Manfaat a. Teoritis Tujuan dan Manfaat Penulisan 1. Tujuan

2. Manfaat a. Teoritis

1 Untuk memberikan sumbangan pemikiran dalam perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan hukum perdata pada khususnya. 2 Untuk menambah pengembangan ilmu hukum di bidang hukum jaminan tentang eksekusi Hipotik dan Hak Tanggungan sebagai jaminan kredit. b. Praktis 1 Untuk memberikan wawasan, informasi dan pengetahuan secara langsung ataupun tidak langsung kepada masyarakat mengenai eksekusi Hipotik dan Hak Tanggungan. 2 Untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi penegak hukum dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang timbul pada pelaksanaan eksekusi Hipotik dan Hak Tanggungan sebagai jaminan kredit. D. Keaslian Penulisan Berdasarkan pemeriksaan dan hasil-hasil penelitian yang ada, penelitian mengenai “Tinjauan Yuridis Terhadap Eksekusi Hipotik Dan Hak Tanggungan” belum pernah dibahas oleh mahasiswa lain di lingkungan Universitas Sumatera Utara dan tesis ini asli disusun oleh penulis sendiri dan bukan plagiat atau diambil dari skripsi orang lain. Semua ini merupakan implikasi etis dari proses menemukan kebenaran ilmiah. Sehingga penelitian ini dapat dipertanggung-jawabkan kebenarannya secara ilmiah. Apabila ternyata ada skripsi yang sama, maka penulis akan bertanggung jawab sepenuhnya. E. Tinjauan Kepustakaan Tanah telah dijadikan barang jaminan, semenjak zaman Pemerintahan Kolonial Belanda di Indonesia. Menurut Burgerlijk Wetboek KUHPerdata apabila tanah akan dijadikan jaminan maka akan Universitas Sumatera Utara diikat dan dibebani dengan hipotik. 7 Hipotik adalah suatu lembaga jaminan yang diperuntukkan bagi khusus tanah yang tunduk pada hukum barat. Hipotik hanya dapat diterapkan pada hak-hak atas tanah yang dikenal dalam KUHPerdata. Jaminan kebendaan yang berkaitan dengan hak hipotik pengaturannya terdapat dalam KUHPerdata Buku II, yaitu dalam Pasal 1162 sampai dengan Pasal 1170, Pasal 1173 sampai dengan Pasal 1185, Pasal 1189 sampai dengan Pasal 1194 dan Pasal 1198 sampai dengan Pasal 1232. 8 Sedangkan untuk jaminan yang sama bagi tanah-tanah Indonesia telah dikeluarkan S. 1908-542 juncto S.1909-586, yaitu Regeling betreffede het credietverband yang mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 1910 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan S.1917-497 juncto S.1917-645, S.1925-434, S.1939-287, S.1931-168 juncto S.1931-423, S.1937-190 juncto S.1931-191, S.1938-373 juncto S.1938-

264, menurut peraturan mana terhadap tanah-tanah hak milik Bumiputera dapat dijaminkan dengan

Dokumen yang terkait

“Pelaksanaan Parate Eksekusi Hak Tanggungan Sebagai Alternatif Penyelesaian Kredit Bermasalah Di PT. Bank Danamon”

2 84 95

Kekuatan Eksekusi Hak Tanggungan Sebagai Jaminan Pengembalian Utang Pembiayaan Bermasalah Dalam Praktik PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk Cabang Medan

1 107 141

Tinjauan Yuridis Terhadap Pelaksanaan Parate Eksekusi Hak Tanggungan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996

2 73 96

Pelaksanaan Parate Eksekusi Hak Tanggungan Sebagai Alternatif Penyelesaian Kredit Bermasalah Di PT. Bank Danamon

1 72 94

TINJAUAN YURIDIS PENYELESAIAN EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN MELALUI PENGADILAN NEGERI Tinjauan Yuridis Penyelesaian Eksekusi Hak Tanggungan Melalui Pengadilan Negeri (Studi Di Pengadilan Negeri Boyolali).

0 2 17

SKRIPSI TINJAUAN YURIDIS PENYELESAIAN EKSEKUSI HAK Tinjauan Yuridis Penyelesaian Eksekusi Hak Tanggungan Melalui Pengadilan Negeri (Studi Di Pengadilan Negeri Boyolali).

0 2 12

TINJAUAN YURIDIS TENTANG HAK KREDITOR DALAM MELAKSANAKAN EKSEKUSI SELAKU PEMEGANG HAK TANGGUNGAN DIKAITKAN Tinjauan Yuridis Tentang Hak Kreditor Dalam Melaksanakan Eksekusi Selaku Pemegang Hak Tanggungan Dikaitkan Dengan Undang – Undang Nomor 4 Tahun 19

0 0 13

TINJAUAN YURIDIS TENTANG HAK KREDITOR DALAM MELAKSANAKAN EKSEKUSI SELAKU PEMEGANG JAMINAN DENGAN HAK TANGGUNGAN Tinjauan Yuridis Tentang Hak Kreditor Dalam Melaksanakan Eksekusi Selaku Pemegang Hak Tanggungan Dikaitkan Dengan Undang – Undang Nomor 4 Tah

0 0 22

Tinjauan Yuridis Terhadap Eksekusi Harta Pailit Melalui Lelang Oleh Kurator Yang Berasal Dari Objek Jaminan Hak Tanggungan Akibat Tidak Selesainya Eksekusi Oleh Kreditor Pemegang Hak Tanggungan Berdas.

0 1 2

1.Jaminan Hipotik pada Umumnya - HAK HIPOTIK DAN TANGGUNGAN

0 0 14