Pelaksanaan Mediasi di Pengadilan Negeri Medan

mungkin dilakukan pemeriksaan perkara tersebut sehingga suatu perkara dapat diselesaikan sebaik-baiknya.

D. Pelaksanaan Mediasi di Pengadilan Negeri Medan

Berdasarkan hasil riset penulis di Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 30 Juni – 07 Juli 2010 dapatlah diketahui oleh penulis bagaimana mediasi dilaksankan di Pengadilan Negeri Medan. Penulis memang tidak menyaksikan secara langsung bagaimana mediasai tersebut dilaksanakan, tetapi penulis dapat mengetahuinya atau menggambarkannya berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan salah satu hakim mediator di Pengadilan Negeri Medan serta selebaran kertas yang didapat oleh penulis. Dimana seleberan tersebut diletakkan pada beranda depan Pengadilan Negeri Medan, selebaran tersebut ditandatangani oleh Ketua Pengadilan Negeri Medan, Bapak H. Sunaryo dan setelah mewawancarai Bapak E.T. Pasaribu Mendapat sertifikat mediator dari Mahkamah Agung RI pada bulan Maret 2010, ia pun menyatakan kebenaran bahwa pelaksanaan mediasi yang dilakukan di Pengadilan Negeri Medan sesuai yang tertera pada selebaran tersebut. Berikut pertanyaan yang ditanyakan penulis kepada bapak E.T .Pasaribu yang merupakan salah satu Hakim Mediator di Pengadilan Negeri Medan.: Penulis: “ apakah pelaksanaan Mediasi di Pengadilan Negeri Medan dilakukan sesuai dengan prosedur sebagaimana yang diatur dalam PERMA No.1 Tahun 2008? Dan bagaimana prosedur yang bapak lakukan untuk melakukan proses pelaksanaan mediasi di pengadilan negeri Medan? Universitas Sumatera Utara Bapak E.T.Pasaribu Prosedur pelaksanaan mediasi yang terdapat dalam seleberan di Pengadilan Negeri Medan dapat dilihat pada bagan berikut : : “selama saya ditunjuk menjadi hakim mediator, pelaksanaan Mediasi di Pengadilan Negeri Medan yang saya laksanakan dan saya ketahui bahwa setiap pelaksanaan mediasi harus berdasarkan PERMA No.1 Tahun 2008. karena PERMA tersebut lah yang menjadi acuan semua Hakim Mediator diseluruh Pengadilan Negeri di Indonesia. Dan pelaksanaan atau proses mediasi yang saya lakukan adalah proses mediasi yang sebagaimana tertuang dalam selebaran Mediasi yang dapat kita jumpai didepan beranda Pengadilan Negeri Medan karena itulah acuan kita dalam melaksanakan Mediasi . 77 PENGGUGAT MENGAJUKAN DAN MENDAFTARKAN GUGATAN KETUA PENGADILAN NEGERI MENUNJUK MAJELIS HAKIM SIDANG HARI PERTAMA, MAJELIS HAKIM MENGUPAYAKAN PERDAMAIAN PENUNJUKAN MEDIATOR KESEPAKATAN TERCAPAI kesepakata untuk bermediasi PROSES MEDIASI BERLANGSUNG negosiasi, pemanggilan saksi dan lain-lain 1. Memulai proses mediasi 2. Merumuskan masalah dan menyusun agenda 3. Mengungkapkan kepentingan tersembunyi 4. Mengembangkan pilihan penyelesaian sengketa 5. Menganalisis pilihan penyelesaian sengketa 77 H. Sunaryo, SH. Selebaran” MEDIASI ” , di Pengadilan Negeri Medan. November 2008 Universitas Sumatera Utara 6. Proses tawar-menawar akhir 7. Mencapai kesepakatan PARA PIHAK MELENGKAPI FOTOKOPI DOKUMEN DAN SURAT AKTA PERDAMAIAN Jika dilihat secara seksama pada bagan tersebut maka Pada dasarnya, terlihat jelas prosedur pelaksanaan mediasi di Pengadilan Negeri Medan merujuk pada PERMA No. 1 Tahun 2008 dimana mediasi dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu proses pra mediasi, proses mediasi dan proses akhir mediasi. Mengenai hasil mediasi yang berhasil dan tidak berhasil dalam pelaksanaannya dapat dilihat dalam table berikut ini: TAHUN KASUS MASUK KASUS YANG TELAH DIPUTUS 2008 543 542 2009 553 554 Sampai dengan Juni 2010 273 200 Keterangan: 1. Tahun 2008 jumlah kasus masuk sebanyak 543 perkara dimana terdiri dari, 40 kasus wanprestasi, 50 kasus perbuatan melawan hukum dan 10 kasus mengenai perceraian dan telah Universitas Sumatera Utara diputus sebanyak 552 perkara. Mengenai perkara tersebut hanya 10 Perkara yang diputus berdasarkan hasil mediasi dipengadilan. 2. Tahun 2009 jumlah kasus perkara yang masuk sebanyak 553 perkara dimana terdiri dari 45 kasus wanprestasi dan 40 kasus perbuatan melawan hukum dan 15 kasus mengenai perceraian. Dan telah diputus sebanyak 554 perkara. Mengenai perkara tersebut hanya sekitar 15 perkara yang diputus berdasarkan hasil mediasi. 3. Pada sampai dengan Juni 2010 perkara yang masuk sebanyak 273 perkara namun, belum ada data pasti tentang jenis kasus apa yang sedang berjalan serta mengenai jumlah perkara yang putus dan belum diputus dikarenakan belum dilakukan pencatatan akhir pada tiap priode pemeriksaan perkara di pengadilan dan pada 2010 ini semua perkara telah diupayakan mediasi namun belum ada perkara yang berhasil diselesaikan melalui upaya mediasi. Keterangan tersebut diatas penulis dapatkan ketika melakukan riset di Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 30 Juni sampai dengan 07 Juli 2010 yang penulis dapatkan dari salah satu pegawai yang bekerja didalam ruangan kantor hukum perdata di Pengadilan Negeri Medan yakni Bapak Robin. Jika melihat keterangan tabel tersebut jelas terlihat hasil dari pelaksanaan mediasi dipengadilan Negeri Medan sangat kurang menemukan hasil. Padahal manfaat mediasi sangat besar terhadap para pihak yang bersengketa. Universitas Sumatera Utara

D. FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PELAKSANAAN MEDIASI DI PENGADILAN NEGERI MEDAN PADA TAHUN