berfikir kritis siswa secara klasikal ”baik”. Hal ini menunjukan adanya peningkatan persentase nilai keterampilan berfikir kritis siswa secara
klasikal dari siklus I ke silkus II sebesar 20.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan temuan data di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain bagi:
1. Siswa Siswa diharapkan lebih percaya diri, berfikir kritis, semangat dan
aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga dapat
memahami materi pembelajaran dengan baik. Selain itu siswa juga harus mengerjakan dengan baik tugas yang diberikan, baik tugas
individu maupun kelompok. 2. Guru
Hendaknya dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD lebih mengoptimalkan penggunaan model PBL karena dapat membantu
meningkatkan sikap percaya diri dan keterampilan berfikir kritis siswa dalam pembelajaran tematik.
3. Sekolah Memfasilitasi model PBL dalam proses pembelajaran. Selain itu
perlunya dukungan dari kepala sekolah untuk mengupayakan dan memberi dorongan agar guru yang telah memiliki pengetahuan dan
pengalaman tentang penggunaan model PBL agar dapat menerapkannya dalam pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Agustian, Ary Ginanjar. 2001. Emotional Spiritual Quotient. Arga Jakarta. Jakarta.
Al-Quran dan Terjemahannya, 2004. Departemen Agama RI, Mekar Surabaya. Surabaya.
Anonim. 2012. Sikap.http:www.duniapsikologi.comsikap-pengertian-definisi- dan-faktor-yang-mempengaruhi. diakses pada 31 Januari 2014 pukul 10.20
WIB Arikunto, Suharsimi. 1999. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara.
Jakarta Arends, Richard. 2008. Learning to Teach. Penerjemah: Helly Prajitno Sri
Mulyani. McGraw Hill Company. New York. Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk guru SD, SLB dan TK.
Yrama Widya. Bandung. Bono, D Edward. 1990. Mengajar Berfikir.Erlangga. Jakarta.
Daniel, Dike. 2010. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dengan Model TASC Thinking Actively in a Social Context pada Pembelajaran
IPS. Jurnal Penelitian. Dede Rosyada. 2004. Paradigma Pendidikan Demokratis Sebuah Modal
Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Prenada Media. Jakarta. Faiq, Muhammad. 2013. Karakteristik Pendekatan Scientific Ilmiah dalam
Kurikulum 2013. www. penelitiantindakankelas.blogspot.com 2013 07 karakteristik-pendekatan-ilmiah-scientific-dalam-kurikulum-2013.html.
diakses pada 31 Januari 2014 pukul 10.20 WIB
Fisher, Alec. 2009. Berfikir Kritis: Sebuah Pengantar. Erlangga. Jakarta. Hakim, Thursan. 2002. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Puspa Swara.
Jakarta.