Metode Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

Keterangan : Bt = manfaat penerimaan tahun ke-t Rp Ct = biaya yang dikeluarkan tahun ke-t Rp N = umur ekonomis usaha tahun i = tingkat suku bunga t = periode investasi i = 1,2, Keterangan : Net BC 1 : usaha layak dilaksanakan Net BC = 1 : usaha berada pada titik impas Net BC 1 : usaha tidak layak dilaksanakan

3.3.6 Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas dapat merespon keadaan pada kondisi normal dan pada kondisi dimana ada perubahan pada berbagai faktor. Analisis sensitivitas menggunakan metode analisis kuantitatif dan deskriptif. Analisis ini menghitung kepekaan analisis finansial NPV, IRR dan Net BC terhadap perubahan yang terjadi pada faktor produksi dan harga hasil produksi sehingga berdampak pada kondisi kelayakan finansial UKM keripik pisang. X1- X0 X X 100 Laju Kepekaan= Y1 –Y2 X 100 Y X1= NPVIRRNet BCPP setelah perubahan X0= NPVIRRNet BCPP sebelum perubahan X = rata-rata nilai NPVIRRNet BCPP Y1=biaya produksiharga jualsuku bunga setelah perubahan Y2= biaya produksiharga jualsuku bunga sebelum perubahan Y = rata-rata perubahan biaya produksiharga jualsuku bunga Rizki. 2011

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Simpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Hasil penelitian pada kriteria kelayakan invstasi bahwa Usaha Kecil Menengah UKM keripik pisang pada tingkat suku bunga 22 persen menunjukan kelima UKM keripik pisang menghasilkan nilai-nilai NPV 0, IRR 1, Net BC 1 dan PP umur proyek. Hal ini berarti kelima UKM keripik pisang layak untuk dilaksanakan. 2. Hasil sensitivitas kenaikan harga bahan baku 10 , harga bahan bakar 22 dan harga minyak goreng 25 terhadap perubahan nilai kriteria kelayakan investasi terhadap kelima UKM keripik pisang yakni tetap layak untuk dilanjutkan. 3. Hasil sensitivitas usaha pada nilai kriteria investasi yakni NPV 0, nilai Net BC 1, nilai IRR tingkat bunga yakni 22 dan PP 5 tahun umur proyek , maka kombinasi kenaikan harga bahan baku 10 dengan harga bahan bakar 22 dan kenaikan harga minyak goreng 25 dengan harga bahan bakar 22 menjadikan kelima UKM keripik pisang tetap layak untuk dilanjutkan.