Manfaat Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Penelitian Terdahulu

L. Manfaat Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008

Jika sebuah organisasi atau perpustakaan yang menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 secara konsisten dan berkelanjutan, maka perpustakaan tersebut sudah dipastikan mendapatkan nilai tambah yang sangat besar. Ada dua manfaat dari hasil penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008, yaitu manfaat eksternal dan internal. 1. Manfaat eksternal pada perpustakaan yang fokus pada penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 adalah: a. Meningkatkan hubungan dengan positif dengan peserta didik. b. Meningkatkan hubungan dengan pemustaka kepuasan pemustaka. c. Lebih kompetitif dibandingkan dengan perpustakaan lain atas produk yang sama. d. Peningkatan kepuasan pemustaka. e. Perbaikan dalam penanganan komplain dan keluhan pemustaka. 2. Manfaat internal, antara lain: a. Penurunan kerja ulang. b. Penurunan dalam biaya jangka panjang. c. Perbaikan dalam pengedalian dan pengukuran proses. d. Perbaikan moral dan respon dari staf. e. Perbaikan tanggung jawab individu, bagian, dan sistem manajemen. f. Perbaikan kejelasan wewenang dan tanggung jawab. g. Peningkatan efisiensi penggunaan sumber daya. 38 38 Purwadi, ISO 9001:2008: Document Development Compliance Manual, T.tp.: Media Guru, 2012, h. 59.

M. Penelitian Terdahulu

Berikut ini adalah beberapa judul skripsi dengan tema yang sama dengan penelitian ini: 1. “Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Klausul 7.5 Pada Bagian Layanan Repository Tesis dan Disertasi di Gedung L5 Library 5 Perpustakaan Pusat Universitas Gadjah Mada Yogyakarta”. Skripsi ini diajukan oleh Leni Agus Liana, mahasiswi Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. a. Persamaan Untuk mengetahui implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. b. Perbedaan 1 Objek penelitian tersebut mengkaji pada bagian layanan repository tesis dan disertasi, sedangkan objek penelitian ini mengkaji pada bagian pengadaan koleksi. 2 Teknik pengambilan informan pada penelitian di atas menggunakan teknik snowball sampling, sedangkan penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. 3 Penelitian tersebut dilakukan di Perpustakaan Universitas, sedangkan penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Sekolah. 2. “Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Purbalingga ”. Tesis ini diajukan oleh Windi Hartono, mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Program Pasca Sarjana IKIP PGRI Semarang. a. Persamaan Untuk mengetahui implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. b. Perbedaan Objek penelitian tersebut mengkaji tentang Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di Sekolah Menengah Kejuruan, sedangkan penelitian ini mengkaji tentang Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 pada pengadaan koleksi di Perpustakaan SMP-SMA. 37

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian yang dipilih dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya. 39 Pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan dalam melakukan penelitian yang berorientasi pada gejala-gejala yang bersifat alamiah karena orientasinya demikian, maka sifatnya naturalistik dan mendasar atau bersifat kealamiahan serta tidak bisa dilakukan di laboratorium melainkan harus terjun di lapangan. 40

B. Sumber Data

1. Data primer Data primer adalah data yang diambil langsung, tanpa perantara atau langsung dari sumbernya. 41 Data ini diperoleh langsung dari lokasi penelitian yaitu wawancara dengan kepala perpustakaan dan melakukan observasi dengan melakukan penelitian langsung di lapangan untuk memperoleh data-data yang diperlukan. 39 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian: Pengantar Teori dan Panduan Praktis Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula Jakarta: STIA-LAN Press, 2004, h. 60. 40 Muhammad Nazir, Metode Penelitian Bandung: Remaja Rosdakarya, 1986, h. 159. 41 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian, h. 86.