PENERJEMAHAN IJAZAH DAN TRANSKRIP AKADEMIK SURAT KETERANGAN PENGGANTI

Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom 32 keterangan dari kepolisian, maka dapat diterbitkan Surat Keterangan Pengganti. Surat Keterangan Pengganti ditandatangani oleh Direktur Politeknik Kesehatan dan diparaf oleh Pembantu Direktur bidang akademik. Surat keterangan pengganti tidak dapat diberikan terhadap dokumen yang ternyata salah tulis, padahal dokumen tersebut sudah sahsudah diregistrasi dan sudah diterimakan kepada yang berhak. Contoh kesalahan tulis:  Tertulis Ahmad seharusnya Achmad  Tertulis 8 Agustus 2015 seharusnya 18 Agustus 2015 Kekeliruan untuk dokumen yang demikian, maka Direktur Poltekkes Kemenkes dapat menerbitkan surat keterangan atas kesalahan tulis tersebut. Surat keterangan tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen tersebut.

H. SERAH TERIMA IJAZAH, TRANSKRIP AKADEMIK, SKPI DAN SERKOM

Ijazah, Transkrip Akademik, SKPI dan Sertifikat Kompetensi yang telah diisi, diteliti kembali oleh yang berhak menerima penulisan nama, tempat tanggal lahir, NIM, dan lain sebagainya sebelum diserahterimakan. Serah terima Ijazah, Transkrip Akademik, SKPI dan Sertifikat Kompetensi dilakukan menggunakan bukti tanda terima yang tercatat di Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan Informasi Poltekkes Kemenkes. Ijazah, Transkrip Akademik, SKPI dan Sertifikat Kompetensi yang belum diambil oleh yang berhak, disimpan dalam brankas dan terkunci. Pedoman Penatausahaan Ijazah, Transkrip, SKPI, dan Serkom 33

BAB III PENGAWASAN DAN PEMANTAUAN

Pengawasan dan pemantauan blanko dan ijazah, transkrip akademik, SKPI dan Sertifikat Kompetensi bagi Poltekkes Kemenkes dilaksanakan oleh Pusat Diklatnakes, dengan tujuan agar proses penatausahaan ijazah, transkrip akademik, SKPI dan Serkom dapat terlaksana dengan baik dan benar sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Pengawasan dan pemantauan dilakukan terhadap berbagai aspek dalam lingkup penatausahaan ijazah, transkrip akademik, SKPI dan serkom, yaitu: 1. Proses pengadaan blanko ijazah, transkrip akademik,SKPI dan Serkom, apakah telah mengikuti peraturan pengadaan barangjasa pemerintah. 2. Penyimpanan blanko dan ijazah, transkrip akademik, SKPI dan serkom. 3. Penulisan ijazah, transkrip akademik, SKPI dan serkom, apakah telah sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. 4. Pemeriksaan dokumen persyaratan dan kelengkapan data registrasi ijazah. 5. Proses legalisasi Ijazah, transkrip akademik, SKPI dan serkom. 6. Penggantian Ijazah, transkrip akademik, SKPI dan serkom yang hilangrusakcacatmusnah. 7. Penerjemahan ijazah, transkrip akademik, SKPI dan serkom.