Faktor yang termasuk dalam lingkungan ini adalah gedung sekolah dan letaknya, tempat tinggal keluarga dan letaknya,
alat-alat belajar, keadaan cuaca, dan waktu belajar yang digunakan siswa.
3 Faktor Pendekatan Belajar
a. Pendekatan Tinggi
Pendekatan belajar siswa dengan pendekatan tinggi yaitu speculative dan achieving
b. Pendekatan Sedang
Pendekatan siswa dengan pendekatan sedang yaitu analytical dan deep.
c. Pendekatan Rendah
Pendekatan belajar siswa dengan pendekatan rendah yaitu reproductive dan surface.
Menurut Ngalim Purwanto bahwa faktor yang mempengaruhi belajar terdapat dua macam yaitu faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri
disebut faktor individu dan faktor yang ada di luar individu disebut faktor social Wasty Soemanto, 1998 : 106.
C. Prestasi Belajar Akademik Mahasiswa
1. Pengertian Prestasi Belajar
Setiap individu pasti memiliki cita-cita dari setiap proses kehidupan, karena cita-cita memberikan arah kemana akan melangkah.
Begitu juga dengan kegiatan belajar mengajar harus jelas kemana akan dibawa dan di laksanakan, yaitu bahwa proses dalam kegiatan belajar
mengajar diharapkan menghasilkan produk manusia yang berkualitas dan berprestasi. Untuk mengukur tinggi rendahnya keberhasilan siswa dalam
kegiatan belajar mengajar, dapat dilihat dari kemampuan dan ketrampilan siswa serta perubahan tingkah laku setelah proses belajar mengajar
berlangsung. Prestasi belajar sangat diutamakan dalam dunia pendidikan.
Mahasiswa sebagai subjek didik dalam lembaga pendidikan yang lebih tinggi tentunya mempunyai peranan sangat penting untuk mencerdaskan
generasi penerus yang lebih baik. Prestasi dapat diartikan sebagai hasil yang diperoleh karena adanya aktivitas belajar yang dilakukan, karena
pada prinsipnya setiap orang yang melakukan proses belajar akan mengalami suatu perubahan dalam dirinya. Oleh sebab itu, prestasi belajar
merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses sedangkan prestasi merupakan hasil
dari proses pembelajaran. Prestasi adalah merupakan hasil yang dicapai dari apa yang telah
dilakukan atau dikerjakan. Belajar adalah suatu proses dari diri seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan sebagai pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungan Oemar Hamalik, 2001 : 28. Oleh sebab itu, prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena
kegiatan belajar merupakan proses sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses pembelajaran. Hasil belajar dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor diantaranya penggunaan sumber belajar. Menurut Zainal Arifin, prestasi adalah kemampuan, ketrampilan,
dan sikap seseorang dalam menyelesaikan suatu hal. Kegunaan prestasi belajar banyak ragamnya, separti yang dikemukakan oleh Crinbach,
bergantunglah kepada ahli dan versinya masing-masing namun diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Sebagai umpan balik bagi pendidik dalam mengajar
b. Untuk keperluan diagnosa
c. Untuk kepentingan bimbingan dan penyuluhan
d. Untuk keperluan seleksi
e. Untuk keperluan penempatankejuruan
f. Untuk menentukan isi kurikulum
g. Untuk menentukan kebijakan sekolah Zainal Arifin, 1988 : 4.
Berdasarkan uraian di atas bahwa seseorang yang berprestasi dan berilmu tentu mempunyai keutamaan tersendiri disbanding dengan orang
yang tidak berprestasi. Sebagaimana firman Allah dalam Q.S Al-Mujadalah ayat 11:
pκš‰r¯≈tƒ t⎦⎪Ï©
þθãΖtΒu™ sŒÎ
Ÿ≅ŠÏ öΝä3s9
θßs¡¡xs? †Îû
ħÎ=≈yfyϑø9 θßs|¡øùsù
Ëx|¡øtƒ ª
öΝä3s9 sŒÎuρ
Ÿ≅ŠÏ ρâ“à±Σ
ρâ“à±Σsù Æìsùötƒ
ª t⎦⎪Ï©
θãΖtΒu™ öΝä3ΖÏΒ
t⎦⎪Ï©uρ θè?ρé
zΟù=Ïèø9 ;M≈y_u‘yŠ
4 ªuρ
yϑÎ tβθè=yϑ÷ès?
×Î7yz ∩⊇⊇∪
Artinya : Hai orang-orang yang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: Berlapang-lapanglah dalam majlis, Maka
lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: Berdirilah kamu, Maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan” Q.S Al-Mujadalah:
11.
Menurut Zuser Usman, belajar diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu
dengan individu dengan lingkungannya. Sedangkan kata prestasi yang langsung disambungkan dengan kata belajar, menurut Morgan adalah
setiap perubahan relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari pengalaman dan latihan Ngalim Purwanto, 2002 : 84.
Prestasi dapat diartikan sebagai hasil yang diperoleh karena adanya aktivitas belajar yang dilakukan, karena pada prinsipnya setiap
orang yang melakukan proses belajar akan mengalami suatu perubahan dalam dirinya. Oleh sebab itu, prestasi belajar merupakan hal yang tidak
dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses pembelajaran.
Prestasi adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan murid yang berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang
disajikan kepada mereka, dan nilai-nilai yang terdapat dalam kurikulum. Belajar merupakan tingkah laku untuk mencapai tujuan dan tidak tahu
menjadi tahu atau dapat dikatakan sebagai proses yang menyebabkan terjadinya perubahan tingkah laku dan kecakapan seseorang Bustalim,
2004 : 3. Adapun prestasi akademik mahasiswa dapat dipilih dengan skala
sebagai berikut: a.
Skala 85-100 dengan angka 4.0 nilai A b.
Skala 70-84 dengan angka 3.0-3.9 nilai B c.
Skala 63-69 dengan angka 2.3-2.9 nilai C d.
Skala 45-62 dengan angka 1.0-2.2 nilai D e.
Skala 0-44 dengan angka 0.0 nilai E STAIN Salatiga Press, 20072008 : 70-71.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar