1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui tingkat kecukupan energi dan protein serta status gizi pasien Skizofrenia paranoid rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi
Sumatera Utara tahun 2011.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui tingkat kecukupan energi dan protein pasien Skizofrenia
paranoid rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara tahun 2011.
2. Untuk mengetahui status gizi pasien Skizofrenia paranoid rawat inap Rumah
Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara tahun 2011. 1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi bagi instalasi gizi Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara tentang tingkat kecukupan energi dan
protein serta status gizi pasien, sehingga dapat menyesuaikan hidangan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kecukupan Gizi
Perbandingan antara konsumsi zat gizi energi dan protein dengan keadaan gizi seseorang biasanya dilakukan perbandingan pencapaian konsumsi zat gizi
individu tersebut berdasarkan angka kecukupan gizi AKG Supariasa, dkk., 2002. 2.1.1. Tingkat Kecukupan Energi
Energi merupakan asupan utama yang sangat diperlukan oleh tubuh. Kebutuhan energi yang tidak tercukupi dapat menyebabkan protein, vitamin, dan
mineral tidak dapat digunakan secara efektif. Untuk beberapa fungsi metabolisme tubuh, kebutuhan energi dipengaruhi oleh BMR Basal Metabolic Rate, kecepatan
pertumbuhan, komposisi tubuh dan aktivitas fisik. Energi yang diperlukan oleh tubuh berasal dari energi kimia yang terdapat dalam makanan yang dikonsumsi. Energi
diukur dalam satuan kalori. Energi yang berasal dari protein menghasilkan 4 kkalgram, lemak 9 kkalgram, dan karbohidrat 4 kkal gram Baliwati, 2004.
Hasil penelitian Salmawati 2006 pada pasien penderita skizofrenia di Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor diketahui bahwa pada umumnya tingkat
kecukupan energi penderita skizofrenia ada pada kategori normal, sementara tingkat kecukupan protein ada pada kategori defisit berat, dan secara keseluruhan status gizi
pasien penderita skizofrenia umumnya berada pada kategori kurus 24, normal 68, dan gemuk 8. Standar tingkat kecukupan energi yang digunakan di Rumah Sakit
Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara mengacu kepada Direktorat Kes. Jiwa Depkes, R.I., tahun 1986, yaitu 2500 kkal
Universitas Sumatera Utara
2.1.2. Tingkat Kecukupan Protein