2. Manfaat Praktis
a. Menjadi wahana bagi penulis untuk mengembangkan
penalaran, membentuk pola pikir ilmiah sekaligus untuk mengetahui kemampuan penulis dalam menerapkan ilmu yang
diperoleh. b.
Sebagai bahan masukan bagi pihak yang terkait langsung dengan penelitian ini.
E. Metode Penulisan
Metode merupakan cara yang utama yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan, untuk mencapai tingkat ketelitian, jumlah dan jenis yang
dihadapi. Metode tersebut dilakukan dengan mengadakan klasifikasi yang berdasarkan pada pengalaman, dapat ditentukan teratur dan terpikirkannya
alur yang runtut dan baik untuk mencapai suatu maksud
4
1. Jenis Penulisan
. Metode penulisan yang digunakan oleh penulis dalam penulisan ini adalah:
Penulisan ini jika dilihat dari sumber datanya merupakan penulisan hukum normatif, yakni penulisan dengan cara meneliti
bahan pustaka yang merupakan data sekunder dan juga disebut sebagai penulisan kepustakaan. Penulisan hukum ada 7 jenis dari
persepektif tujuannya, yakni mencakup penulisan inventarisasi
4
Winarno Surakhmat.1982.Pengantar Penelitian Ilmiah.Yogyakarta:Transito.hlm:131
hukum positif, penulisan asas-asas hukum, penulisan hukum klinis, penulisan hukum yang mengkaji sistematika peraturan perundang-
undangan, penelitian yang ingin menelaah sinkronisasi suatu peraturan perundang-undangan, penelitian perbandingan hukum,
dan penelitian sejarah hukum
5
Penulisan yang dilakukan oleh saya ini merupakan penulisan deskrpitif, yakni penulisan yang dimaksudkan untuk
memberikan data awal yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala-gejala lainnya. Maksud dari penulisan ini
terutama untuk mempertegas hipotesa-hipotesa agar dapat membantu dalam memperkuat teori-teori lama atau dalam rangka
penyusunan teori-teori baru .
6
2. Jenis Data
.
Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini adalah data sekunder, yakni data yang diperoleh melalui bahan kepustakaan
7
5
Amirudin dan Asikin Zainal.2004Pengantar Metode Penelitian Hukum.Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada.hlm:132
6
Soerjono Soekanto.1986.Pengantar Penelitian Hukum Cet-3.Jakarta.UI Pres.hlm:10
7
Ibid.hlm:12
. Data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian hukum ini antara
lain adalah Charter of The United Nations Piagam PBB 1945, Security Council’s Resolution 1969, Security Council’s Resolution
1737, Non Proliferation Treaty NPT serta bahan-bahan literatur dan karya ilmiah yang berkaitan dengan tindakan DK PBB
menyikapi kasus nuklir Iran dan implikasinya terhadap perdamaian dunia.
3. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penulisan ini adalah sumber data sekunder, yakni sumber data yang bersifat pribadi dan
bersifat publik
8
1 Bahan hukum primer, yakni bahan hukum yang dikeluarkan
oleh pemerintah dan bersifat mengikat berupa peraturan perundang-undangan, perjanjian internasional dalam bentuk
traktat dan konvensi , yang terdiri dari:
9
2 Bahan hukum sekunder, yakni bahan hukum yang
memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, seperti hasil ilmiah para sarjana, hasil penelitian, buku-
buku, koran, majalah, internet dan makalah. yang dalam hal ini berupa Charter
of The United Nation Piagam PBB 1945.
3 Bahan hukum tersier, yakni bahan-bahan hukum yang
bersifat menunjang bahan hukum primer dan sekunder yang berupa kamus bahasa Inggris-Indonesia, Kamus Besar
Bahasa Indonesia.
8
Ibid.hlm:12
9
Burhan Ashofa.Metode Penelitian Hukum.Jakarta:Rineka Cipta.hlm:103
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah studi kepustakaan dengan cara membaca, mengkaji
dan menelaah dengan teliti sumber data dalam hubungannya dengan masalah-masalah yang diteliti mengenai tindakan DK PBB dalam
menyikapi kasus nuklir Iran dan implikasinya terhadap perdamaian dunia ditinjau dari Piagam PBB 1945.
5. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah poses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, ketegori dan satuan pola
sehingga dapat ditentukan dengan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti disarankan oleh data
10
Teknik analisis data yang digunakan oleh penulis dalam penulisan ini adalah teknik analisis data kualitatif, yakni suatu
uraian tentang cara-cara analisis berupa kegiatan mengumpulkan data kemudian diedit dahulu untuk selanjutnya dimanfaatkan
sebagai bahan analisis yang sifatnya kualitatif .
11
Teknik analisis data ini dilakukan dengan teknik analisis data yang logis dengan mendasarkan pada pola pikir deduktif dan induktif
mengenai tindakan DK PBB dalam menyikapi kasus nuklir Iran dan .
10
Ibid.hlm:22
11
Burhan Ashofa.2001.Metode Penelitian Hukum.Jakarta:Rineka Cipta.hlm:61-62
implikasinya terhadap perdamaian dunia ditinjau dari Piagam PBB 1945 yang diolah secara sistematis dengan mencari hubungan antara
pemikiran penulis dengan teori-teori yang diteliti serta dengan dikaitkan pada ketentuan-ketentuan yang berlaku, khususnya Piagam
PBB 1945 dengan tetap berpegang pada kerangka permasalahan yang ada.
F.Sistematika Penulisan
Untuk lebih memudahkan penulisan hukum ini, maka penulis dalam penulisannya membagi menjadi empat bab dan tiap-tiap bab
dibagi dalam sub bab yang disesuaikan dengan luas pembahasannya.
Adapun sistematika penulisan hukum ini adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan Penulisan, Manfaat
Penulisan, Metodologi Penulisan yang kemudian diakhiri dengan Sistematika Penulisan Hukum
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Dalam bab ini penulis akan menguraikan mengenai kerangka teori yang berisi tentang
SejarahPengertian tentang organisasi Internasional
,Tinjauan tentang Penyelesaian sengketa Internasional dan yang terakhir menguarikan tentang PBB
Perserikatan Bangsa – bangsa.
BAB III : GAMBARAN UMUM:
Dalam bab ini diuraikan mengenai tentang gambaran umum dimana yang menguraikan tentang
StrukturGambaran umum tentang Badan Atom Internasional IAEA dan Tinjauan tentang Nuklir,lalu
membahas tentang Negara Iran sebagai subjek Hukum Internasional dan terakhir membahas tentang peranan
Organisasi Internasional dalam Perdamaian Dunia.
BAB IV : BEBERAPA KONFLIK NEGARA DALAM
ORGANISASI PBB.
Dalam bab ini menguraikan tentang pembahasan atas permasalahan pada penulisan Skripsi, yang mana
menguraikan tentang tindakan Dewan Keamanan PBB dalam menyikapi kasus Nuklir Iran menurut Piagam
PBB. Dan selanjutnya juga menguraikan mengenai faktor-faktor yang menghambat tindakan Dewan
Keamanan PBB dalam menyikapi kasus Nuklir Iran. Dan yang terakhir menguraikan mengenai implikasi tindakan
Dewan Keamanan PBB dalam menyikapi kasus Nuklir Iran terhadap Perdamaian Dunia.
BAB V : P EN U T U P.
Dalam Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dari isi keseluruhan permasalahan pembahasan dalam
Skripsi ini. Dan juga dalam bab ini memberikan saran dan kritik terhadap permasalahan dan pembahasan Skripsi ini.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. SejarahPengertian Tentang Organisasi Internasional