Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Transactions with Related Parties Transaksi Restrukturisasi Entitas

are in Indonesian language. PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Pada Tanggal 30 Juni 2013, 31 Desember 2012 dan 1 Januari 201231 Desember 2011 dan Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of June 30, 2013, December 31, 2012 and January 1, 2012December 31, 2011 and For The Six Months Period Ended June 30, 2013 and 2012 Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 16 Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, akan diakui dalam laba rugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 Revisi 2011, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. Jika diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas. Dalam hal tidak dalam lingkup PSAK No. 55 Revisi 2011, gunakan PSAK lain yang sesuai. Any contingent consideration to be transferred by the acquirer will be recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or liability, will be recognized in accordance with SFAS No. 55 Revised 2011, “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is finally settled within equity. If it does not fall within SFAS No. 55 Revised 2011, the appropriate SFAS should be used. Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur berdasarkan harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi. At acquisition date, goodwill is initially measured at cost, being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, then the difference is recognized in profit or loss. Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas “UPK” dari Kelompok Usaha yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut. After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s Cash-Generating Units “CGU” that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs. Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. If goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured on the basis of the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained. d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents Untuk tujuan laporan posisi keuangan konsolidasian, kas dan setara kas merupakan kas dan bank, deposito on call dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan. For the purpose of the consolidated statements of financial position, cash and cash equivalents are cash on hand and in banks, deposits on call and time deposits with maturities of three months or less than the time of placement and not pledged as collateral. are in Indonesian language. PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Pada Tanggal 30 Juni 2013, 31 Desember 2012 dan 1 Januari 201231 Desember 2011 dan Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of June 30, 2013, December 31, 2012 and January 1, 2012December 31, 2011 and For The Six Months Period Ended June 30, 2013 and 2012 Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 17 e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, di mana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Transactions with related parties are made based on terms agreed by both parties, which terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties. Seluruh sifat dan transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 31c. The full nature of the relationship and significant transactions with related parties are disclosed in Note 31c.

f. Transaksi Restrukturisasi Entitas

Sepengendali f. Restructuring Transactions of Entities under Common Control Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 Revisi 2004 tentang “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Berdasarkan standar ini, transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali yang dilakukan dalam rangka reorganisasi perusahaan yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan pemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi demikian tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut dan harus dicatat sesuai dengan nilai buku dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Dalam metode penyatuan kepemilikan, laporan keuangan dari perusahaan yang direstrukturisasi disajikan sedemikian rupa seolah-olah perusahaan tersebut telah bergabung sejak permulaan tahun penyajian laporan keuangan konsolidasian. Restructuring transactions of entities under common control are accounted for in accordance with SFAS No. 38 Revised 2004, “Accounting for Restructuring of Entities under Common Control”. Based on this standard, restructuring transactions between entities under common control carried out within the framework of reorganizing the entities under the same group, do not constitute a change of ownership based on the economic substance of such transactions and do not result in gain or loss to the group or to the individual entity within the same group. Furthermore, such transactions must be recorded at book value using the pooling-of- interests method. Under the pooling-of-interests method, the financial statements of the restructured company are presented as if they had been combined from the beginning of the year in which the consolidated financial statements are presented. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku neto Entitas Anak yang diakuisisi yang berasal dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat sebagai ”Tambahan Modal Disetor” pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. The difference between the transfer price and the net book value from the acquisition of Subsidiaries arising from a restructuring transaction between entities under common control is presented as “Additional Paid-in Capital” as part of equity in the consolidated statements of financial position. Perubahan nilai ekuitas Entitas Anak yang berasal dari transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dicatat pada akun ”Tambahan Modal Disetor - Perubahan Ekuitas pada Entitas Anak” pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. The change in the equity of Subsidiaries arising from restructuring transactions under common control is recorded to the ”Additional Paid-in Capital - Changes in Equity of Subsidiary” account as part of equity in the consolidated statements of financial position. are in Indonesian language. PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan Pada Tanggal 30 Juni 2013, 31 Desember 2012 dan 1 Januari 201231 Desember 2011 dan Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2013 dan 2012 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued As of June 30, 2013, December 31, 2012 and January 1, 2012December 31, 2011 and For The Six Months Period Ended June 30, 2013 and 2012 Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 18 g. Persediaan g. Inventories