Perumusan Masalah Metode Penelitian

Bab 2. Pada bab ini penulis mencoba menjelaskan tentang sistem dan kebijakan negara Lebanon. terdiri dari sejarah berdirinya Lebanon, kebijakan- kebijakan pemerintahan Lebanon, dan Hubungan Lebanon dengan negara- negara lain. Bab 3. Pada bab ini penulis mencoba menjelaskan tentang sejarah berdirinya Hizbullah di Lebanon, mulai dari sejarah berdirinya Hizbullah di Lebanon, tokoh-tokoh Syiah yang berpengaruh di Lebanon, dan hubungan Hizbullah dengan negara-negara lain Bab 4. Pada bab ini penulis mencoba menjelaskan tentang peran Hizbullah dalam pemerintahan di Lebanon pada tahun 1992-1997, meliputi dari bidang pertahanan, bidang pendidikan, dan bidang pembangunan. Bab 5. Merupakan bab terakhir dalam penulisan ini, terdiri atas kesimpulan dan saran.

BAB II SEJARAH BERDIRINYA NEGARA LEBANON

A. Sejarah Berdirinya Lebanon

Negara Lebanon terletak di belahan Benua Asia, di pantai Timur Laut Tengah. Sebelah timur dan utara berbatasan dengan negara Suriah, sementara sebelah selatan berbatasan dengan negara Palestina. Jumlah penduduknya mendekati empat juta jiwa dengan luas wilayah sekitar 104.000 km dan berada pada 3.000 Mdpl meter di atas permukaan laut. 13 Lebanon daerahnya berbukit-bukit dengan pantai memanjang, menyusuri laut meditarenea yang mana sebelah utara berbatasan langsung dengan Suriah, di sebelah selatan berbatasan langsung dengan Palestina. Di samping posisi geografisnya yang strategis, Lebanon juga memilik tanah yang subur. Jika melihat kebelakang, Lebanon dulu adalah salah satu negara yang memiliki kemakmuran. Lebanon dikenal sebagai ibu kota perbankan di dunia Arab dan dianggap sebagai Swissnya Timur Tengah. Ketika terjadi invansi Israel ke Lebanon, negara ini berubah drastis, karena sering terjadi konflik atau perlawanan terhadap pendudukan Israel di Lebanon. Lebanon merupakan sebuah negara dengan masyarakat heterogen, terutama dari segi agama yang dianut. Ada dua agama besar disana, yaitu Kristen dan Islam. Keduanya masih terbagi dalam beberapa sekte, seperti Kristen yang terbagi dalam Kristen Maronit, Kristen Yunani Katolik dan Latin, Kristen Armenia Katolik, Kristen Yunani Ortodoks, dan Kristen Armenia 13 13 Abadzari, Abdurahman, Musa Shadr ; Jejak Pemikira dan Perjuangan, Citra, Jakarta, 2011 , hal. 38 Ortodoks. Sedangkan umat Islam mencakup Muslim Sunni, Syiah, dan Druz. Druz sendiri sebenarnya bukan Islam murni karena dalam ajarannya menggabungkan ajaran agama Islam dan Kristen. Lebanon berbeda dengan negara-negara Arab lainnya yang mayoritas penduduknya Muslim. Setelah lepas dari Prancis pada tahun 1943, Lebanon mempunyai penduduk yang mayoritas penganut Kristen dan dipimpin oleh seorang yang berasal dari Kelompok Kristen. Pada tanggal 1 September 1920 Liga Bangsa-bangsa menyerahkan mandat negara Lebanon dan Suriah kepada Perancis. Pada masa itu Perancis mempunyai gagasan atau ide baru untuk membentuk sebuah wilayah Lebanon Raya. Lebanon Raya ini mencangkup daerah Pergunungan, Beirut, Sidon, Tyre, Lebanon Selatan, Lembah Biqa, dan Daratan Akkar di sebelah Utara. 14 Pada 24 mei 1926 Prancis membentuk Republik Konstitusional yang bertujuan mengangkat senat, ketua deputi, dan seorang presiden baru. 15 Konstitusi ini menyatakan bahwa hak legislatif berada di tangan parlemen sedangkan hak eksekutif berada di bawah presiden yang dipilih parlemen untuk menjabat selama enam tahun. 16 Atas kesepakatan yang dibuat oleh Dewan Perwakilan Lebanon, Prancis menyerahkan wilayah Lebanon ke Pemerintahan Lebanon pada tahun 1941. Lebanon kemudian menyatakan kemerdekaannya sebagai sebuah negara yang berdiri sendiri pada tanggal 22 November 1943 . Sebagai sebuah Negara yang baru merdeka, dibuatlah sebuah perjanjian yang menjadi dasar struktur politik 14 Sihbudi, M.Riza, Bara Timur Tengah, Mizan, Jakarta, 2007, hal.28 15 Ibid, hal 30 16 Sihbudi, M.Riza, IslamOp.cit, Mizan, Jakarta, 2011, hal.28