Uji Unit Root Data Panel

Keterangan : α : Konstanta LnGCredit : Pertumbuhan kredit perbankan GGDP : Pertumbuhan GDP IR : Tingkat suku bunga NTR : Nilai tukar riil RpUS GGDPGWMLDR : GWMLDR diinteraksikan dengan pertumbuhan GDP GGDPCB : CB diinteraksikan dengan pertumbuhan GDP ε : Error of terms i : Bank ke – i t : Tahun ke – t

F. Prosedur Analisis Data Panel

Setelah melakukan pemilihan sampel, membuat sebuah pemodelan, menentukan variabel – variabel yang digunakan dalam penelitian, langkah selanjutnya adalah melakukan pengolahan data dengan menggunakan analisis regresi panel data untuk menguji hipotesis. Proses regresi tersebut dilakukan dengan bantuan softwere Eviews 9. Adapun tahapan – tahapan dalam penelitian ini yaitu :

1. Uji Unit Root Data Panel

Data panel merupakan gabungan antara data time series dan cross-section. Dalam beberapa hal, data time series seringkali tidak stasioner sehingga menyebabkan hasil regresi yang meragukan atau regresi lancung. Regresi lancung adalah situasi dimana hasil regresi secara statistik dan nilai koefisien determinasi yang tinggi, namun hubungan antar variabel di dalam model tidak saling berhubungan. Panel data merupakan gabungan antara data time series dan cross-section, maka tahap uji stasioner juga perlu dilakukan. Pengujian panel unit root muncul dari adanya pengujian dari unit root pada data time series. Perbedaan utama dari pengujian unit root pada data time series adalah kita harus memutuskan perilaku asimtotik dari time series pada dimensi T dan pada dimensi cross-setion. Dengan cara dimana N dan T disatukan dalam jumlah yang tak terhingga merupakan hal yang penting jika seseorang ingin menentukan perilaku asimtotik dari estimator yang digunakan untuk menguji data panel yang tidak stasioner. Ada beberapa kemungkinan untuk menangani masalah asimtotik: 1. Teori batas maksimum salah satu dimensi harus tetap, misalkan N dan dimensi lainnya T diperbolehkan pada jumlah yang tak terbatas dan memberikan batas tengah; mulai dari titik tengah, N dibiarkan tumbuh besar 2. Batas jalur diagonal N dan T dalam jumlah yang tak terbatas sepanjang jalur diagonal – ada peningkatan hubungan yang kuat antara N dan T 3. Batas gabungan N dan T diperbolehkan pada jumlah yang tak terbatas pada waktu yang sama Ada beberapa metode uji stasioner dalam data panel, diantaranya dengan unit root Baltagi, 2010. Adapun metode yang dipakai untk uji unit root dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode LLC Levin, Lin dan Chu dengan mempertimbangkan spesifikasi basic ADF sebagai berikut : � � ∑ � � � � Dimana : DY it = bentuk difference dari Yit Yit = Data panel α = ρ-1 pi = Jumlah kelambanan yang disesuaikan untuk bentuk difference Xit = Variabel eksogen dalam model seperti fixed effect daerah trend waktu individu ϵit = error term LCC hipotesis null uji akar unit data panel yang menyatakan bahwa terdapat adanya indikasi akar unit dapat ditulis sebagai berikut : Ho : hipotesis null bila data panel memiliki akar unit Ha : data panel tidak memiliki akar unit Jika secara statistik signifikan maka kesimpulan adalah menolak hipotesis null atau panel data tidak memiliki akar unit. Sedangkan apabila hasil secara statistik tidak signifikan maka kesimpulannya adalah menerima hipotesis null atau memiliki akar unit.

2. Regresi Data Panel