Beragam Definisi Sejarah Apa itu Sejarah?
Bab 1 Apa itu Sejarah?
2
Manusia tidak dapat dipisahkan dari sejarah. Bagi manusia, sejarah itu penuh dengan makna. Oleh karena itu, tokoh-tokoh sejarah yang berusaha mendefinisikan sejarah akan berhadapan dengan segudang
perbedaan. Bagi kita, perbedaan ini merupakan hal yang wajar dan menjadi ciri yang khas dari ilmu sejarah. Sejarah tanpa perbedaan pandangan seperti “sayur tanpa garam”. Berbeda bukan berarti
bertentangan, melainkan sebuah keragaman yang saling mengisi dan menjadi pemersatu sebagaimana falsafah “Bhinneka Tunggal Ika”.
Sejarah dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain sejarah sebagai peristiwa, sejarah sebagai kisah dan sejarah sebagai ilmu. Sejarah mengkaji seluruh aspek kehidupan manusia mulai dari politik, ekonomi,
sosial, budaya, agama, sampai pertahanan keamanan atau militer. Sejarah akan mudah dipahami, jika kajiannya diungkapkan secara kronologis dan sesuai dengan periodisasinya. Setelah manusia memaknai
dan menjabarkan sejarah kehidupannya, diharapkan dapat bermanfaat bagi generasi berikutnya untuk mengisi kehidupan sekarang dan masa yang akan datang dengan lebih baik.
Pada bab pertama ini, kalian akan mempelajari keragaman pendapat dari para tokoh mengenai definisi sejarah, pembagian sejarah, periodisasi dan kronologi sejarah, serta kegunaan sejarah. Diharapkan dengan
mempelajari materi tersebut, kalian dapat menghargai keragaman pandangan, memahami pembagian sejarah, periodisasi dan kronologi sejarah, serta mampu memanfaatkan pengalaman sejarah kehidupan
sehari-hari.
Kata Kunci: definisi sejarah, pembagian sejarah, periodisasi sejarah, kronologi sejarah, dan kegunaan sejarah.
Dalam kehidupan manusia, setiap manusia memiliki sejarahnya masing-masing yang berarti bagi hidup dan kehidupannya. Ismaun seorang sejarawan
menyatakan bahwa manusia tidak dapat dipisahkan dari sejarah. Sejarah tanpa manusia adalah khayal. Manusia dan sejarah merupakan dwitunggal. Manusia
merupakan objek dan subjek sejarah. Sejarah menceritakan tentang riwayat atau kisah manusia. Riwayat atau kisah manusia menceritakan manusia. Kisah
itu dialami, dibaca, disimak, diteliti, dan dikaji manusia.
Kata sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu Syajarotun yang berarti pohon kayu. Pohon dalam pengertian ini merupakan suatu simbol yaitu simbol
kehidupan. Di dalam pohon terdapat bagian-bagian seperti batang, ranting, daun, akar, dan buah. Bagian-bagian dari pohon itu menunjukkan adanya aspek-
aspek kehidupan yang satu sama lain saling berhubungan untuk membentuk sesuatu itu menjadi hidup. Ada dinamika yang bersifat aktif. Dinamika ini terus-
menerus terjadi beriringan dengan waktu dan ruang di mana kehidupan itu ada. Lambang pohon itu menunjukkan adanya pertumbuhan dan perkembangan.
Istilah yang memiliki makna sama dengan kata syajaratun adalah silsilah, riwayat
atau hikayat, kisah, dan tarikh. Silsilah menunjuk pada keluarga dan nenek moyang. Pada kerajaan-kerajaan masa lampau sering dibuat
silsilah keluarga raja mulai dari siapa pendiri raja itu sampai pada raja yang sedang berkuasa. Misalnya, silsilah raja-raja Mataram, seperti pada
gambar berikut ini: