Pengertian Karakter Jenis-jenis Tokoh Secara garis besar dalam sebuah karya fiksi dijumpai dua macam tokoh

20 3. menunjukkan bagaimana prilakunya 4. melihat bagaimana ia berbicara tentang dirinya sendiri 5. memahami bagaimana jalan pikirannya 6. melihat bagaimana tokoh lain berbincang dengannya 7. melihat bagaimana tokoh-tokoh yang lain itu memberikan raksi terhadapnya 8. melihat bagaimana tokoh itu dalam mereaksi tokoh yang lainnya. Selanjutnya, menurut Sumardjo dan Saini 1997:65 bahwa ada beberapa jalan untuk mengenali karakter watak dalam sebuah cerita, yaitu : 1. melalui apa yang diperbuatnya 2. melalui ucapan-ucapannya 3. melalui penggambaran fisik tokoh 4. melalui pikiran-pikirannya 5. melalui penerangan langsung

2.1.2.5 Pengertian Karakter

Dalam sebuah karya fiksi sering dipergunakan istilah tokoh dan penokohan, watak dan perawatakan atau karakter dan karakterisasi secara bergantian dengan menunjuk pengertian yang hampir sama. istilah tokoh menunjukkan pada orangnya, pelaku cerita, sebagai jawaban terhadap pertanyaan siapakah tokoh cerita itu? Ada berapa jumlah pelaku novel? Dan siapa tokoh 21 antagonis dan tokoh protagonis novel itu? dan sebagainya. Watak, perwatakan dan karakter menunjuk pada sikap dan sifat para tokoh seperti yang ditafsirkan pembaca yang lebih menuju pada kualitas pribadi seorang tokoh. Penokohan menunjuk pada penempatan tokoh-tokoh tertentu dengan watak-watak tertentu. Seperti yang dikemukakan Jones dalam Nurgiyantoro, 1995 : 156 penokohan adalah “pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita”. Menurut Sudjiman 1991:23 karakter ialah “ kualitas tokoh, kualitas nalar dan jiwanya yang membedakan dengan tokoh lain”. Selanjutnya Hardaniwati dkk 2003:303 mengemukakan karakter adalah “ sifat-sifat khas yang membedakan seseorang dengan orang laing” . Tokoh-tokoh yang ditampilkan pengarang dalam sebuah karya fiksi merupakan tokoh rekaan, hanya pengarangnyalah yang mengenalnya. Untuk itu tokoh-tokoh perlu digambarkan ciri-ciri lahir dan sifat serta sikap batinnya agar karakternya juga dikenal oleh pembaca. Menurut Semi 1984:29 “untuk mengungkapkan sebuah karakter dapat dilakukan melalui pernyataan langsung, melalui percakapan, melalui monolog batin, melalui tanggapan atas pertanyaan atau perbuatan tokoh lain dan melalui tanggapan atau sindiran”. Karakter tokoh menentukan bagaimana ucapan dan tindakan tokoh dalam cerita. Untuk membuat cerita itu menarik dan dapat membedakan antara tokoh yang satu dengan tokoh lain, maka seorang tokoh harus mengemban suatu karakter yaitu suatu sifat-sifat khas yang membedakan antara 22 tokoh satu dengan tokoh lain . Karakter tokoh dapat dilihat dan dianalisis melalui setiap aktivitas yang dilakukan oleh seorang tokoh, melalui dialog dan perbuatan serta tingkah laku yang dilakukan oleh seorang tokoh. Menurut Lagos Egri dalam Sukada, 1987:64 “karakter seorang tokoh memiliki tiga dimensi sebagai struktur pokoknya, yaitu fisiologis, sosiologis, dan psikologis”. Ketiga dimensi tersebut adalah tiga unsur yang membangun karakter dalam sebuah karya sastra. Masalahnya terletak pada pertanyaan seberapa jauh unsur-unsur tersebut dilukisan pengarang dalam karya sastra. Hutagalung dalam Murniati, 1997:15 mengemukakan “dimensi fisiologis dan aspeknya adalah keadaan fisik tokoh, seperti jenis kelamin, tampang, dan keberadaan tokoh apakah cacat atau tidak”. Dalam menentukan karakter tokoh, keadaan fisik tokoh perlu dilukiskan, terutama jika ia memiliki bentuk fisik khas sehingga pembaca dapat menggambarkan secara imajinatif. Di samping itu, ia juga dibutuhkan untuk mengefektifkan dan mengkongkretkan ciri- ciri kedirian tokoh yang dilukiskan dengan teknik lain. Sebagaimana menurut Nurgiyantoro 1995:210 “pelukisan wujud fisik tokoh berfungsi untuk lebih mengintensifkan sifak kedirian tokoh”. Selanjutnya menurut Hutangalung dalam Murniati, 1997:15 “yang tercangkup dalam dimensi sosiologis, yakni masalah sosial tokoh seperti lingkungannya, pangkat, dan kebangsaan”. Masalah sosial menyaran pada hal-hal yang berhubungan dengan prilaku kehidupan sosial tokoh di suatu tempat yang 23 diceritakan dalam karya fiksi. “Kehidupan sosial tokoh mencangkup berbagai masalah dalam lingkup yang cukup kompleks. Ia dapat berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan hidup, cara berfikir dan bersikap, dan lain-lain”Nurgiyantoro, 1995:233. Menurut Hutagalung dalam Murniati, 1997:15 “dimensi psikologis dan aspeknya adalah masalah kejiwaan tokoh cerita tersebut, seperti cita-cita, ambisi, kekecewaan, kecakapan, temperamen atau watak kejiwaannya secara individu”. Sejalan dengan itu, Nurgiyantoro 1995:210 menyatakan bahwa keadaan fisik tokoh sering berkaitan dengan keadaan kejiwaannya, atau paling tidak pengarang sengaja mencari dan memperhubungkan adanya keterkaitan itu. Misalnya, bibir tipis menyaran pada sifat ceriwis dan bawel, rambut lurus menyaran pada sifat tak mau mengalah, pandangan mata tajam, hidung agak mendongak, bibir yang bagaimana dan lain-lain yang dapat menyaran pada sifat tertentu. Tentu saja hal itu berkaitan dengan pandangan budaya masyarakat yang bersangkutan.

2.2.4 Teknik Penampilan Karakter Tokoh

Dokumen yang terkait

Analisis Kepribadian Tokoh Utama Pada Roman Kisah Tiga Kerajaan Karya Luo Guan Zhong Berdasarkan Psikologi Sastra. 《三国演义》中刘备、曹操、孙权形象研究

6 74 87

Analisis Feminisme Pada Novel Impian Di Bilik Merah 1 Karya Cao Xueqin 小说 《红楼梦》女性主义的分析 Xiaoshuo (Hónglóumèng) Nǚxìng Zhǔyì De Fēnxī

1 21 113

Analisis Feminisme Pada Novel Impian Di Bilik Merah 1 Karya Cao Xueqin 小说 《红楼梦》女性主义的分析 Xiaoshuo (Hónglóumèng) Nǚxìng Zhǔyì De Fēnxī

0 1 9

Analisis Feminisme Pada Novel Impian Di Bilik Merah 1 Karya Cao Xueqin 小说 《红楼梦》女性主义的分析 Xiaoshuo (Hónglóumèng) Nǚxìng Zhǔyì De Fēnxī

0 0 2

Analisis Feminisme Pada Novel Impian Di Bilik Merah 1 Karya Cao Xueqin 小说 《红楼梦》女性主义的分析 Xiaoshuo (Hónglóumèng) Nǚxìng Zhǔyì De Fēnxī

0 0 9

Analisis Feminisme Pada Novel Impian Di Bilik Merah 1 Karya Cao Xueqin 小说 《红楼梦》女性主义的分析 Xiaoshuo (Hónglóumèng) Nǚxìng Zhǔyì De Fēnxī

0 0 15

Analisis Feminisme Pada Novel Impian Di Bilik Merah 1 Karya Cao Xueqin 小说 《红楼梦》女性主义的分析 Xiaoshuo (Hónglóumèng) Nǚxìng Zhǔyì De Fēnxī

0 0 3

Lampiran I Sinopsis Novel Hongloumeng Karya Cao Xueqin

1 1 30

2.1. Tinjauan Pustaka - Analisis Tokoh Jia Baoyu Pada Novelhónglóumèng Karya Cao Xueqin

0 0 17

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Tokoh Jia Baoyu Pada Novelhónglóumèng Karya Cao Xueqin

0 0 10