Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kekhasan dari
Understanding by Design
adalah pembelajaran UbD mengacu pada hasil akhir yang diinginkan atau pemahaman pokok yang harus dicapai siswa. Berdasarkan hasil akhir yang
diinginkan tersebut disusun bukti pembelajaran yang tepat dan kontekstual serta langkah pembelajaran yang disusun sedemikian rupa agar dalam proses
pembelajaran hasil akhir yang diinginkan dapat dipahami oleh siswa. Penulis mempunyai keyakinan jika pendekatan UbD ini diterapkan dalam
materi massa jenis akan dapat dipahami dengan lebih baik oleh siswa dibandingkan dengan pengajaran konvensional.
C. RUMUSAN MASALAH
Bedasarkan latar belakang , maka rumusan masalah peneliti adalah: 1.
Bagaimanakah penerapan pendekatan
Understanding by Design
dalam penyusunan rancangan pembelajaran?
2. Apakah pembelajaran pada materi massa jenis dengan pendekatan
Understanding by Design
lebih efektif dari pembelajaran konvensional SMP X?
3. Sejauh mana kegiatan pembelajaran pada materi massa jenis dengan
pendekatan
Understanding by Design
berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa kelas VII b SMP X?
D. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah, maka dapat dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut:
1. Mengetahui penerapan pendekatan
Understanding by Design
dalam penyusunan rancangan pembelajaran.
2. Mengetahui apakah pembelajaran pada materi massa jenis dengan
pendekatan
Understanding by Design
lebih efektif dari pembelajaran konvensional SMP X.
3. Mengetahui sejauh mana kegiatan pembelajaran pada materi massa jenis
dengan pendekatan
Understanding by Design
berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa kelas VII b SMP X.
E. MANFAAT HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1.
Bagi guru dan calon guru: Penggunaan pendekatan
Understanding by Design
dalam pembelajaran dapat dijadikan sebagai referensi dalam pembelajaran fisika.
Sebagai pendekatan pembelajaran untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa sehingga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa.
Menjadi referensi dalam menyusun rancangan perencanaan pembelajaran RPP yang lebih baik, sehingga diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman siswa.
2. Bagi siswa:
Memberikan pengalaman belajar dengan menggunakan pendekatan
Understanding by Design
sehingga para siswa dapat mengalami proses pembelajaran baru.
Membantu siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dan memahami konsep fisika.
3. Bagi peneliti:
Sebagai sarana untuk mencoba menerapkan pendekatan pembelajaran
Understanding by Design
di dalam pembelajaran secara nyata. Mengetahui mengetahui sejauh mana peningkatan pemahaman dan
keaktifan belajar dengan pendekatan pembelajaran
Understanding by Design
.
37
BAB II METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan mengenai Jenis dan metode penelitian, subyek penelitian, waktu dan tempat penelitian, instrumen penelitian, penyusunan
instrumen dan metode analisis data.
A. JENIS DAN METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian pendidikan dan pengembangan
Research Development
model pembelajaran dengan metode eksperimen. Penelitian
pengembangan adalah
suatu proses
yang dipakai
untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan Setyosari, 2010:207.
Metode penelitian pengembangan ini adalah metode eksperimental. Sesuai dengan yang dinyatakan oleh Arifin 2011:126 mengenai metode eksperimental
Metode eksperimental digunakan untuk menguji keampuhan dari produk yang dihasilkan. Walaupun dalam tahap uji coba telah
dilakukan evaluasi,
evaluasi tersebut
masih dalam
rangka pengembangan produk, belum ada kelompok pembanding. Dalam
eksperimen telah diadakan pengukuran, selain pada kelompok eksperimen juga pada kelompok pembanding atau kelompok kontrol.
Perbandingan hasil eksperimen pada kedua kelompok tersebut dapat menunjukkan tingkat keampuhan dari produk yang dihasilkan.
B. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN