dalam proses pembelajaran adalah keaktifan siswa. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran akan menyebabkan interaksi yang tinggi antara guru
dengan siswa ataupun dengan siswa itu sendiri. Aktivitas yang timbul dari siswa akan mengakibatkan pula terbentuknya pengetahuan dan keterampilan
yang akan mengarah pada peningkatan hasil belajar.
Disimpulkan bahwa aktivitas belajar merupakan segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi guru dan siswa dalam rangka mencapai
tujuan belajar. Aktivitas yang dimaksudkan di sini penekanannya adalah pada siswa, sebab dengan adanya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran
terciptalah situasi belajar aktif yang menekankan keaktifan siswa secara fisik, mental, intelektual dan emosional.
2.3 Pengertian Keterampilan Bercerita
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005: 1180 keterampilan berasal dari kata dasar terampil, yang artinya cakap dalam menyelesaikan tugas,
mampu dan cekatan. Menurut Muttaqin dalam http:saifulmuttaqin. blogspot.com keterampilan adalah usaha untuk memperoleh kompetensi
cekat, cepat dan tepat dalam menghadapi permasalahan belajar. Keterampilan dirancang sebagai proses belajar untuk mengubah perilaku siswa menjadi
cekat, cepat dan tepat melalui belajar
Lebih lanjut bercerita berasal dari kata cerita, yang artinya adalah tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal peristiwa, kejadian;
karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman, penderitaan orang lain,
atau kejadian baik yang sungguh-sungguh terjadi maupun yang hanya rekaan belaka Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005: 210. Wijayanti 2007: 26
bercerita adalah kegiatan menyampaikan berbagai macam cerita, ungkapan berbagai perasaan sesuai dengan apa yang dialami, dirasakan, dilihat, dibaca
dan keinginan membagikan pengalaman yang diperoleh.
Bercerita merupakan salah satu keterampilan berbicara yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang lain Tarigan dalam Wijayanti, 2007:
20. Dikatakan demikian karena bercerita termasuk dalam situasi informatif yang ingin membuat pengertian-pengertian atau makna-makna yang menjadi
jelas.
Dari beberapa pendapat di atas peneliti menyimpulkan bahwa keterampilan bercerita adalah kemampuan atau kecakapan yang dimiliki seseorang dalam
menuturkan suatu kejadian atau peristiwa dengan tujuan untuk menyampaikan informasi kepada orang lain.
2.4 Tujuan Bercerita
Dalam pelaksanaan pembelajaran, bercerita memiliki tujuan-tujuan yang akan disampaikan. Guranti 2004: 107 menyebutkan tujuan bercerita adalah
untuk, 1 menanamkan nilai-nilai pendidikan anak, 2 melatih daya tangkap dan daya berpikir, 3 melatih daya konsentrasi, 4 membantu perkembangan
fantasi, 5 menciptakan suasana menyenangkan di kelas, 6 membantu pengetahuan anak secara umum, 7 mengembangkan imajinasi anak, dan 8
membangkitkan rasa ingin tahu.