Ciri-ciri Usia Remaja Pada Siswa SMP

9 9 mengalami perubahan suara yang lebih besar daripada wanita serta terjadinya mimpi basah. Namun tidak berarti ketika masa remaja berakhir kemudian masa dewasa mulai, tetapi biasanya antara usia 18 sampai 21 tahun. Pada kenyataannya, masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak ke masa dewasa, meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa, yaitu dari sifat yang tergantung menjadi sifat yang mandiri.

2. Ciri-ciri Usia Remaja Pada Siswa SMP

Bagi Hurlock 1980, masa remaja mempunyai sifat-sifat tertentu yang membedakannya dengan masa-masa yang lain, yaitu : a. Usia remaja merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan baik secara fisik maupun mental dengan perubahan yang cepat. b. Usia remaja merupakan masa peralihan dari pola perilaku dan sikap menuju dewasa. c. Usia remaja memiliki permasalahan yang berhubungan dengan kemandirian dalam memecahkan suatu masalah, namun kadang menolak pendapat dari orang yang lebih tua. d. Usia remaja merupakan masa pencarian identitas diri dalam upaya menjelaskan siapa dirinya, peranan dan harapan. e. Usia remaja juga merupakan masa tidak realistik, yang artinya cita-cita harapannya kadang tidak terealisasi sehingga menjadi marah maupun kecewa. 10 10 Salah satu ciri perkembangan remaja yang menonjol adalah perkembangan sosialnya. Aspek sosial yang berkembang dalam diri remaja antara lain adalah minat terhadap teman sebaya. Kelompok teman sebaya akan sangat berperan dalam kehidupan remaja. Disini mereka merasa “senasib” sehingga kelompok teman sebaya dijadikan wadah penyatuan aspirasi. Apabila mereka mengalami tekanan dari orangtua ataupun kelompok lain, biasanya remaja akan pergi kepada kelompoknya untuk mengungkapkan isi hatinya. Bagi remaja, kelompok teman sebaya merupakan kelompok orang yang sangat mereka percayai. Kelompok sebaya dapat memberikan pengaruh yang positif maupun yang negatif bagi remaja. Kelompok remaja banyak memberikan informasi tentang dunia di luar keluarga. Dengan bergaul bersama kelompok sebaya, remaja belajar untuk menerima umpan balik tentang kemampuan mereka, belajar tentang prinsip-prinsip keadilan, mengamati minat teman sebayanya, dan memahami hubungan yang erat dengan teman-teman tertentu. Di sisi lain, penolakan dari teman sebaya dapat menimbulkan perasaan kesepian dan dimusuhi sehingga dapat mempengaruhi kesehatan mental dan menimbulkan masalah kriminal. Teman sebaya juga dapat mengenalkan pada alkohol, perilaku merokok, kenakalan, dan perilaku abnormal. Dengan demikian, kelompok teman sebaya memang memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan remaja sehingga remaja 11 11 selalu berusaha untuk dapat diterima dan berada di antara kelompok sebaya.

3. Tugas Perkembangan Masa Remaja Pada Siswa SMP