S-Estimation MM-Estimation Regresi Robust

2.1.9 Estimasi Parameter

Untuk meminimumkan fungsi obyektif dari residualnya, dicari turunan parsial pertama dari terhadap disamadengankan 0. Ini memberikan sistem persamaan ∑ [ ∑ ̂ ] 2.13 dengan dan merupakan fungsi influence yang digunakan dalam memperoleh bobot, adalah observasi ke pada regresi ke dan Didefinisikan fungsi pembobot: [ ∑ ̂ ] ∑ ̂ 2.14 Dan maka persamaaan 2.13 dapat ditulis: ∑ [ ∑ ] 2.15 Menurut Montgomery Peck 1992, estimasi pada regresi robust yang dilakukan dengan estimasi Iteratively Reweighted Least Squares IRLS membutuhkan proses iterasi dimana nilai akan berubah nilainya disetiap iterasi. Iterasi akan berhenti sampai didapatkan nilai ̂ yang konvergen yaitu selisih nilai ̂ � ̂ mendekati 0.

2.1.10 SPSS

Menurut Sukestiyarno 2013: 8 program aplikasi statistik SPSS Statistical Package for Social Sciences merupakan salah satu program yang relatif popular saat ini. Pada perkembangannya sekarang SPSS sudah meluas penggunaannya tidak hanya di bidang sosial saja tetapi juga lebih banyak digunakan di bidang eksakta. SPSS memuat perangkat-perangkat statistik dasar, sehingga cukup baik dipergunakan untuk memahami sifat-sifat suatu data dan pengolahan data secara sederhana. Variasi analisisnya sangat luas. SPSS merupakan software yang dapat digunakan untuk mengolah data dalam statistik. Ada beberapa pilihan menu yang ada pada SPSS, diantaranya menu File, Edit, View, Data, Translate, Anlyze, Graphs, Utilities, Add-ons, Window dan Help. Untuk menganalisis regresi dengan bantuan SPSS menu yang digunakan adalah Analyze lalu Regresion pilih Linear. Setelah itu input variabel dependent, variabel independent dan bobot yang terlibat didalamnya.

2.2 Kerangka Berfikir

Berdasarkan tinjauan pustaka dapat dibuat kerangka berfikir bahwa dalam analisis regresi hubungan yang sebenarnya tidak dapat diketahui secara pasti, tetapi model hubungan model tersebut dapat diestimasi berdasarkan data pengamatan. Menurut Sembiring 1995 adanya outlier dalam data dapat mengakibatkan estimator koefisien regresi yang diperoleh kurang tepat. Sehingga, diperlukan suatu metode regresi yang kekar terhadap outlier, yaitu estimasi regresi robust dengan metode Least Trimmed Square LTS. Estimasi regresi robust metode Least Trimmed Square LTS merupakan metode yang diperkenalkan oleh Rousseeuw pada tahun 1984. Metode Least Trimmed Square LTS adalah suatu metode estimasi parameter regresi robust dengan menggunakan konsep pengepasan OLS untuk meminimumkan jumlah kuadrat sisaan. Selain metode Least Trimmed Square LTS, metode MM-Estimation juga merupakan metode yang mampu mengatasi data outlier. Dengan mencari estimator S terlebih dahulu, kemudian menetapkan parameter-parameter regresi menggunakan estimasi M. Kedua metode ini akan dibandingkan dengan melihat nilai dan residualnya yang diperoleh dengan menggunakan rumus atau dengan bantuan software Microsoft Excel dan SPSS 19 untuk mencari metode mana yang paling efektif untuk mengatasi adanya data outlier.