Gambar 4.6. Kurva Kepadatan Tanah
IV.3.2. Pengujian Triaxial CU CU Test
Dalam pengujian ini akan diperoleh hubungan antara nilai kohesi dan nilai sudut geser dalam tanah baik pada tanah asli maupun pada tiap komposisi tanah
yang telah dicampur dengan stabilisator semen dan fly ash pada lama pemeraman yang berbeda.
Hasil uji Triaxial CU CU Test yang dilakukan pada setiap komposisi tanah ditunjukkan pada Tabel 4.4 .
1,3 1,4
1,5 1,6
1,7 1,8
1,9 2
19 20
21 22
23 24
25 26
27 28
29 30
31 32
33
B er
at I
s i
K er
ing gr
c m
3
Kadar Air
ZAV Line Dmax
Wopt
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4. Hasil Pengujian Triaxial CU CU Test
Kondisi Tanah Lama
Pemeraman Sudut Geser
Ø Kohesi
c
Tanah Asli 25.030
0.038 2 PC + 2 FA
0 hari 28.862
0.079 2 PC + 4 FA
0 hari 28.775
0.101 2 PC + 6 FA
0 hari 28.595
0.113 2 PC + 2 FA
4 hari 28.697
0.103 2 PC + 4 FA
4 hari 29.222
0.099 2 PC + 6 FA
4 hari 28.626
0.108 2 PC + 2 FA
7 hari 29.101
0.091 2 PC + 4 FA
7 hari 29.028
0.097 2 PC + 6 FA
7 hari 28.807
0.114 Dari hasil pengujian yang dilakukan dapat diketahui bahwa nilai kohesi
dan sudut geser memiliki kecenderungan yang tidak konstan, hal ini mungkin disebabkan pencampuran antara tanah dan bahan stabilisator kurang homogeny
dalam proses pengerjaan dan pembuatan benda uji. Namun terjadi kecenderungan kenaikan nilai kohesi dan sudut geser tanah
dengan bahan stabilisator dibanding tanah asli. Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa semen dan fly ash dapat meningkatkan nilai kohesi dan nilai sudut geser
dalam suatu campuran tanah.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.7. Diagram Hubungan Variasi Campuran dengan Kohesi Tanah
Gambar 4.8. Diagram Hubungan Variasi Campuran dengan Sudut Geser Dalam
0,05 0,1
0,15 0,2
0 hari 4 hari
7 hari
K o
he si
Variasi Lama Pemeraman Diagram Hubungan Variasi Campuran
dengan Kohesi
2 PC + 2 FA 2 PC + 4 FA
2 PC + 6 FA
28 28,5
29 29,5
30
0 hari 4 hari
7 hari
Su d
u t G
es er
D a
la m
Variasi Lama Pemeraman Diagram Hubungan Variasi Campuran dengan
Sudut Geser Dalam
2 PC + 2 FA 2 PC + 4 FA
2 PC + 6 FA
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil pengujian yang dilakukan pada tanah asli maka diperoleh Grafik Hubungan Tegangan – Regangan dan Grafik Lingkaran Mohr yang
ditunjukkan pada Gambar 4.9 dan 4.10.
Gambar 4.9. Grafik Hubungan Tegangan – Regangan
Gambar 4.10. Grafik Lingkaran Mohr
0,5 1
1,5 2
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13
D evi
at or
S tr
es s
Regangan
Grafik Hubungan Tegangan - Regangan
0,5 1
1,5
0,5 1
1,5 2
2,5 3
T eg.
G eser
Teg. Normal
Grafik Lingkaran Mohr
Universitas Sumatera Utara
IV.4. Perhitungan Faktor Keamanan pada Stabilisasi Lereng