3.3 Batasan Operasional
Pembatasan operasional dilakukan dengan tujuan agar penelitian yang diteliti tidak melebar dari yang sudah ditentukan. Dengan demikian, peneliti
membatasi penelitian ini sebagai berikut : 1.
Periode penelitian adalah periode 2010-2012. 2.
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini current ratio, quick ratio, cash ratio, gross profit margin, return on asset, dan return on equity
terhadap pertumbuhan laba.
3.4 Definisi Operasional
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua variable yaitu variabel independen bebas dan variabel dependen terikat.
3.4.1 Variabel Independen X
Variabel bebas independent variable merupakan variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen terikat. Variabel
independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah current ratio, quick ratio, cash ratio, gross profit margin, return on asset dan return on equity. Adapun
definisi dari masing-masing variabel tersebut adalah : a.
Current Ratio X
1
Current ratio adalah rasio yang menunjukkan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajiban-kewajiban lancar.
Universitas Sumatera Utara
b. Quick Ratio X
2
Quick ratio adalah rasio yang menunjukkan kemampuan aktiva lancar
yang paling likuid mampu menutupi utang lancar. c.
Cash Ratio X
3
Cash ratio adalah rasio yang digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban yang sudah jatuh tempo dengan
kas yang tersedia diperusahaan. d.
Gross Profit Margin X
4
Gross profit margin adalah rasio yang menunjukkan berapa persen persentase pendapatan bersih yang diperoleh dari setiap penjualan.
Semakin besar rasio ini semakin baik karena dianggap kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba cukup tinggi.
e. Retun on Asset X
5
Return on asset dalah rasio yang menunjukkan berapa besar laba bersih yang diperoleh perusahaan bila diukur dari nilai aktiva.
f. Return on Equity X
6
Return on equity adalah rasio yang menunjukkan berapa persen diperoleh laba bersih bila diukur dari modal pemilik. Semakin besar rasio ini
semakin baik kinerja perusahaan dalam menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham.
3.4.2 Variabel Dependen Y
Variabel terikat dependent variable merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel independen bebas. Variabel
Universitas Sumatera Utara
dependen dalam penelitian ini adalah pertumbuhan laba dari setiap perusahaan yang telah dipilih.
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Berikut adalah tabel yang menyajikan skala pengukuran variabel yang diteliti :
Tabel 3.2 Skala Pengukuran Variabel Penelitian
Variabel Simbol
Rumus Skala
Pertumbuhan Laba
Y Laba Bersih Tahun
t –
Laba Bersih Tahun
t-1
Laba Bersih Tahun
t-1
Rasio
Current ratio X
1
Aktiva Lancar Kewajiban Lancar
Rasio
Quick Ratio X
2
Aktiva Lancar – Persediaan Hutang Lancar
Rasio
Cash Ratio X
3
Kas Aktiva Lancar
Rasio
Gross Profit Margin
X
4
Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan Penjualan
Rasio
Return on Asset
X
5
Laba Bersih Total Aktiva
Rasio
Return on Equity
X
6
Laba Bersih Rata – Rata Modal
Rasio
Sumber : Data diolah peneliti, 2013
Universitas Sumatera Utara
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012 dengan jumlah 16 perusahaan. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi. Adapaun kriteria sampel yang digunakan adalah:
1. Perusahaan-perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 – 2012. 2.
Perusahaan-perusahaan manufaktur tersebut memiliki laporan keuangan yang lengkap dan telah diaudit pada periode 2010-2012.
3. Perusahaan-perusahaan manufaktur tersebut memiliki laba positif pada
periode 2010-2012.
Tabel 3.3 Daftar Populasi Perusahaan
No. Kode
Saham Nama Perusahaan
Kriteria No.
Sampel 1 2 3
1 ADES
PT Akasha Wira International Tbk
√ √ √ 1
2 AISA
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
√ √ √ 2
3 ALTO
PT Tri Banyan Tirta Tbk
√ x - -
4 CEKA
PT Cahaya Kalbar Tbk
√ √ √ 3
5 DAVO
PT Davamos Abadi Tbk
√ x - -
6 DLTA
PT Delta Djakarta Tbk
√ √ √ 4
7 ICBP
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
√ √ √ 5
8 INDF
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
√ √ √ 6
9 MLBI
PT Multi Bintang Indonesia Tbk
√ √ √ 7
10 MYOR PT Mayora Indah Tbk
√ √ √ 8
11 PSDN
PT Prashida Aneka Niaga Tbk
√ x - -
12 ROTI
PT Nippon Indosari Corporindo Tbk
√ √ √ 9
13 SKBM
PT Sekar Bumi Tbk
x - -
-
Universitas Sumatera Utara
14 SKLT
PT Sekar Laut Tbk
√ √ √ 10
15 STTP
PT Siantar Top Tbk
√ √ √ 11
16 ULTJ
PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk
√ √ √ 12
Berdasarkan kriteria diatas, maka perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 perusahaan. Daftar sampel perusahaan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.4 Daftar Sampel Perusahaan
No Kode
Saham Nama Perusahaan
No Sampel
1 ADES
PT Akasha Wira International Tbk 1
2 AISA
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2
3 CEKA
PT Cahaya Kalbar Tbk 3
4 DLTA
PT Delta Djakarta Tbk 4
5 ICBP
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 5
6 INDF
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 6
7 MLBI
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 7
8 MYOR
PT Mayora Indah Tbk 8
9 ROTI
PT Nippon Indosari Corporindo Tbk 9
10 SKLT
PT Sekar Laut Tbk 10
11 STTP
PT Siantar Top Tbk 11
12 ULTJ
PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk
12 3.7
Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Data sekunder, merupakaan data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak
lain. Data ini umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip data dokumenter yang dipublikasikan dan yang
tidak dipublikasikan. Sumber data untuk penelitian ini diambil dari website
Universitas Sumatera Utara
Bursa Efek Indonesia, yaitu www.idx.co.id
yang berupa laporan keuangan perusahaan.
2. Data kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dalam penelitian ilmiah yang
sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomea serta hubungan- hubungannya. Data atau bukti ini berbasiskan padang angka. Data
kuantitatif dalam penelitian ini berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Burse Efek
Indonesia periode 2010-2012.
3.8 Metode Pengumpulan Data