Karakteristik LCPKS sebagai Bahan Baku Produksi Biogas Selama Proses Fermentasi Anaerobik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Karakteristik LCPKS sebagai Bahan Baku

LCPKS yang digunakan berasal dari Pabrik Kelapa Sawit Adolina PTPN IV, Sumatera Utara. PKS Adolina mengolah 30 ton tandan buah segar TBS jam yang berasal dari perkebunan sendiri yang berada di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Lemak dan minyak yang terdapat dalam LCPKS dapat terhidrolisis oleh mikroorganisme menjadi asam lemak dan sebagian besar dari asam lemak yang terbentuk merupakan substrat yang potensial sebagai penghasil metan Angelidaki et al. 1990. Secara teori, mikroba akan terus berkembang biak dan berproduksi jika makanan dan kondisi lingkungan tetap dijaga sehingga mikroba akan tetap hidup dan akan terus pada fase stasionernya Vawda, 2008.

4.2. Produksi Biogas Selama Proses Fermentasi Anaerobik

Dari data yang didapat, hasil produksi biogas selama masa fermentasi menunjukkan perbedaan nilai signifikan, baik menggunakan NaHCO 3 maupun dengan dihentikan NaHCO 3 dengan sistem recycle dan non-recycle. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Produksi Biogas dengan Sistem Recycle 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 10 20 30 40 50 60 P r o d u k si B Io g a s L h a r i Waktu Fermentasi hari DNa MNa 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 10 20 30 40 50 60 P rod u k si B Iogas L h ar i Waktu Fermentasi hari DNa MNa HRT 6 hari HRT 6 hari Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 memperlihatkan produksi biogas dengan dihentikan penggunaan NaHCO 3 . Pada saat HRT 6 hari terjadi yaitu di hari kesebelas, produksi biogas menurun drastis. Hal ini disebabkan karena pada saat HRT 6 hari tercapai penggunaan NaHCO 3 dihentikan, diprediksi mikroba di dalam fermentor, sebagian tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi, sehingga produksi biogas menurun . Tetapi pada hari ke 18 produksi biogas kembali meningkat, ini terjadi karena mikroba di dalam fermentor sudah dapat menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungannya, disamping adanya sistem recycle sehingga masih terdapat kandungan Na di dalam limbah cair. Sedangkan untuk produksi biogas menggunakan NaHCO 3 , pada saat hari pertama jumlah biogas yang dihasilkan masih rendah, setelah HRT 6 hari tercapai produksi biogas semakin meningkat, pada hari ke 24 terjadi peningkatan produksi biogas secara drastis. Dari hasil yang didapat diketahui, bahwa jumlah produksi biogas yang dihasilkan pada saat dihentikan NaHCO 3 tidak begitu mengalami penurunan yang sangat drastis. Hal ini membuktikan bahwa mikroba di dalam fermentor tidak sepenuhnya mati. Pada Gambar 4.2 untuk produksi biogas sistem non-recycle, dengan dihentikan penggunaan NaHCO 3 , selang hari ke 20 dan 30 terjadi fluktuasi, yaitu penurunan produksi biogas, dan pada saat hari ke 35 produksi biogas kembali stabil, hal ini disebabkan terjadi akibat tidak dilakukannya sistem recycle. Untuk sistem yang menggunakan NaHCO 3 , kondisi stabil diperoleh pada hari ke 35. Seiring meningkatnya waktu, produksi gas semakin meningkat . Penambahan NaHCO 3 dapat meningkatkan produksi biogas, sebaliknya dengan dihentikan NaHCO 3 , masih bisa Universitas Sumatera Utara dihasilkan produksi biogas, walaupun hasilnya tidak setinggi dengan penggunaan NaHCO 3 . Hal ini membuktikan bahwa dengan dihentikan penambahan NaHCO 3 , dan menggunakan sistem recycle fermentor, tetap masih bisa menghasilkan produksi biogas. Hasil yang didapat untuk rata rata produksi biogas dihentikan NaHCO 3 dengan sistem recycle 5,5 hingga 6,5 Lhari, untuk menggunakan NaHCO 3 7 hingga 8,5 Lhari. Untuk rata-rata produksi biogas menggunakan NaHCO 3 dengan sistem non-recycle dihentikan NaHCO 3 5 hingga 6 Lhari, sedangkan produksi biogas menggunakan NaHCO 3 6 sampai 8 Lhari. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan lebih menguntungkan jika penambahan NaHCO 3 dihentikan terutama dalam segi ekonomi. Jika dihentikan penambahan NaHCO 3 selama penelitian berlangsung yaitu 50 hari, hanya dibutuhkan 9 gr NaHCO 3 untuk penggunaan NaHCO 3 sekitar Rp. 20.700,-. Jika menggunakan NaHCO 3 dibutuhkan 41 gr sekitar Rp. 94.300,-. Kita dapat menghemat dana lebih dari 50 untuk mendapatkan biogas yang cukup bagus.

4.3. Pengaruh Penghentian NaHCO