Uji Multikolinearitas Uji Asumsi Klasik

Karena nilai X 2 hitung = 1,507 nilai X 2 tabel maka dapat disimpulkan model diatas lolos uji heterokedastisitas.

5.3.4. Uji Multikolinearitas

Dalam melakukan pengujian Multikolinearitas pada program EVIEWS dilakukan pendekatan korelasi parsial dengan tahapan Y= a + a 1 X 1 + a 2 X 2 + a 3 X 3 + a 4 X 4 ………………………………1 Estimasi regresi untuk X 1 = b + b 1 X 2 + b 2 X 3 + b 3 X 4 ……………………………………..2 X 2 = b + b 1 X 1 + b 2 X 3 + b 3 X 4 …………………………………….3 X 3 = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 4 ……………………………………..4 X 4 = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 …………………………………….5 Rahmanta,2009 Hasil estimasi regresi untuk persamaan X 1 Temperatur Gambar 8: Output Uji Multikolinearitas Persamaan 1 Universitas Sumatera Utara Hasil estimasi regresi untuk persamaan X 2 Kelembaban Gambar 9: Output Uji Multikolinearitas Persamaan 2 Hasil estimasi regresi untuk persamaan X 3 Curah Hujan Gambar 10: Output Uji Multikolinearitas Persamaan 3 Universitas Sumatera Utara Hasil estimasi regresi untuk persamaan X 4 Sinar Matahari Gambar 11: Output Uji Multikolinearitas Persamaan 4 Untuk persamaan 1 nilai R 2 adalah sebesar 0,632 selanjutnya disebut R 2 1 Untuk persamaan 2 nilai R 2 adalah sebesar 0,088 selanjutnya disebut R 2 11 Untuk persamaan 3 nilai R 2 adalah sebesar 0,044 selanjutnya disebut R 2 12 Untuk persamaan 4 nilai R 2 adalah sebesar 0,234 selanjutnya disebut R 2 13 Untuk persamaan 5 nilai R 2 adalah sebesar 0,257 selanjutnya disebut R 2 14 Ketentuan : Bila nilai R 2 1 R 2 11 , R 2 12 ,R 2 13 ,R 2 14 maka model tidak ditemukan adanya multikolinearitas. Bila nilai R 2 1 R 2 11 , R 2 12 ,R 2 13 ,R 2 14 maka model ditemukan adanya multikolinearitas Rahmanta,2009. Hasil analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai R 2 1 R 2 11 , R 2 12 ,R 2 13 ,R 2 14 maka dapat disimpulkan model diatas tidak terjadi multikolinearitas.. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan 1. Produksi padi sawah di Kabupaten Deli Serdang sebagian besar dipengaruhi oleh Iklim di tempat. Iklim diantaranya dipengaruhi oleh temperatur, kelembaban, curah hujan dan penyinaran matahari. 2. Temperatur X 1 merupakan variabel yang memiliki pengaruh paling besar terhadap produksi padi sawah Y. 3. Temperatur dan curah hujan memiliki pengaruh yang negatif, sedangkan kelambaban dan sinar matahari memiliki pengaruh yang positif terhadap produksi padi sawah di Kabupaten Deli Serdang. 4. Model tidak mengalami penyimpangan.

6.2 Saran