Jenis Data Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

15 lima belas perusahaan yang mengalami kenaikan peringkat upgrade dan 5 lima perusahaan yang mengalami penurunan peringkat downgrade. Perusahaan yang digunakan sebagai sampel dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.2 Daftar Perusahaan yang Mengalami Perubahan Peringkat Obligasi No. Nama Perusahaan Kode Perusahaan Perubahan Peringkat Obligasi 1. Aneka Tambang Persero Tbk. ANTM Naik 2. Adhi Karya Persero Tbk. ADHI Naik 3. Apexindo Pratama Duta Tbk. APEX Naik 4. Bank ICB Bumiputera Tbk. BABP Turun 5. Bank Internasional Indonesia Tbk. BNII Naik 6. Bank Permata Tbk. BNLI Naik 7. Bank Victoria Internasional Tbk. BVIC Naik 8. Bank OCBC NISP Tbk. NISP Naik 9. Bakrieland Development Tbk. ELTY Turun 10. Bakrie Telkom Tbk. BTEL Turun 11. Bumi Serpong Damai Tbk. BSDE Naik 12. BW Plantation Tbk. BWPT Turun 13. Matahari Putera Prima Tbk. MPPA Naik 14. Mitra Adiperkasa Tbk. MAPI Naik 15. Pembangunan Jaya Ancol Tbk. PJAA Naik 16. Salim Ivomas Pratama SIMP Turun 17. Summarecon Agung Tbk. SMRA Naik 18. Wahana Ottomitra Multhiarta WOMF Naik 19. Waskita Karya Persero Tbk. WSKT Naik 20. XL Axiata Tbk. EXCL Naik

3.6. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media cetak, media elektronik, dan media perantara lainnya. Sumber data dikumpulkan oleh peneliti secara manual dari dokumen yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia, PT PEFINDO, buku-buku referensi, dan literatur-literatur ilmiah yang berkaitan dengan topik penelitian. Universitas Sumatera Utara

3.7. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan studi dokumentasi yaitu dengan mengumpulkan data pendukung berupa literatur, jurnal penelitian, dan buku-buku referensi serta mengumpulkan data laporan yang diperlukan berupa data internet yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia dan PT PEFINDO.

3.8. Teknik Analisis Data

Pengujian menggunakan uji parametrik one sample t-test untuk hipotesis pertama dan hipotesis kedua terhadap return Tak Normal yang dilakukan pada kelompok perusahaan yang mengalami kenaikan peringkat obligasi dan yang mengalami penurunan peringkat obligasi. Langkah-langkah analisis data dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut : 1. Mengumpulkan sampel, yaitu harga saham perusahaan yang obligasinya mengalami perubahan peringkat menurut data yang diterbitkan oleh PT. PEFINDO 2. Mengamati tanggal pengumuman peringkat obligasi 3. Menentukan periode pengamatan, yaitu harga saham harian 7 tujuh hari sebelum perubahan peringkat obligasi dan 7 tujuh hari sesudah perubahan peringkat obligasi 4. Menghitung aktual return masing-masing sampel setiap hari selama periode pengamatan dengan menggunakan rumus dalam Kawedar dan Suwanti sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Ri = P t -P t-1 P t-1 Dimana: Ri = Return saham � � = Harga saham pada periode t � �−1 = Harga saham pada periode t-1 5. Menghitung Return pasar dengan menggunakan rumus dalam Kawedar dan Suwanti sebagai berikut: Rm = IHSG t -IHSG t-1 IHSG t-1 Dimana: Rm = Return pasar ���� � = Indeks Harga Saham Gabungan pada periode t ���� �−1 = Indeks Harga Saham Gabungan pada periode t-1 6. Menghitung Return Tak Normal RTN di sekitar periode peristiwa beberapa waktu sebelum dan sesudah pengumuman peristiwa terjadi dengan rumus dalam Kawedar dan Suwanti sebagai berikut: RTNit = Rit – Rm Dalam hal ini: RTNit = return tak normal saham i pada periode t Rit = return aktual saham i pada periode t Rm = return pasar Universitas Sumatera Utara

3.9. Pengujian Hipotesis Langkah-langkah pengujian hipotesis sebagai berikut: