Daya tarik historis • Lokasi suatu kawasan objek wisata yang memberikan suatu pemandangan
yang indah • Perkembangan tehnik pengelolaan yang baik.
2.4 Pengertian Objek Wisata dan Daya Tarik Wisata
Dalam literatur kepariwisataan luar negeri tidak dijumpai istilah objek wisata seperti yang biasa dikenal di Indonesia. Untuk pengertian objek wisata mereka lebih
banyak menggunakan istilah “tourist attraction”, yaitu segala sesuatu yang menjadi daya tarik bagi orang untuk mengunjungi suatu daerah tertentu Yoeti, 1983:160.
Adapun pengertian objek wisata yaitu, semua hal yang menarik untuk dilihat dan dirasakan oleh wisatawan yang disediakan atau bersumber pada alam
saja.Sedangkan pengertian dari pada atraksi wisata yaitu, sesuatu yang menarik untuk dilihat, dirasakan, dinikmati dan dimiliki oleh wisatawan, yang dibuat oleh manusia
dan memerlukan persiapan terlebih dahulu sebelum diperlihatkan kepada wisatawan. Mengenai pengertian objek wisata, kita dapat melihat sumber acuan yaitu:
Peraturan Pemerintah No.241979 menjelaskan bahwa objek wisata adalah: “perwujudan dari ciptaan manusia, tata hidup, seni budaya serta sejarah bangsa dan
tempat keadaan alam yang mempunyai daya tarik untuk dikunjungi” Anonymous, http:hukumonline.com.
Membicarakan objek dan atraksi wisata ada baiknya dikaitkan dengan pengertian “product” dari industri pariwisata itu sendiri. Produk wisata meliputi
Universitas Sumatera Utara
keseluruhan pelayanan yang diperoleh, dirasakan, dan dinikmatti oleh wisatawan, semenjak ia meninggalkan rumah di mana biasanya ia tinggal, sampai ke daerah
tujuan wisata yang telah dipilihnya dan kembali lagi ke rumah di mana ia berangkat semula.
Jadi objek dan atraksi wisata itu sendiri sebenarnya sudah termasuk dalam produk industri pariwisata, karena kalau tidak motivasi untuk berkunjung ke daerah
tujuan wista itu dapat dikatakan tidak ada, padahal kita sangat meyakini bahwa pada suatu daerah tujuan wisata sudah pasti ada objek dan atraksi wisata Yoeti,
1983:160. Namun pada dasarnya objek wisata dan atraksi wisata adalah segala sesuatu
yang ada di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke tempat itu. Suatu daerah untuk menjadi DTW Daerah Tujuan
Wisata yang baik harus dikembangkan tiga hal agar daerah itu menarik untuk dikunjungi yaitu:
1. Adanya something to see Maksudnya adalah sesuatu yang menarik untuk dilihat
2. Adanya something to buy Maksudnya adalah sesuatu yang menarik dan khas untuk dibeli
3. Adanya something to do Maksudnya adalah sesuatu aktivitas yang dapat dilakukan di tempat itu.
Ketiga hal di atas merupakan unsur-unsur yang kuat untuk daerah tujuan wisata dan di lain pihak harus dipikirkan bagaimana produk yang telah siap dipasarkan itu dapat
dibeli oleh wisatawan, karena itu perlu pula dipersiapkan :
Universitas Sumatera Utara
1. Persiapan perjalanan bagi calon wisatawan, yaitu: informasi, reservasi, tiket,
vouchers, traveller check, dan barang-barang bawaan selama dalam perjalanan.
2. Kendaraan yang akan membawanya ke daerah tujuan.
3. Akomodasi, seperti hotel, mote, dan lain-lain.
4. Bar dan Restoran.
5. Sarana-sarana lain yang dapat menunjang kelancaran kedatangan wisatawan
seperti Kantor Pos, Kantor Telepon, Bank, dan lain-lain sarana yang berkaitan Yoeti, 1983:168.
2.5 Pengertian Outbound Training Sebagai Wisata Outdoor