Hubungan Struktur Komunitas Berudu Anura dengan Karakteristik Mikrohabitat Tingkat Pertumbuhan Berudu Anura

5.1.3 Hubungan Struktur Komunitas Berudu Anura dengan Karakteristik Mikrohabitat

Hasil analisis regresi linear menunjukkan bahwa variabel mikrohabitat seperti kedalaman sungai, kecepatan arus, jenis substrat dan tipe arus tidak terjadi gejala multikolinearitas sehingga semua variabel dapat digunakan untuk menduga hubungan variabel dengan keberadaan berudu. Hubungan variabel mikrohabitat dengan keberadaan berudu Megophrys montana memiliki nilai r=0,265 Sig=0,785 sehingga keberadaan berudu M. montana tidak dapat diduga melalui variabel yang digunakan Lampiran 1. Mikrohabitat juga tidak mempengaruhi keberadaan berudu Leptophryne cruentata r=0,316; Sig=0,554 karena hubungan antara variabel mikrohabitat dengan L. cruentata tergolong rendah Lampiran 2. Seperti halnya M. montana dan L. cruentata, keberadaan berudu Rhacophorus margaritifer juga tidak berhubungan nyata dengan variabel mikrohabitat yang ditunjukkan dengan nilai r=0,333 dan Sig=0,469 Lampiran 3.

