4.6.3 Taman Wisata Alam Laut TWAL
Berdasarkan hasil pengamatan di TWAL di peroleh jumlah komposisi genus karang pada tahun 2006, 2008, 2009 dan 2011 sebesar 20, 30,   31 dan 25
kolonitransek Lampiran 12. Faktor yang menyebabkan penurunan jumlah genus dari proses rekrutmen karang lebih disebabkan oleh kehadiran larva baru  yang
tidak tersedia, sirkulasi air laut permukaan, substrat dan sedimentasi. Persentase masing-masing koloni karang di TWAL setiap tahunnya berbeda-
beda yang termasuk kedalam  sepuluh besar persentase  koloni  rekrutmen karang. Pada tahun 2006, 2008, 2009 dan 2011 persentase koloni Acropora sebesar 16,
17, 19  dan  34, koloni  Favia  sebesar  3,  5,  6  dan  6,  koloni  Favites sebesar 4, 16, 10 dan 5, koloni Montipora sebesar 5, 5, 8 dan 2,
koloni Povona sebesar 17, 4, 2 dan 8, koloni Pocillopora sebesar 4, 7, 10 dan 16, koloni Porites sebesar 20, 33, 22 dan 10.
Gambar 19 Persentase koloni karang rekrutmen di TWAL. Koloni  Goniastrea  hanya termasuk dalam sepuluh besar persentase
rekrutmen karang  pada tahun 2006, 2008 dan 2009 sebesar 5,  4  dan  2.
koloni  Stylocoeniella  termasuk dalam sepuluh besar persentase  rekrutmen  pada 2006 dan 2008 sebesar 8  dan 1.  Pada tahun 2008 terjadi perubahan pada
komposisi  persentase  rekrutmen  dengan terdapatnya koloni  Seriatopora  sebesar 1,  3  dan  2,  dimana pada waktu pengamatan 2006 koloni  tersebut belum
termasuk dalam sepuluh besar  persentase  rekrutmen  yang ditemukan. Diduga kelimpahan individu,  kondisi geografis suatu wilayah,  proses  dan mekanisme
pengidentifikasi tempat yang sesuai untuk penempelan  larva  menuntukan tinggi tidaknya rekrutmen Richmond 1997.
4.6.4 Kawasan Konservasi Laut Daerah KKLD
Berdasarkan hasil pengamatan di KKLD diperoleh jumlah komposisi genus karang  pada tahun 2006, 2008, 2009 dan 2011 sebesar 14,  21,  23  dan  14
kolonitransek Lampiran 13. Faktor yang menyebabkan penurunan jumlah genus dari proses rekrutmen karang  disebabkan oleh kehadiran larva baru yang tidak
tersedia. Persentase masing-masing koloni karang rekrutmen di KKLD  setiap
tahunnya berbeda-beda yang termasuk dalam  sepuluh besar koloni  karang rekrutmen Gambar 20. Pada tahun 2006, 2008, 2009 dan 2011 persentase koloni
Acropora sebesar 27,  14,  15  dan  16,  koloni  Montipora  sebesar  3,  2,
10  dan  3,  koloni  Povona  sebesar  25,  3,  2  dan  16,  koloni Porites
sebesar 22, 59, 37 dan 30. Koloni  Favia  hanya terdapat pada sepuluh besar persentase koloni karang
rekrutmen karang tahun 2009 dan 2011 dengan jumlah 4  dan  9.  Koloni Favites
,  koloni  Heliopora,  koloni  Hydnophora,  koloni  Pocillopora  dan  koloni Seriatopora
terdapat  persentase  yang berbeda-beda pada sepuluh besar setiap tahun. Hal ini disebabkan oleh kelimpahan individu dan kondisi geografis suatu
wilayah tertentu.