GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan
PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
- 61 - Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi
keuangan konsolidasi yang timbul dari kewajiban Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja
adalah sebagai berikut: The amounts included in the consolidated statements of
financial position arising from the Company’s obligation in respect of these post-employment benefits are as
follows:
31122015 31122014
01012014 USD
USD USD
Nilai kini liabilitas yang tidak Present value of defined benefit
didanai 1.792.204
1.346.981 1.126.599
obligation
Disajikan kembali Catatan 2 As restated Note 2
Mutasi atas nilai kini dari liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Movement in the present value of employee benefits obligation are as follows:
2015 2014
USD USD
Saldo awal nilai kini liabilitas Opening balance of present value
tidak didanai 1.346.981
1.126.599 of unfunded obligations
Biaya jasa kini 610.492
702.341 Current service cost
Biaya bunga 102.533
93.188 Interest cost
Pengukuran kembali: Remeasurement:
Keuntungan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian
Actuarial gains losses arising atas pengalaman
596 250.444
from experience adjustments Keuntungan kerugian aktuarial
Actuarial gains and losses yang timbul dari perubahan
arising from changes asumsi keuangan
104.497 79.260
in financial assumptions Biaya jasa lalu
- 280.611
Past service cost Pembayaran manfaat
34.651 107.222
Benefits paid Keuntungan selisih kurs
129.250 16.130
Gain in foreign exchange Saldo akhir nilai kini liabilitas
Closing balance of present value tidak didanai
1.792.204 1.346.981
of unfunded obligations
Disajikan kembali Catatan 2 As restated Note 2
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto,
kenaikan gaji yang diharapkan dan mortalitas. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan
berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan
semua asumsi lain konstan. Significant actuarial assumptions for the determination
of the defined obligation are discount rate, expected salary increase and mortality. The sensitivity analyses
below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions
occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.
• Jika tingkat diskonto lebih tinggi lebih rendah 100
basis poin, kewajiban imbalan pasti akan berkurang sebesar USD 182.335 meningkat
sebesar USD 214.644. • If the discount rate is 100 basis points higher
lower, the defined benefit obligation would decrease by USD 182,335 increase by
USD 214,644. • Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik
turun sebesar 1, kewajiban imbalan pasti akan naik sebesar USD 225.406 turun sebesar
USD 194.679. •
If the expected salary growth increases decreases by 1, the defined benefit obligation would increase
by USD 225,406 decrease by USD 194,679.
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam
kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan The sensitivity analysis presented above may not be
representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change in
PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT Lanjutan
PT MITRABAHTERA SEGARA SEJATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED Continued
- 62 - asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena
beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi. assumptions would occur in isolation of one another as
some of the assumptions may be correlated. Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di
atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit pada akhir
periode pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan dalam menghitung liabilitas manfaat pasti
yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the defined benefit
obligation has been calculated using the projected unit credit method at the end of the reporting period, which
is the same as that applied in calculating the defined benefit obligation liability recognised in the consolidated
statement of financial position.
Grup diharapkan membayar iuran USD 174.071 untuk program manfaat pasti selama tahun anggaran
berikutnya. The Group expects to make a contribution of
USD 174,071 to the defined benefit plans during the next financial year.
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen Padma Radya Aktuaria. Asumsi utama
yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:
The cost of providing post-employment benefits is calculated by independent actuary, Padma Radya
Aktuaria. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:
31122015 31122014
Tingkat diskonto 9.0
8.5 Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 10
10 Salary increment rate
Tingkat kematian 100 TMI3
100 TMI3 Mortality rate
Tingkat kecacatan 5 TMI3
5 TMI3 Morbidity rate
Tingkat pengunduran diri 3 per tahun sampai dengan
3 per tahun sampai dengan Resignation rate
usia 30 tahun, menurun menjadi usia 30 tahun, menurun menjadi
0 pada usia 55 tahun 0 pada usia 55 tahun
3 per annum until age 30 years 3 per annum until age 30 years
then decreasing linearly then decreasing linearly
to 0 at 55 years to 0 at 55 years
Tingkat pensiun normal 100
100 Normal retirement