5.1.4 Tingkat Pertumbuhan Berudu Anura

Berdasarkan hasil pengamatan, berudu Anura di Sungai Cibeureum ditemukan berada pada tahap yang berbeda-beda mulai dari tahap 24-42 dan tahap 44. Dari tahapan 24-46, dapat dikelompokkan menjadi empat kategori yaitu tahap 24-28 berudu belum terlihat kaki, tahap 29-35 berudu mulai terlihat kaki belakang, tahap 36-40 jari kaki belakang berudu mulai terbentuk, dan tahap 41- 46 kaki depan berudu muncul dan ekor mulai memendek. Tabel 5 Daftar tahapan pertumbuhan berudu Anura di Sungai Cibeureum Tahap Jenis Megophrys montana Leptophryne cruentata Rhacophorus margaritifer Huia masonii 24-28 29-35 - 36-40 - 41-46 - Keterangan: berudu ditemukan - berudu tidak ditemukan Berdasarkan Tabel 5, berudu Megophrys montana, Leptophryne cruentata, dan Rhacophorus margaritifer ditemukan hampir pada semua kisaran tahapan 24 pertumbuhan, sedangkan berudu Huia masonii yang ditemukan hanya berada pada tahap 25 karena hanya ditemukan satu individu. Dari keempat jenis berudu yang ditemukan, berudu Leptophryne cruentata ditemukan hampir pada semua tahapan yaitu mulai dari tahap 24 sampai tahap 42 dan tahap 44 Gambar 15. Berudu Megophrys montana ditemukan mulai dari tahap 25 – 32, tahap 34, tahap 39, tahap 41, dan tahap 42 Gambar 16. Gambar 15 Tahap pertumbuhan berudu Leptophryne cruentata a tahap 24-28, b tahap 29-35, c tahap 36-40 dan d tahap 41-46. Gambar 16 Tahap pertumbuhan berudu Megophrys montana a tahap 24-28, b tahap 29-35, dan c tahap 36-40. a c d b a b c 25 Berudu Rhacophorus margaritifer hanya ditemukan mulai dari tahap 25 – 39 dan tahap 41 Gambar 17. Berudu Huia masonii hanya ditemukan pada tahap 25 karena selama pengamatan hanya ditemukan 1 individu. Gambar 17 Tahap pertumbuhan berudu Rhacophorus margaritifer a tahap 24- 28, b tahap 29-35, c tahap 36-40, dan d tahap 41-46. Berudu yang ditemukan di Sungai Cibeureum pada musim hujan dan kemarau didominasi oleh berudu dengan kisaran tahap 24-28 Gambar 18. Berudu Megophrys montana pada musim hujan dan kemarau didominasi pada tahap 24-28 yaitu 240 individu dan 190 individu. Berudu Leptophryne cruentata pada musim hujan paling banyak ditemukan pada tahap 29-35 yaitu sebanyak 84 individu, sedangkan pada musim kemarau lebih didominasi oleh berudu pada tahap 24-28 sebanyak 185 individu. Berudu Rhacophorus margaritifer baik pada musim hujan maupun musim kemarau sama-sama didominasi berudu pada tahap 24-28 yaitu 64 individu dan 296 individu. a b c d 26 Gambar 18 Grafik tahapan pertumbuhan berudu Anura di Sungai Cibeureum pada musim hujan dan musim kemarau. 5.1.5 Kisaran Ukuran Tubuh Berudu Anura Kisaran ukuran tubuh berudu Anura dinyatakan dalam panjang total dari ujung moncong hingga ujung ekor berudu Total Length baik berudu belum berkaki maupun sudah memiliki kaki depan dan belakang. Pada musim hujan dan kemarau tidak terdapat perbedaan kisaran ukuran tubuh berudu yang ditangkap. Pada Gambar 19 dapat dilihat bahwa pada musim hujan kisaran ukuran tubuh berudu Megophrys montana paling besar terdapat pada stage 25 yaitu dari 16,00-51,00 mm dengan rata-rata 33,18 mm. Pada musim kemarau, kisaran berudu Megophrys montana yang paling besar yaitu pada stage 25 yaitu 11,28 - 52,18 mm dengan nilai rata-rata 29,25 mm. Beberapa tahapan pertumbuhan tidak dapat dilihat kisaran ukuran tubuhnya karena hanya ditemukan satu individu. 240 190 185 64 296 84 50 100 150 200 250 300 350 Hujan Kemarau Hujan Kemarau Hujan Kemarau Megophrys montana Megophrys montana Leptophryne cruentata Leptophryne cruentata Rhacophorus margaritifer Rhacophorus margaritifer Ju ml ah b er u d u Stage 24-28 Stage 29-35 Stage 36-40 Stage 41-46 27 Gambar 19 Kisaran ukuran tubuh berudu Megophrys montana pada musim hujan dan kemarau. Kisaran ukuran tubuh berudu Leptophryne cruentata pada musim hujan yang paling besar berada pada stage 25 yaitu berkisar antara 10,00-35,00 mm dengan rata-rata 20,06 mm Gambar 20. Pada musim kemarau, kisaran ukuran tubuh berudu Leptophryne cruentata terbesar berada pada kisaran 11,92-23,02 mm dengan rata-rata 17,95 mm. Stage 41 39 37 36 35 34 33 32 31 30 29 28 27 26 25 TL m m 60 50 40 30 20 10 386 361 Kemarau Hujan Musim 28 Gambar 20 Kisaran ukuran tubuh berudu Leptophryne cruentata pada musim hujan dan kemarau. Kisaran ukuran tubuh terbesar berudu Rhacophorus margaritifer pada musim hujan berada antara 12,00-34,7 mm dengan nilai rata-rata 23,69 mm Gambar 21. Pada musim ini, berudu Rhacophorus margaritifer yang ditemukan hanya pada stage 25, 30, 31, dan 32 sehingga tidak terlihat pola kisaran ukuran tubuhnya. Pada musim kemarau, kisaran ukuran tubuh berudu Rhacophorus margaritifer paling besar berada antara 16,30-42,48 mm dengan nilai rata-rata 26,25 mm. Pada musim ini terdapat 4 stage berudu yaitu stage 35, 39, 41, dan 42 yang tidak bisa dilihat kisaran ukuran tubuhnya. Stage 44 42 41 40 39 38 37 36 35 34 33 32 31 30 29 28 27 26 25 24 TL m m 40 30 20 10 272 405 370 20 227 52 122 161 159 Kemarau Hujan Musim 29 Gambar 21 Kisaran ukuran tubuh berudu Rhacophorus margaritifer pada musim hujan dan kemarau. Stage 42 41 39 35 34 32 31 30 29 28 27 26 25 TL m m 50 40 30 20 10 288 350 290 224 198 3 Kemarau Hujan Musim 30

5.2 Pembahasan