7
dengan maraknya gerakan untuk menggulingkan keshogunan Tokugawa dikenal dengan sebutan Bakumatsu.
Berdasarkan kajian sejarah sistem masyarakat dan budaya masyarakat Jepang dalam bidang pemikiran ilmu politik penulis menganalisis bahwa kajian tentang adanya dominasi kelas
samurai yang mempengaruhi sistem struktur elit politik atau sistem tata negara di Jepang yang patut dijadikan perbandingan sistem politik dengan negara-negara lain, khususnya Negara
Indonesia dan alasan penulis memilih judul pada zaman Tokugawa dikarenakan pada zaman itu terdapat adanya dominasi oleh satu klan yang dilakukan oleh klan Tokugawa kurang lebih
selama 15 generasi 1603-1868. Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk menganalisis dan memaparkan secara rinci dan terbuka tentang bagaimana terjadinya dominasi kelas samurai
dan pengaruhnya terhadap sistem tata negara dan sistem elit politik di negara Jepang. Ketertarikan penulis khususnya adalah metodologis bagaimana terjadinya peralihan sistem
kekuasaan kekaisaran menjadi ke tangan dominasi klan samurai, yang khususnya terjadi pada zaman feodalisme klan shogunat Tokugawa.
I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana dominasi kelas samurai terhadap politik Jepang pada Zaman
Tokugawa”. I.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: a.
Mendeskripsikan sejarah sistem politik Jepang zaman feodalisme hingga lahirnya sistem keshogunan samurai.
b. Mengkaji perubahan sistem kebijakan-kebijakan elit struktural kelembagaaan yang terjadi
pada zaman Tokugawa c.
Menganalisis bagaimana terjadinya dominasi kelas samurai terhadap sistem hirarki dalam struktur politik di Jepang pada Zaman Tokugawa.
Universitas Sumatera Utara
8
I.4 Manfaat Penelitian I.4.1. Manfaat Akademis
Secara akademis, penelitian ini memiliki beberapa manfaat antara lain: a.
Menambah khazanah keilmuan civitas akademik FISIP USU secara umum dan secara khusus untuk departemen Ilmu Politik secara khusus.
b. Menemukan teori-teori struktur pemerintahan yang dipakai Jepang sebelum era keshogunan
dan pasca keshogunan.
I.4.2. Manfaat Praktis
a. Secara praktis, penelitian pustaka ini bermanfaat dalam praktek keilmuan politik secara
universal dan secara khusus untuk perbandingan sistem politik di Indonesia. b.
Sebagai khazanah perbandingan praktek politik akademisi yang melakukan kegiatan politik, khususnya akademisi di Indonesia.
I.5 Kajian Pustaka
Dalam memulai analisis deskriptif penulisan tentang dominasi kelas samurai, khususnya zaman era rezim Tokugawa agar tidak terjadi pengulangan riset penelitian yang berujung pada
keadaan tumpang tindih hasil riset pengumpulan data, maka penulis siharuskan menyertakan sebuah kajian pustaka. Dalam kajian pustaka ini penulis melakukan penghimpunan kembali
hasil-hasil penelitian yang sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu, baik itu barkaitan tentang sejarah politik Jepang, sejarah samurai, dan dominasi kelas Samurai di
dalam sistem politik negara Jepang. Terkait dengan sistem politik dan kepemimpinan oleh sistem keshogunan yang terjadi
secara khusus di negara Jepang, banyak peneliti-penelti yang mencoba menganalisis secara rinci ciri dari zaman ataupun era perkembangan negara Jepang secara terpisah-pisah, terutama
peralihan-peralihan kekuasaan era keshogunan yang terjadi pada zaman feodalime Jepang mulai Zaman Nara, Zaman Obunaga, Hideyosi, Tokugawa, Restorasi Meiji sampai zaman Jepang
sekarang ini. Maka dengan adanya hal ini, penulis memilih penelitian deskriptif tentang dominasi kelas samurai yang terjadi dalam sistem politik di negara Jepang, khususnya zaman
rezim Tokugawa. Diantaranya karya Ryosuke Ishii, Sejarah Institusi Politik Jepang. Buku ini menguraikan perubahan sistem kelembagaan atau sistem struktukral tata negara Jepang, namun
Universitas Sumatera Utara
9
yang menjadi fokus perhatian oleh penulis adalah sejarah panjang sistem feodalisme jepang sampai sedikit era Jepang modern yang dikenal dengan Restorasi Meiji dan juga fokus
pembahasan sistem politik negara jepang yang bersifat monarki konstitusional. Studi budaya yang menjadi ciri khas bangsa Jepang banyak dilakukan analisis deskriptif
oleh penulis dari buku Manusia dan Masyarakat Jepang Dalam Perjuangan Hidup karya Sayidman Suryohadiprojo. Dimana dalam buku ini penulisis banyak mengambil referensi
gambaran kondisi perkembangan Negara dan karakteristik bangsa Jepang yang juga menjadi alasan bagaimana penulis menganalisis lahirnya gerakan samurai dan sistem keshogunan yang
akhirnya menjadi dominasi di negara Jepang. Selanjutnya, juga ada buku penting yang menjadi referensi utama penulis dalam daftar pustaka yaitu buku Perubahan Kesetiaan Bushi dari Tuan
kepada Keshogunan dalam Feodalisme zaman Edo1603-1868 karya Hamzon Situmorang yang
banyak mengupas secara mendalam permasalahan perubahan-perubahan sistem kebijakan yang dilakukan oleh Shogunat Tokugawa dalam melakukan dominasi kelas politik di negara Jepang
dan mempertahankan kekuasaan penuh di tangan klan Tokugawa. Karya-karya dalama bentuk tulisan ilmiah mengenai Zaman Edo atau zaman klan
Tokugawa dan sistem politik Jepang juga telah banyak diuraikan peneliti-peneliti lain diantara Hamzon Situmorang, Robert N. Bellah, Eiichiro Ishida. Secara umum dan general tulisan-tulisan
mereka banyak membahas sejarah institusi kelembagaan politik, era rezim kelas samurai, dominasi kelas politik di negara Jepang.
I.6 Kerangka Teori