agregasi trombosit Mukherjee, Kumar, dan Heinrich, 2008. Antosianin yang merupakan bagian flavonoid dapat menjadi inhibitor enzim siklooksigenase
COX. Antosianin akan mencegah sintesis prostaglandin salah satu mediator inflamasi dan menekan pengeluaran sel T. Sel imun yang berkomunikasi dengan
sinyal kimia yang disebut sitokin akan dikendalikan oleh antosianin Sandhar, Kumar, Prasher, Tiwari, Salhan, dan Sharma, 2011.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai efek antiinflamasi infusa bunga telang. Untuk menguji efek
antiinflamasi digunakan metode induksi karagenin 1 pada udema kaki belakang mencit betina, sehingga dapat mendukung data ilmiah lainnya dalam penggunaan
dan pemanfaatan bunga telang Clitoria ternatea L. sebagai obat tradisional.
1. Permasalahan
Berdasarkan uraian yang dikemukakan di atas, maka permasalahan yang diteliti adalah:
a. Apakah infusa bunga telang Clitoria ternatea L. memiliki efek terhadap penurunan inflamasi akibat injeksi karagenin 1 pada udema kaki belakang
mencit? b. Seberapa besar persentase infusa bunga telang Clitoria ternatea L. dalam
memberikan efek penghambatan inflamasi akibat injeksi karagenin 1 pada udema kaki belakang mencit?
2. Keaslian penelitian
Sejauh yang diketahui penulis, penelitian mengenai uji efek antiinflamasi bunga telang pada mencit betina dengan pengukuran jangka sorong belum pernah
dilakukan. Adapun penelitian terkait tentang bunga telang Clitoria ternatea L.
adalah sebagai berikut: a. Aktivitas Antibakteri Filtrat Bunga Telang Clitoria ternatea L. terhadap
Bakteri Penyebab Konjungtivitis Rokhman, 2007. Hasil penelitian menunjukkan filtrat bunga telang memiliki aktivitas hambat
tumbuh dengan konsentrasi hambat tumbuh minimal sebesar 50 mgmL terhadap bakteri B. substilis, E. coli, dan P. aeruginosa dan 125 mgmL
terhadap bakteri Staph. aureus. b. The antioxidant activity of Clitoria ternatea flower petal extracts and eye gel
Kamkaen dan Wilkinson, 2009. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak air bunga Clitoria ternatea L. terbukti
memiliki aktivitas antioksidan yang lebih kuat diukur dengan aktivitas scavenging
DPPH dari ekstrak etanol nilai IC
50
adalah 1 mgmL dan 4 mgmL. Ekstrak air yang tergabung dalam sebuah formulasi gel mata juga
ditunjukkan dapat mempertahankan aktivitas ini. Total kandungan fenolik 1,9 mgg ekstrak yang setara dengan asam galat. Data dari penelitian ini
mendukung penggunaan ekstrak bunga C. ternatea sebagai inklusi antioksidan dalam produk kosmetik.
c. Evaluation of Antiasthmatic Activity of Clitoria ternatea L. roots Taur dan Patil, 2011.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LD
50
dari ekstrak akar Clitoria ternatea
lebih dari 1.300 mgkg. Ekstrak akar Clitoria ternatea secara signifikan menurunkan susu yang diinduksi leukositosis dan eosinofilia,
melindungi telur albumin yang diinduksi degranulations sel mast pada tikus dan menghambat daerah kebocoran pewarna biru dianafilaksis kutan pasif
pada tikus di 100-150 mgkg, ip. Studi fitokimia mengamati adanya steroid, saponin, flavonoid, dan glikosida.
3. Manfaat penelitian