Instrumen Pembelajaran dan Instrumen Penelitian

pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI? 9. Apakah dengan menggunakan pembelajaran dengan metode menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI kamu dapat berkonsentasi? 10. Bagaimana sikap kamu selama proses pembelajaran menggunakan metode menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI?aktif atau pasif?mengapa? 11. Ketika guru atau teman bertanya apakah kamu berusaha untuk menjawab? 12. Apakah kamu mengerjakan semua soal yang diberikan oleh guru? 13. Apakah kamu punya saran yang perlu disampaikan sehubungan dengan pembelajaran kooperatif tipe menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI?

c. Lembar Wawancara Guru

Lembar wawancara ini berisi pertanyaan-pertanyaan terstruktur yang telah dipersiapkan oleh peneliti yang ditujukan kepada guru untuk mendukung atau memberikan penguatan atas data yang telah diperoleh. Pertanyaan yang akan diajukan kepada guru adalah sebagai berikut: 1. Menurut ibu bagaimana keadaan kelas pada saat penerapan pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI? 2. Menurut ibu apakah ada dampak pembelajaran di kelas dengan digunakannya pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI? 3. Menurut ibu apakah siswa lebih aktif dalam pembelajaran dengan diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI? 4. Menurut ibu apakah pembelajaran matematika dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI lebih baik daripada pemebelajaran konvensional? 5. Apakah ada kendalakesulitan sewaktu ibu mengajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI? 6. Apakah ibu tertarik untuk menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI atau tetap akan menggunakan pembelajaran konvensional? 7. Apa saran ibu mengenai pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI?

d. Tes Hasil Belajar Siswa

Tes diberikan setelah penerapan metode pembelajaran dengan metode menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI pada kelas eksperimen. Untuk kelas kontrol juga diberikan tes yang sama setelah dilakukan pembelajaran dengan metode konvensional. Kemudian hasil tes kelas eksperimen akan dibandingkan dengan hasil tes kelas kontrol. Hal ini dilakukan untuk melihat penerapan model pembelajaran ini terhadap pokok bahasan persamaan garis lurus terhadap hasil belajar siswa. Berikut kisi-kisi tes yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa pada pokok bahasan persamaan garis lurus. Tabel 3.3 Kisi-Kisi Soal Tes Hasil Belajar No. Kisi-Kisi Nomor Soal Aspek Kognitif 1. Siswa dapat menggambarkan gradien positif dan gradien negatif 1a,1b,1c Comprehension dan Syntesis 2. Siswa dapat menentukan gradien jika melalui titik pangkal 0,0 dan melalui satu titik. 2a,2b,2c Comprehension dan Application 3. Siswa dapat menentukan gradien jika melalui dua titik. 3a,3b Comprehension dan Application 4. Siswa dapat menentukan gradien jika melalui suatu garis. 4a,4b,4c Comprehension dan Application 5. Siswa dapat menentukan nilai suatu titik jika gradien sudah diketahui. 5a,5b Comprehension, Application, dan Analysis

e. Observasi

Observasi dilakukan untuk mengetahui apa saja maslah yang dihadapi oleh SMP pangudi Luhur 1 Klaten khususnya pada pelajaran matematika. Observasi dilakukan peneliti sebanyak 2x untuk membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

H. Uji Coba Instrumen

Uji coba instrumen digunakan untuk mengetahui kevalidan suatu instrumen. Berikut uji coba yang digunakan untuk melihat kevalidan suatu instrumen. 1. Validitas RPP, LKS, Lembar Observasi, Kuisioner Minat Belajar Siswa, Lembar Wawancara, Kuisioner Penilaian Diri Siswa. RPP, LKS diuji validitasnya dengan penilaian pakar. Kuisioner minat belajar, dan lembar wawancara tidak diujicobakan terhadap subjek penelitian akan tetapi kuisioner ini diuji validitasnya dengan menguji setiap item soal dengan teknik penilaian pakar. 2. Validitas Tes Hasil Belajar Siswa. Validitas soal tes hanya diuji oleh dosen pembimbing dan guru pamong. Karena di kelas VIII siswa belum pernah diajarkan materi tentang garis lurus sebelumnya sehingga uji validitas tidak bisa dilakukan pada kelas VIII dan tidak bisa dilakukan di kelas IX karena guru matematika kelas IX tidak berkenan.

