4 Kegiatan  tutorial.  Secara  periodik  kelompok-kelompok  siswa  melaporkan
perkembangan penyelesaian masalah kepada tim guru sebagai tutor. Dalam kegiatan ini tutor mengevaluasi dan memberikan masukan kepada kelompok
untuk kegiatan selanjutnya. 5
Melanjutkan  kegiatan  penyelesaian  masalah.  Kelompok  melanjutkan kegiatan  penyelesaian  masalah  dengan  mempertimbangkan  masukan  dari
tutor. 6
Menyusun  laporan.  Kelompok  menyusun  laporan  mengenai  proses penyelesaian  masalah  dan  mengidentifikasi  pengetahuan  dan  ketrampilan
yang diperoleh dalam proses tersebut. 7
Penilaian.  Penilaian  dilakukan  melalui  observasi  kinerja  ketika  diskusi tutorial, observasi produk berupa laporan, dapat juga disertai tes tertulis dan
lisan. Dari  langkah-langkah  PBL  yang  telah  dijelaskan  di  atas,  PBL  merupakan
sebuah  model  pembelajaran  yang  konstruktivisme,  yang  dapat  mengaktifkan siswa dalam melakukan kegiatan pemecahan masalah melalui kerja kelompok.
6. Ilmu Pengetahuan Alam IPA
a. Pengertian IPA
Ilmu  Pengetahuan  Alam  berhubungan  dengan  cara  mencari  tahu  tentang alam  secara  sistematis,  sehingga  IPA  bukan  hanya  penguasaan  kumpulan
pengetahuan  yang  berupa  fakta-fakta,  konsep-konsep,  atau  prinsip-prinsip  saja tetapi  juga  merupakan  suatu  proses  penemuan  Arisworo,  2006:  3.  Pendapat
Arisworo  tersebut  diperkuat  oleh  Iskandar  2001:  2  yang  menyatakan  bahwa
hakikat  IPA  meliputi  pengetahuan  tentang  alam  yang  diperoleh  lewat  proses ilmiah  yang  dilandasi  oleh  sikap  ilmiah  sehingga  dihasilkan  produk  ilmiah.
Iskandar  2001:  1  juga  menjelaskan  bahwa  Ilmu  Pengetahuan  Alam  adalah penyelidikan  yang  terorganisir  untuk  mencari  pola  atau  keteraturan  dalam  alam.
Berdasarkan  pendapat  di  atas,  dapat  dirumuskan  bahwa  Ilmu  Pengetahuan  Alam IPA  merupakan  pengetahuan  tentang  alam  yang  didapatkan  melalui  proses
penemuan yang terorganisir atau dilandasi oleh sikap ilmiah.
b. Tujuan Pembelajaran IPA
Iskandar 2001:  2 menjelaskan bahwa pengajaran  IPA  mempunyai tujuan- tujuan tertentu. Tujuan-tujuan tersebut adalah sebagai berikut: 1 memahami alam
sekitarnya,  meliputi  benda-benda  alam  dan  buatan  manusia  serta  konsep-konsep IPA  yang  terkandung  di  dalamnya;  2  memiliki  ketrampilan  untuk  mendapatkan
ilmu,  khususnya  IPA  yang  berupa  ketrampilan  proses;  3  memiliki  sikap  ilmiah dalam  mengenal  alam  sekitarnya  dan  memecahkan  masalah  yang  dihadapinya,
serta  menyadari  kebesaran  penciptanya;  4  memiliki  bekal  pengetahuan  dasar yang  diperlukan  untuk  melanjutkan  pendidikannya  ke  jenjang  pendidikan  yang
lebih tinggi. Secara  umum,  di  Sekolah  Dasar  diselenggarakan  pelajaran  IPA  bertujuan
untuk mengenalkan siswa kepada lingkungan serta membantu memecahkan suatu permasalahan  yang  dihadapinya  serta  memberikan  pengetahuan  dan  ketrampilan
dasar  yang  diperlukan  siswa  untuk  hidup  bermasyarakat  serta  mempersiapkan siswa mengikuti pendidikan yang selanjutnya.
c. Materi Perubahan Wujud Benda