Klasifikasi J.W.Marriott Hotel Medan

bagaimana memajukan perusahaannya. Tanpa terduga, entah siang atau malam, ia sering mendatangi tempat-tempat usahanya, seperti restoran dan hotel. Ia langsung memeriksa bahkan sampai hal-hal yang ‘sepele’, seperti dapur, alat masak, kamar, dan lain-lain. Jika masih ada tempat yang kotor atau tidak lengkap, ia akan marah besar. Meski demikian, Marriott –yang pengikut sekte Kristen Mormon bahkan pernah menjadi anggota misi itu– juga merupakan seorang pemimpin yang humanis. Ia membangun suasana kekeluargaan dalam lingkungan kerja. Saat ada pekerja yang sakit, tak segan ia menengoknya. Saat ada yang terkena masalah, ia juga ikut membantu memecahkannya.

3.2 Klasifikasi J.W.Marriott Hotel Medan

Pengklasifiksian sebuah hotel dapat ditentukan berdasarkkan criteria yaitu berdasarkan keputusan mentri pariwisata Pos dan Telekomunikasi No.KMPW.304MPPt-86 tentang penggolongan hotel,maka J.W.Marriott Hotel Medan dapat digolongkan sebagai berikut: 3.2.1 Berdasarkan ketentuanperaturan pemerintah a. Berdasarkan Grade system yaitu penggolongan hotel berdasarkan tarif kamar yang diberlakukan oleh hotel yang terdiri dari: 1. Economy Hotel yaitu hotel yang bertarif murah 2. First Class Hotel yaitu hotel yang bertarif sedang 3. Deluxe Hotel yaitu hotel yang bertarif termahal b. Berdasarkan star system yaitu penggolongan menurut system ini berlaku secara International terdiri dari bintang satu sampai bintang lima.setiap bintang hotel yang ditetapkan maka sebuah hotel harus memenuhi persyaratan tertentu. 3.2.2 Berdasarkan Ukuran dan Jumlah Kamar a. Small Hotel adalah hotel berukuran kecil,yang memiliki kapasitas dibawah 150 kamar b. Medium Hotel adalah hotel sedang dengan kapasitas 150-600 kamar.Untuk itu dibuat lagi pengelompokkannya menjadi: - Avarage Hotel dengan kapasitas 150-300 kamar - Above Average Hotel dengan kapasitas 300-600 kamar c. Large Hotel adalah hotel besar karena memiliki kapasitas diatas 600 kamar.J.W.Marriott Hotel Medan memiliki 287 kamar. Jadi berdasarkan jumlah kamar yang ada maka J.W.Marriott Hotel Medan dapat diklasifikasikan sebagai hotel sedang above average hotel. 3.2.3 Berdasarkan Lama Tamu Menginap a. Transient Hotel adalah tamu yang menginap relative singkat yaitu 1 atau 2 malam saja. Hotel ini didirikan di jalan yang menghubungkan dua daerah atau dua kota yang berjauhan. b. Semi Residential Hotel adalah masa menginap tamu lebih panjang dari transiet hotel yaitu 2 atau 3 malam bahkan sampai dua atau tiga minggu. c. Residential Hotel adalah tamu menginap di hotel jenis ini cukup lama,antara 1-6 bulan,biasanya terdiri dari para peneliti atau staf yang sedang menunggu penempatan perusahaannya. 3.2.4 Berdasarkan Lokasi Hotel adalah melalui lokasi tempat berdirinya hotel dapat dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain: a. City Hotel adalah hotel yang didirikan di pusat kota. Hotel semacam ini biasanya dipergunakan oleh semua kalangan dan terbanyak diantaranya adalah dari golongan usahawan atau pelaku bisnis. b. Airport Hotel yaitu hotel yang berlokasi di sekitar Bandar udara. Tamu hotel pada umumnya penumpang dari pesawat udara baik yang baru tiba mauun yang mau berangkat. c. Suburb Hotel yaitu hotel yang didirikan di kota satelit yaitu diantar dua kota. suburban hotel pada umumnya merupakan hotel transit. d. Resort Hotel yaitu hotel-hotel yang berlokasi dikawasan atau daerah pelancongan. hotel ini dapat dibedakan lagi menjadi beberapa jenis yaitu:  Beach Hotel  Mountain Hotel  Lake Hotel  Forestry  Morina Hotel Bila ditinjau dari lokasi J.W.Marriott Hotel Medan yang terletak di Jalan Putri Hijau No 10.Medan berada di tengah kota. Untuk itu hotel ini dapat dikategorikan sebagai city hotel. 3.2.5 Berdasarkan Hotel Plan Usage Sistem penetapan harga kamar Hotel plan usage diartikan sebagai factor daya jual dan rencana penjualan,merupakan system harga jual kamar dengan cara yang tertentu seperti harga kamar saja, harga kamar sudah termasuk makan siang atau makan malam atau makan pagi, melalui system penerapan harga kamar ini hotel dapat dibedakan menjadi: a. Europan Plan Hotel yaitu hotel yang tarif diperhitungkan hanya untuk kamar saja room only. Pesanan makanan dibayar sendiri oleh tamu hotel. b. Continental Plan yaitu harga kamar sudah termasuk makan pagi dengan standart continental breakfast. c. Bermuda Plan yaitu harga kamar sudah termasuk makan pagi dengan standart american breakfast. d. American Plan yaitu harga kamar sudah termasuk makan.American Plan Hotel dibagi menjadi dua yaitu : - Modified American Hotel Tarif kamar+breakfast=pilihan makan siang atau malam - Full American Plan Hotel Tarif kamar+breakfast+lunch+dinner Berdasarkan Plan usage J.W.Marriott Hotel Medan dikategorikan kepada Cotinental Plan,dimana harga kamar yang ditawarkan kepada tamu sudah termasuk makan pagi Continental Breakfast. 3.2.6 Berdasarkan type tamu atau pelanggan hotel type of patronage a. Family Hotel Merupakan hotel yang menyediakan layanan untuk tamu-tamu yang menginap bersama keluarganya. b. Business Hotel Banyak digunakan untuk kalangan bisnis atau usahawan.Pelayanan hotel umumnya cepat dan berkualitas. Berbagai informasi yang berkaitan dengan bisnis disediakan oleh hotel. Fasilitas hotel yang disesuaikan dengan selera para tamunya. c. Tourist Hotel Hotel wisata,diprioritaskan untuk tempat tinggal sementara para wisatawan. d. Health Spa Hotel Didirian di daerah-daerah yang memiliki potensi kesehatan sehingga hotel jenis ini digunakan oleh orang-orang tertentu sedang dalam pengobatan. Maka berdasarkan type tamu yang menginap J.W.Marriott Hotel Medan diklasifikasikan sebagai Businees Hotel.

3.3 Fasilitas yang Dimiliki J.W.Marriott Hotel Medan