Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Data Yang Diperlukan Metode Pengumpulan Data

24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus 2 , yaitu penulis terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh informasi riil yang berkaitan dengan pembebanan biaya overhead pada PT. Budi Makmur Jayamurni. Informasi tadi nantinya akan digunakan oleh penulis untuk melakukan pembebanan biaya overhead dengan metode ABCS. Hasil dari penelitian ini hanya berlaku untuk objek yang diteliti yaitu PT. Budi Makmur Jayamurni.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di PT. Budi Makmur Jayamurni yang beralamat di Jl. Peleman No. 9, Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan studi kasus untuk menganalisa kemungkinan penerapan ABCS dalam penghitungan biaya overhead . Jangka waktu penelitian ini sendiri memakan waktu tiga bulan, yaitu dimulai pada bulan Juli 2014 hingga September 2014.

C. Data Yang Diperlukan

1. Data perhitungan biaya overhead per produk menurut perusahaan selama tahun 2013. 2 Studi kasus merupakan bentuk penelitian yang rinci mengenai suatu objek tertentu selama kurun waktu tertentu dengan cukup mendala m dan menyeluruh, termasuk lingkungan dan kondisi masa lalunya. Studi kasus kadang-kadang melibatkan peneliti dengan unit yang terkecil seperti perusahaan atau kelompok masyarakat tertentu. Uma r 2001: 23. 2. Aktivitas-aktivitas beserta pemicunya yang menimbulkan biaya overhead selama tahun 2013. 3. Besarnya biaya dari masing-masing aktivitas tersebut.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi lapangan, yaitu kegiatan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara: a. Dokumentasi, yaitu teknik penelitian dengan cara mengumpulkan dan menelaah dokumen-dokumen yang berkaitan dengan gambaran umum perusahaan, sistem pembebanan biaya yang digunakan perusahaan, data aktivitas beserta pemicunya yang menimbulkan biaya overhead . b. Observasi, yaitu teknik penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung ke dalam perusahaan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan untuk penelitian. Tujuan dari observasi ini adalah untuk melihat secara langsung proses penghitungan biaya overhead yang dilakukan perusahaan dan untuk memperkuat serta menegaskan kebenaran data yang ada di perusahaan. c. Wawancara, yaitu teknik penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara atau tanya-jawab dengan pihak yang ditunjuk oleh perusahaan yang memiliki keterkaitan dengan data-data proses produksi dan biaya overhead .

E. Kerangka Pemikiran

Dokumen yang terkait

Tinjauan Tentang Sistem Pembebanan Biaya Overhead Pabrik Antara Akuntansi Biaya Tradisional Dengan Activity Based Costing Pada PT Tirta Sibayakindo Berastagi-Sumatera Utara

0 20 99

Design Penerapan Activity Based Costing System untuk Menentukan Harga Pokok Produksi (Studi Kasus pada Perusahaan Autobody Manufaktur dan Komponen Otomotif di CV Delima mandiri)

1 29 143

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF SISTEM PENENTUAN BIAYA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT ( Study Kasus Pada RSI Klaten ).

0 0 9

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF SISTEM PENENTUAN BIAYA RAWAT INAP PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF SISTEM PENENTUAN BIAYA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Islam Yaksi Gemolong,

0 1 13

Perbandingan Penerapan Sistem Biaya Konvensional dengan Activity Based Costing dalam Pembebanan Biaya Overhead Pabrik PT. Pindad.

0 1 18

Komparasi Pembebanan Biaya Overhead Pabrik pada Produk antara Sistem Akuntansi Biaya Tradisional dengan Activity-Based Cost System.

0 0 21

Analisis Perbandingan Sistem Akuntansi Biaya Tradisional Dengan Activity Based Costing (ABC) System Dalam Penetapan Harga Pokok Produk (Studi Kasus Pada RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung).

1 6 24

Penerapan Activity Based Costing System sebagai alternatif pengganti sistem akuntansi biaya tradisional dalam membebankan biaya overhead pada produk : studi kasus di PT. Budi Makmur Jayamurni.

1 8 91

Pembebanan biaya overhead pabrik dalam perhitungan harga pokok produk berdasarkan akuntansi biaya tradisional versus akuntansi biaya berdasarkan aktivitas [Activity based costing].

1 7 156

PEMBEBANAN BIAYA OVERHEAD PABRIK DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUK BERDASARKAN AKUNTANSI BIAYA TRADISIONAL VERSUS AKUNTANSI BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS (ACTIVITY BASED COSTING)

0 0 154