pakan ternak yang lain. Hal ini dikarenakan cacing tanah memiliki keunggulan kandungan nutrisi berupa protein yg jauh lebih tinggi
dibandingkan dengan produk pakan ternak yang lain, yaitu sebesar 72 persen.
Melihat peluang ini, tentu akan menjadi lahan bisnis yang cukup menjanjikan bagi para pengusaha cacing tanah, termasuk yang baru akan
terjun ke dalam bidang ini. Salah satu pelaku usaha tani yang melihat dan memutuskan untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan berencana
bergerak di bidang budidaya cacing tanah adalah Magenta Farm. Magenta Farm yang terletak di desa Nanggung, Leuwiliang, Bogor
ini bergerak sebagai salah satu pelaku usaha tani yang baru berdiri dan berencana melakukan usaha budidaya cacing tanah sebagai kegiatan bisnis
utamanya. Budidaya cacing tanah ini dilakukan atas dasar ketersediaan peluang pasar yang berada di sekitar Magenta Farm yaitu daerah
Nanggung itu sendiri, Cigudeg, Desa Kalong, Cirangsad, Pabuaran, Wates, Bunar, dan Leuwisadeng yang merupakan daerah dimana banyak terdapat
peternakan ayam dan ikan.
1.2 Perumusan Masalah
Magenta Farm merupakan bentuk usaha tani berskala kecil yang bergerak pada bidang budidaya cacing tanah jenis Lumbricus rubellus.
Pada penelitian ini akan dibahas mengenai kelayakan usaha yang akan dijalankan, yaitu budidaya cacing tanah. Kelayakan usaha yang dimaksud
adalah kelayakan yang dilihat dari beberapa aspek. Tinjauan yang perlu dilakukan untuk melaksanakan sebuah usaha atau kegiatan bisnis yang
utama dalam hal ini adalah kelayakan usaha itu sendiri. Dalam hal ini dikaji mengenai layak atau tidaknya sebuah usaha dilaksanakan, ditinjau
dari berbagai aspek. Hal krusial yang menjadi sorotan perusahaan adalah dari aspek finansial. Untuk melihat bagaimana gambaran mengenai
investasi yang ditanamkan terhadap biaya yang dikeluarkan, maka dilakukanlah analisa kriteria investasi.
Biaya yang dikeluarkan diharapkan dapat memberikan manfaat kepada perusahaan, tidak hanya manfaat finansial tetapi manfaat-manfaat
lainnya. Aspek-aspek yang dinilai dalam studi kelayakan bisnis meliputi aspek hukum, aspek pasar dan pemasaran, aspek keuangan, aspek
teknisoperasional, aspek manajemen dan organisasi, aspek ekonomi dan sosial, serta aspek dampak lingkungan Kasmir, 2003. Aspek-aspek
tersebut dipaparkan secara deskriptif untuk mendukung kelayakan sebuah usaha atau kegiatan bisnis.
Pada penelitian ini akan dibahas mengenai beberapa aspek studi kelayakan bisnis yang meliputi lima aspek, yaitu aspek teknisoperasional,
aspek manajemen dan organisasi, aspek pasar dan pemasaran, aspek dampak lingkungan, dan aspek keuangan. Adapun rumusan permasalahan
yang diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana rangkaian teknis kegiatan operasional budidaya cacing
tanah pada Magenta Farm? 2. Bagaimana analisis kelayakan usaha budidaya cacing tanah oleh
Magenta Farm?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dilaksanakannya penelitian pada Magenta Farm ini adalah sebagai berikut:
1. Menguraikan rangkaian teknis kegiatan operasional budidaya cacing tanah pada Magenta Farm.
2. Mengalisis kelayakan usaha kegiatan usaha tani budidaya cacing tanah oleh Magenta Farm.
1.4 Manfaat Penelitian