17
Gambar 12. Elektroforegram mtDNA ikan nila hitam H1-H5, dan ikan nila putih P1-P5, produk PCR menggunakan kombinasi primer MtTi-F2, dan
MtTi-R1. M= marker DNA. Angka di sebelah kiri gambar adalah ukuran fragmen marka DNA. Tanda panah di sebelah kanan gambar
menunjukkan produk PCR spesifik ikan nila putih. Pengujian sensitivitas PCR dilakukan untuk mengetahui kemampuan
primer spesifik yang dijadikan sebagai marka molekuler dalam mendeteksi konsentrasi terendah DNA ikan nila putih di dalam DNA ikan nila hitam. Dari
hasil pengujian diperoleh rasio terendah yang dapat dideteksi dengan marka molekuler, yaitu 10 : 200 ngµL Gambar 13 yang berarti konsentrasi DNA ikan
nila putih terendah yang dapat dideteksi oleh marka molekuler adalah 10 ngµL di dalam 200 ngµL DNA ikan nila hitam.
Gambar 13. Elektroforegram dalam pengujian sensitivitas PCR. 200-0.1 = rasio konsentrasi DNA ikan nila putih : ikan nila hitam. M = marker DNA.
Produk PCR diseparasi sebanyak 3 μ L. Angka di sebelah kiri gambar adalah ukuran fragmen marka DNA. Tanda panah di sebelah kanan
gambar menunjukkan produk PCR spesifik DNA ikan nila putih.
4.1.2 Transplantasi sel testikular
Pendaran PKH-26 di dalam larva Gambar 14 terdeteksi sesaat setelah penyuntikan. Hal ini menunjukkan keberhasilan penyuntikan. Selanjutnya larva
triploid dipastikan dengan melihat preparat kromosom. Dari 5 individu yang
18
dianalisis, semuanya menunjukkan adanya 3 kromosom berukuran besar dengan jumlah kromosom 66 Gambar 15.
Hal ini berarti ikan tersebut semuanya triploid.
Gambar 14. Larva ikan nila hitam triploid. a Larva tanpa fluoresensi; b Larva sebelum transplantasi; c Larva sesaat setelah transplantasi.
Gambar 15. Preparat kromosom ikan nila diploid, dan triploid Tanda panah menunjukkan kromosom berukuran besar yang menjadi penanda
tingkat ploidi pada ikan nila. Kolonisasi sel ikan nila putih di dalam gonad ikan nila hitam triploid pada
umur 30 hari dapat terdeteksi menggunakan mikroskop fluoresens Gambar 16. Pendaran PKH-26 di dalam gonad Gambar 16 menunjukkan sel testikular ikan
nila putih berhasil terkolonisasi di dalam gonad ikan nila hitam triploid dengan persentase kolonisasi 80. Akan tetapi, dari hasil PCR tidak terlihat adanya
produk amplifikasi DNA ikan nila putih di dalam gonad ikan nila hitam triploid Gambar 17. Selanjutnya, hasil amplifikasi DNA dari gonad ikan umur 60 hari,
masih menunjukkan hasil yang sama dengan umur 30 hari, yaitu tidak adanya hasil amplifikasi DNA ikan nila putih di dalam gonad ikan nila triploid transplan.
19
Gambar 16. Fluoresensi PKH-26 di dalam gonad ikan nila hitam triploid transplan umur 1 bulan. kiri: foto gonad dengan menggunakan filter
fluoresens; kanan: foto gonad tanpa menggunakan filter fluoresens.
Gambar 17. Elektroforegram gonad ikan nila hitam 3n transplan umur 1 bulan. M= Marker. 1-9 = DNA gonad ikan nila triploid transplant. P= DNA
ikan nila putih. H= DNA ikan nila hitam. Angka di sebelah kiri gambar adalah ukuran fragmen marka DNA. Tanda panah di sebelah
kanan gambar menunjukkan produk PCR spesifik DNA ikan nila putih.
Pada identifikasi gonad ikan umur 90 hari terlihat adanya hasil amplifikasi DNA ikan nila putih Gambar 18. Selanjutnya, nilai GSI ikan nila triploid
transplan lebih tinggi daripada ikan nila triploid tanpa transplantasi Gambar 19. Kontrol
3n transplan
3n transplan
20
Gambar 18. Elektroforegram produk PCR menggunakan DNA dari gonad ikan
nila hitam triploid transplan umur 90 hari 1=5. P= DNA ikan nila putih. H= DNA ikan nila hitam. M= marker DNA. Angka di
sebelah kiri gambar adalah ukuran fragmen marka DNA. Tanda panah di sebelah kanan gambar menunjukkan produk PCR spesifik
DNA ikan nila putih.
Gambar 19. Nilai gonadosomatic index GSI ikan nila triploid 3nT, dan diploid 2nT transplan, serta ikan nila triploid 3nK, dan diploid
2nK tanpa transplantasi pada umur 60, 90, dan 120 hari. Pada penampakan gonad ikan umur 90, dan 120 hari Gambar 20 terlihat
perbedaan ukuran yang nyata antara gonad ikan nila triploid hasil transplantasi dengan gonad ikan nila triploid tanpa transplantasi. Ukuran gonad ikan nila
triploid hasil transplantasi relatif sama dengan gonad ikan nila diploid normal.
21
Gambar 20. Ukuran ikan dan gonad pada umur 60, dan 120 hari. 3nT= gonad ikan nila triploid transplant. 3nK= gonad ikan nila tanpa transplantasi.
2nT= gonad ikan nila diploid transplant. 2nK= gonad ikan nila diploid tanpa transplantasi.
4.2 Pembahasan