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa kualitatif deskriptif dan analisa kuantitatif. Untuk analisa kualitatif digunakan hasil pengamatan, sedangkan kuantitatif dengan analisa statistika. Data hasil penelitian dianalisis dengan langkah-langkah berikut: 1. Keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI Analisis ketuntasan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI adalah sebagai berikut: Dimana skor 1 apabila tanda cek √ diberikan pada kolom “ya” dan skor 0 apabila tanda cek √ diberikan pada kolom “tidak”. Model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI dikatakan terlaksana dengan baik apabila keterlaksanaan lebih dari atau sama dengan ≥ 80. 2. Minat Belajar siswa Minat belajar siswa terhadap model pembelajaran dengan metode menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Kuisioner minat belajar Kuisioner minat belajar ini terdiri dari 30 butir soal, dengan 15 pertanyaan positif dan 15 pertanyaan negatif. Pertanyaan positif dan pertanyaan negatif terdapat pada soal nomor: Tabel 3.4 Pertanyaan Positif dan Negatif Kuisioner Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif 1,3,4,5,6,9,15,17,18,19,20,22, 27,29 ,30 2,7,8,10,11,12,13,14,16,21,23,24,25 ,26,28 Pemberian skor untuk pertanyaan positif ditetapkan sebagai berikut: Tabel 3.5 Skor Pertanyaan Positif Kuisioner Skor Pilihan Jawaban 5 “Selalu” 4 “Sering” 3 “Jarang” 2 “Kadang-kadang” 1 “Tidak Pernah” Sedangkan untuk pertanyaan negatif, pemberian skor ditetapkan sebagai berikut. Tabel 3.6 Skor Pertanyaan Negatif Kuisioner Skor Pilihan Jawaban 1 “Selalu” 2 “Sering” 3 “Jarang” 4 “Kadang-kadang” 5 “Tidak Pernah” Skor tertinggi yang dapat diperoleh oleh siswa dari kuisioner ini adalah 150, dan skor terendah adalah 30. Semakin tinggi skor siswa, maka semakin tinggi minat belajar siswa dan sebaliknya semakin rendah skor siswa, maka semakin rendah minat belajar siswa terhadap pembelajaran dengan metode menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI. pada pokok bahasan persamaan garis lurus ini. Berikut kriteria yang digunakan untuk menentukan kategori minat masing-masing siswa. Tabel 3.7 Kriteria Minat Siswa Skor Kriteria ≤ 20 Tidak Berminat TM 21 – 40 Kurang Berminat KM 41 – 60 Cukup Berminat CM 61 – 80 Berminat M 81 – 100 Sangat Berminat SM Sedangkan untuk menentukan kategori minat seluruh siswa digunakan kriteria sebagai berikut. Tabel 3.8 Presentase Minat Siswa Jumlah Persentase Minat Siswa Kriteria SM SM+M SM+M +CM SM+M+CM +KM SM+M+CM +KM+TM ≥75 SM 75 ≥75 M 75 ≥65 CM 65 ≥65 KM 65 TM b. Wawancara minat belajar Hasil wawancara dianalisis secara deskriptif. Wawancara ini berfungsi untuk menggali informasi dan memperkuat jawaban dari kuisioner yang diberikan pada siswa serta untuk mengetahui apakah model pembelajaran dengan metode menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI benar-benar menarik minat siswa.

3. Hasil Belajar Siswa

Analisis hasil belajar siswa dpat dilakukan dengan dilakukan tes hasil belajar. Selain itu juga bisa dilihat dari Kriteri Ketuntasan Minimal siswa yaitu 76. Hasil belajar ini untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami suatu materi dan juga apakah penerapan pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Analisis hasil belajar dilakukan juga dengan menghitumg rata-rata dan varians sebagai berikut:

J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui minat dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI. Agar penelitian ini dapat berjalan dengan lancar maka diperlukan rencana kegiatan. Rencana-rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama penelitian berlangsing adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan Sebelum pelaksanaan penelitisn, peneliti mempersiapkan hal-hal yang diperlukan, agar penelitian dapat berlangsung dengan lancar. Hal-hal yang dpersiapkan diantarannya adalah: a. Menentukan materi yang akan diajarkan b. Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran c. Menyiapkan instrumen penelitian d. Menguji instrumen penelitian 2. Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaaan peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut : a. Peneliti melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI. b. Peneliti memberikan kuis kepada siswa setiap akhir pelajaran. c. Peneliti melakukan tes hasil belajar. d. Peneliti membagikan kuisioner kepada siswa untuk mengetahui minat belajar siswa tentang pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI. e. Peneliti melakukan wawancara dengan siswa untuk lebih menguatkan data tentang minat dan tanggapan siswa selam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Assisted Individualization TAI. 3. Pengolahan Data Dalam pengolahan data ini, peneliti mengolah data yang telah diperoleh selama melaksanakan penelitian untuk mendapatkan suatu kesimpulan.

Dokumen yang terkait

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe rotating exchange (RTE) terhadap minat belajar matematika siswa

3 51 76

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe STAD dan Tipe TAI terhadap hasil belajar dan kemandirian belajar peserta didik pokok bahasan gerak lurus - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 167