Tujuan g kimia tr bahan bakar dan proses pembakaran

Hal 39

B. Indikator

1. Menerapkan hukum perbandingan volum dalam perhitungan kimia 2. Menggunakan representasi simbolik dalam mendeskripsikan teori asam basa 3. Menentukan kedalaman dan keluasan materi kimia untuk SMK 4. Menerapkan hasil penentuan kedalaman dan keluasan materi kimia dalam pembelajaran 5. Inovasi yang kreatif dalam penerapan disiplin ilmu alam lain dalam pelajaran kimia 6. Terampil menggunakan alat ukur, alat peraga, alat hitung, dan piranti lunak komputer untuk meningkatkan pembelajaran kimia 7. Menjelaskan cara penggunaan alat ukur kimia dengan baik 8. Merancang percobaan kimia untuk keperluan pembelajaran atau penelitian kimia 9. Melaksanakan percobaan kimia dengan cara yang benar Hal 40

C. Uraian Materi

Bahan Bakar

a. Pengertian bahan bakar

Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi energi. Biasanya bahan bakar mengandung energi panas yang dapat dilepaskan dan dimanipulasi. Penggunaan bahan bakar untuk keperluan rumah tangga adalah salah satu contoh energi panas yang langsung dilepaskan, sedangkan energi panas diubah menjadi energi mekanik pada motor bakar adalah satu energ panas yang dimanipulasi. Kebanyakan bahan bakar digunakan manusia melalui proses pembakaran reaksi redoks di mana bahan bakar tersebut akan melepaskan panas setelah direaksikan dengan oksigen di udara. Proses lain untuk melepaskan energi dari bahan bakar adalah melalui reaksi eksotermal dan reaksi nuklir seperti fisi nuklir atau fusi nuklir. Hidrokarbon termasuk di dalamnya bensin dan solar sejauh ini merupakan jenis bahan bakar yang paling sering digunakan manusia. Berdasarkan bentuk dan wujudnya bahan bakar dibedakan menjadi bahan bakar padat, cair dan gas. Bahan bakar padat merupakan bahan bakar berbentuk padat, dan kebanyakan menjadi sumber energi panas. Misalnya kayu dan batubara. Energi panas yang dihasilkan bisa digunakan untuk memanaskan air menjadi uap untuk menggerakkan peralatan dan menyediakan energi. Bahan bakar cair adalah bahan bakar yang strukturnya tidak rapat, jika dibandingkan dengan bahan bakar padat molekulnya dapat bergerak bebas. Bensingasolinpremium, minyak solar, minyak tanah adalah contoh bahan bakar cair. Bahan bakar cair yang biasa dipakai dalam industri, transportasi maupun rumah tangga adalah fraksi minyak bumi. Sedangkan bahan bakar gas adalah semua jenis bahan bakar yang berbentuk gas, umumnya bahan bakar gas ini termasuk golongan bahan bakar fosil seperti gas bumi, gas tanur kokas, gas pruduser dan gas air. Berdasarkan materinya bahan bakar dibedakan menjadi bahan bakar tidak berkelanjutan dan bahan bakar berkelanjutan. Bahan bakar tidak berkelanjutan yakni bahan bakar yang bersumber pada materi yang diambil dari alam dan bersifat konsumtif, sehingga hanya bisa sekali dipergunakan dan bisa habis keberadaannya di alam, misalnya bahan bakar berbasis karbon seperti produk-produk olahan minyak bumi,