Populasi Sampel Teknik Penentuan Data

dalam penelitian ini adalah jawaban responden atas kuesioner yang telah diajukan, hasil observasi, dan hasil wawancara.

3.2.3.2 Teknik Penentuan Data

Teknik penentuan data dalam penelitian ini menggunakan populasi untuk menentukan obyek atau subyek yang memiliki karakteristik tertentu.

1. Populasi

Menurut Erwan Agus Purwanto dalam bukunya “Metode Penelitian Kuantitatif” pengertian populasi adalah sebagai berikut : “Populasi adalah semua individuunit-unit yang menjadi target penelitian”. 2007:37 Sedangkan menurut sugiyono dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RD adalah populasi adalah : “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditar ik kesimpulannya”. 2007:215 Dari kedua pengertian populasi diatas dapat disimpulakan dahwa populasi adalah semua unit yang menjadi target penelitian yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja pada Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat yang merupakan salah satu instansi pemerintahan. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan penulis adalah 129 orang pegawai pada Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.

2. Sampel

Pengertian sampel menurut Umi Narimawati pengertian sampel adalah sebagai berikut : “Sampel merupakan bermakna sebagai komponen-komponen yang merupakan dan mewakili populasi ”. 2008: 77 Sedangkan menurut Achmad Zanbar soleh dalam buku ilmu statistika sampel adalah sebagai berikut : “Sampel adalah himpunan bagian dari populasi”. 2005:5 Dengan demikian dapat diketahui bahwa sampel merupakan bagian dari populasi dan dapat mewakili populasi secara keseluruhan. Rumus yang digunakan untuk menentukan sampel, yaitu sebagai berikut : Sumber : Umi Narimawati 2008:74 Keterangan : n : Ukuran sampel N : Ukuran Populasi d : Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel dalam penelitian ini di ambil nilai d = 0.1 � = N �� 2 + 1 � = 129 1290,10 2 +1 = 56,3318777 Berdasarkan perhitungan diatas maka penulis menetapkan anggota sampel yang digunakan dalam metode penelitian ini adalah 56,3318777sampel, dikarenakan untuk menjaga tetap utuhnya kuisioner yang dibagikan maka, penulis menambahkan responden menjadi 56 responden. Dalam penelitian ini, metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode ” Random Sampling ”, karena semua anggapan populasi yang dilakukan secara acak dengan kata lain populasi dianggap strata.

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tunjangan Penghasilan Terhadap Kinerja Pegawai Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Studi Pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Rantauprapat)

14 88 127

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pegawai Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat

0 12 41

Implementasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) Dalam Meningkatkan Kinerja pegawai Di Dinas Perhubungan propinsi Jawa Barat (suatu Studi kasus pada Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat)

4 29 120

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT.

0 1 52

PENGARUH SISTEM PENILAIAN KINERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN UMUM DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT.

0 5 59

PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI DI BIDANG PENDIDIKAN DASAR DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT.

6 34 59

PEMBERLAKUAN KEBIJAKAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI (TPP) DI PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT TERHADAP PENINGKATAN KINERJA DAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL.

0 0 1

ANALISIS PENGARUH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT

0 0 147

ANALISIS PENGARUH PROFESIONALISME BIROKRASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA SEKRETARIAT DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN PROVINSI JAWA BARAT - repo unpas

0 2 143

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA BARAT - repo unpas

0 1 33