan
5.2.1 Strategi Pengembangan Perbankan Syariah Sudan
Islamisasi sistem ekonomi dan keuangan pertama dilakukan oleh pemerintahan Jenderal Numeiry yang dicetuskan pada September 1983 ketika hukum Islam pertama kali diterapkan. Sebagai tindak lanjut dari undang-undang tersebut, bank komersial yang belum beroperasi secara syariah harus dikonversi menjadi bank syariah pada September 1984. Dengan berakhirnya masa pemerintahan Jenderal Numeiry pada
1985, proses Islamisasi sistem ekonomi menjadi tersendat. Proses penerapan sistem ekonomi dan keuangan Islam digalakkan lagi sejak 1990. Strategi pengembangan sektor perbankan yang dipilih oleh pemerintah Sudan adalah pengembangan secara komprehensif dengan langkah pertama mewajibkan semua bank melakukan konversi menjadi bank Islam. Penyiapan infrastruktur hukum dan kelembagaan dilakukan menyusul kemudian.
Setelah Islamisasi sistem perbankan, Bank of Sudan (bank sentral Sudan) mendirikan Dewan Tinggi Pengawas Syariah (Sharia High Supervisory Board) di dalam struktur yang setingkat dengan dewan gubernur. Dewan Tinggi Syariah ini didirikan untuk memastikan bahwa operasi perbankan benar-benar sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah dan bebas dari praktek-praktek yang menyerupai riba. Setelah selesainya Islamisasi sistem perbankan, surat berharga pemerintah (Treasury Bills) dan obligasi pemerintah (Government Bonds) yang masih berbasis bunga diganti dengan instrumen keuangan yang sesuai dengan sistem Islam.
a. Restrukturisasi Sistem Perbankan
Dengan mempertimbangkan perkembangan internasional dan pentingnya mengembangkan sistem perbankan yang sesuai dengan standar-standar keuangan dan perbankan, Bank of Sudan mengeluarkan kebijakan perbankan komprehensif untuk tahun 1999 – 2002 yang menargetkan perkembangan sistem perbankan di berbagai aspek, yaitu:
Pengembangan manajemen likuiditas; Pengorganisasian pasar valuta asing; Pengenalan teknologi perbankan; dan Pengawalan proses Islamisasi sistem perbankan.
Implementasi program restrukturisasi sistem perbankan dimulai tahun 2000 dengan tujuan untuk mendirikan institusi keuangan besar dan sehat yang dapat menghadapi kompetisi perbankan di tingkat internasional. Program ini meliputi delapan fase, yaitu:
1) Merger;
2) Tingkat kebutuhan modal minimum;
3) Sektor bank pemerintah;
4) Bank komersial;
5) Bank dengan spesialisasi;
6) Cabang bank asing;
7) Pembiayaan macet di sistem perbankan; dan
8) Faktor-faktor yang membantu implementasi program. Program-program di atas terus berlanjut setelah tahun 2002.
b. Instrumen Manajemen Likuiditas
Dalam hal pengembangan instrumen keuangan syariah, pemerintah Sudan mengeluarkan beberapa instrumen nonfiskal syariah dalam rangka pengendalian likuiditas perekonomian. Instrumen pertama adalah Central Bank Musharaka Certificates (CMCs) yang dikeluarkan pada Juni 1998. Instrumen ini setara dengan sertifikat bank sentral, seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), yang menggunakan akad berpola bagi hasil, yaitu musyarakah.
Instrumen kedua adalah Government Musharaka Certificates (GMCs) yang dikeluarkan pada kuartal terakhir tahun 1998. Instrumen ini setara dengan Treasury Bills atau Surat Utang Negara (SUN) yang juga menggunakan akad berpola bagi hasil musyarakah.
Instrumen ketiga yang dikeluarkan pemerintah Sudan adalah Government Investment Certificates (GICs) yang diperkenalkan pada tahun 2003. Instrumen ini setara dengan Government Bonds atau obligasi pemerintah yang menggunakan akad berpola bagi hasil.
c. Pengembangan Teknologi Perbankan
Dalam mengembangkan teknologi perbankan, kebijakan perbankan diarahkan untuk mendirikan jaringan dan pusat teknologi informasi di Bank of Sudan (bank sentral Sudan). Pengembangan sistem perbankan dasar meliputi sistem cabang, pengawasan, dan keuntungan manajerial (managerial returns). Tahapan perkembangan perbankan dan keuangan syariah di Sudan dapat dibaca pada gambar 53.
Tonggak Penting
Penerapan Hukum Islam
Perbankan
Islamisasi Sistem Perbankan
Amandemen UU
Perbankan
Perbankan
Akselerasi Islamisasi
Islamisasi Institusi Keuangan Lainnya
Infrastuktur
Kerangka Hukum
Dewan Pengawas Tinggi Syariah di dalam Bank Sentral
Central Bank Musharakah Certificates
Instrumen
Government Musharakah Certificates
Keuangan
Government Investment Certs.
Gambar 57. Tahapan Perkembangan PerbankanKeuangan Syariah di Sudan