Gambar 2.2 Penentuan Jenis Fasilitas Penyeberangan
Sumber: Department of Transport 1980
II.6 Konstruksi Jembatan Penyeberangan
Departement of Transport 1980 menyatakan Desain standar khusus untuk jembatan penyeberangan dan dimensi tangga sangat penting, karena desain
jembatan penyeberangan yang baik dapat memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki yang menggunakan jembatan penyeberangan, sehingga dapat meningkatkan
penggunaan suatu jembatan penyeberangan :
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
a. Untuk anak tangga:
Antrede lebar injakan = 240 – 280 mm disarankan 260 mm ditambah
tonjolan datar = 25 mm Optrede tinggi injakan = 150
– 180 mm disarankan 160 mm Kemiringan tangga = ά = 35° - 45°
Lebar tangga 1100 mm disarankan 1250 mm
b. Untuk Lantai jembatan:
Lebar lantai dek = 1700 – 1800 mm disarankan 1800 mm
Tinggi = 4,5 – 5 m bila tidak ada bis susun
= 5,5 – 6 m bila ada bis susun
Tinggi pegangan tangga dari anak tangga = 800 - 840 mm Lokasi anak tangga di tempatkan sesuai dengan lahan yang tersedia
diusahakan pada tempat yang mudah dijangkau hindari penempatan pedagang.
Banyaknya jumlah kaki tangga tergantung dari daerah kebutuhan pejalan kaki.
Bentangpanjangnya jembatan penyeberangan tergantung dari lebar jalan yang ada.
IL.7 Parameter Efektifitas Jembatan Penyeberangan.
Definisi efektifitas adalah mampu mendapatkan hasil yang diinginkan successful in producing a desired or intended result McShane 1990
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
mendefenisikan ukuran efektifitas sebagai sebuah parameter yang menjelaskan kualitas atau layanan yang disediakan bagi pengguna dalam hal ini adalah
persentase penyeberangan jalan yang melewat jembatan terhadap jumlah penyeberangan jalan total. mengingat tidak ada standar baku yang menjelaskan
efektivitas jembatan penyeberangan, maka diambillah kesepakatan untuk menggunakan Tabel 2.3.
Tabel 2.3 Standar Efektivitas Jembatan EFEKTIFITAS
KRITERIA 0-20
Sangat Tidak Efektif 20,1-40
Tidak Efektif 40,1-60
Cukup Efektif 60,1-80
Efektif 80,1-100
Sangat Efektif Keterangan :
Efektifitas sama dengan jumlah penyeberangan lewat jembatan dibagi dengan jumlah penyeberangan jalan total dikali 100
Sumber : Tesis Listiati Amalia Berdasarkan Arikunto Suharsimi,2005
II.8 Studi Terdahulu