digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id
Koleksi sunnah hadis yang dihasilkan oleh Imam Abu Dawud memuat banyak riwayat yang sulit dijumpai pada kitab kolektor yang lain, hal ini menurut
penilaian  al-Hafidz  Ibnu  Kasir  merupakan  kelebihan  tersendiri  dari  sunan  Abu Dawud,  namum  pada  segi  lain  Imam  Abu  Dawud  amat  sederhana  dalam
menagani  pada  sektor  sanad.  Adalah  reputsi  tersendiri  bila  Sunan  Abu  Dawud berhasil  mengantisipasi  riwayat  yang  mauquf,  bahkan  cukup  mantap  dalam
menolak kehadiran informasi yang bertaraf atsar atsar shahabi atau tabi‘in.
11
Banyak  ulama  telah  telah  memberikan  syarah  kitab  ini.  Diantaranya adalah al-Khaththabi yang meninggal pada tahun 388 Hijriyah dengan nama Ma
‘alim as-Sunan. Sedangkan syarah yang paling terkenal dan paling banyak beredar adalah  ’Aun  al-Ma  ‘bud  syarah  sunan  Abu  Dawud  karya  Abu  Ath-Thayib
Muhammad  Ibn  Syamsul  Haq  Abadi  dan  Syarah  Ibn  al-Qayyim  al-Jauziyah  al- Hafizh.
12
Abu dawud dan sunannya tidak hanya mencantumkan hadis-hadis sahih semata  sebagaimana  yang  dilakukan  al-Bukhari  Muslim,  tetapi  ia  memasukkan
hadis  sahih,  hasan  dan  da‘if  yang  tidak  terlalu  lemah  dan  hadis  yang  tidak disepakati  oleh  para  ulama  untuk  ditinggalkan.  Hadis-hadis  sangat  lemah
diterangkan kelemahannya.
13
Adapun sistematika atau urutan penulisan hadis dalam kitab Sunan Abi Da
wud adalah sebagai berikut: 1 kitab t{ aharah
yang berisi 159 bab, 2 kitab salat
11
Ibid., 72
12
Farid Ahmad, 60 Biografi Ulama Salaf, Jakarta: Pustaka al-Kautsar, 2006,538
13
Ibid
digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id
yang  berisi  251  bab,  3  kitab  zakat  yang  berisi  46  bab,  4  kitab  barang  temuan yang berisi 20 bab, 5 kitab manasik haji yang berisi 96 bab, 6 kitab pernikahan
yang berisi 49 bab, 7 kitab perceraian yang berisi 50 bab, 8 kitab puasa yang berisi 81 bab, 9 kitab jihad yang berisi 170 bab, 10 kitab binatang kurban yang
berisi 25 bab, 11 kitab perburuan, 12 kitab wasiat yang berisi 17 bab, 13 kitab kewarisan yang berisi 18 bab, 14 kitab pajak dan kepemimpinan yang berisi 41
bab, 15 kitab jenazah yang berisi 80 bab, 16 kitab sumpah dan nazar yang berisi 25  bab,  17  kitab  jual  beli  dan  sewa-menyewa  yang  berisi  90  bab,  18  kitab
peradilan  yang  berisi  31  bab,  19  kitab  ilmu  yang  berisi  13  bab,  20  kitab minuman  yang  berisi  22  bab,  21  kitab  makanan  yang  berisi  54  bab,  22  kitab
pengobatan yang berisi 24 bab, 23 kitab pemerdekaan budak yang berisi 15 bab, 24 kitab huruf dan bacaan yang berisi 39 bab, 25 kitab kamar mandi yang berisi
2  bab,  26  kitab  busana  yang  berisi  45  bab,  27  kitab  menghiasi  rambut  yang berisi 21 bab, 28 kitab cincin  yang berisi 8 bab, 29 kitab fitnah yang berisi 7
bab, 30 kitab al-Mahdi yang berisi 12 bab, 31 kitab peperangan yang berisi 18 bab, 32 kitab h{udud yang berisi 38 bab, 33
kitab diyat yang berisi 28 bab, 34 kitab sunnah yang berisi 29 bab, dan 35 kitab adab yang berisi 169 bab.
14
C. Pandangan Ulama Terhadap Imam Abu Dawud
Pengakuan ulama tentang keahliannya di bidang hadis sangat beralasan untuk  menempatkan  Abu Dawud  sebagai  imam  muh}addith  yang  besar  dan
terpercaya. Kesungguhannya dalam melacak hadis dapat dilihat dari perjalannya
14
Dzulmani, Mengenal, 108-109.
digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id
menempuh jarak jauh dari Basrah ke al-Jazair, Khurasan, Sham, Hijaz, Mesir dan lain-lain, juga usahamya menggali hadis dari para shakh-nya.
15
Menurut penilaian Ibnu Mandah, Abu Dawud termasuk tokoh hadis yang berhasil menyaring hadis-hadis sehingga ia dapat memisahkan antara hadis yang
sabit  atau  tetap  keabsahannya  dengan  yang  ma’lul  atau  yang  ada  cacatnya  dan antara yang benar dan yang keliru, disamping al-bukhari, Muslim, dan al-Nasa’i.
16
D.  Hadis Tentang Puasa Tasu‘a’
Sebagaimana  yang  telah  di  kemukakan  dalam  bab  pendahuluan,  dalam studi  ini  hanya  membatasi  perihal  hasrat  Nabi  saw  untuk  berpuasa  dihari
kesembilan dengan mengambil suatu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, sebagai berikut:
ﺴ ِﺴْﲰِﺐ نﺴأ ﺴبﻮﺴأ ُ ْ  ﺴْﺴﳛ  ِﱐﺴﺮﺴـْﺧﺴأ  ﺳ ْﺴو ُ ْﺒ ﺎﺴﺴـﺛﺪﺴﺣ يِﺮْﻬﺴْﺒ ﺴدُوﺒﺴد ُ ْ ُنﺎﺴْﺴُ  ﺎﺴﺴـﺛﺪﺴﺣ ُأ ﺴْ
ﺴ ِﺴﲰ ُ ﺴأ ُﺴﺛﺪﺴﺣ  ِﺷﺴﺮُْﺒ ﺴﺔ ﺴ
ﺴ ﺴ ﺴو ِْﺴﺴ  ُﻪﺒ ﻰ ﺴ   ِﱯ ﺒ ﺴمﺎﺴ  ﺴ ِﺣ  ُلﻮُﺴـ  ﺳسﺎ ﺴ  ﺴْ ِﻪﺒ ﺴﺪْﺴ  ُ ْ ِﺴﲰ  ُلﻮُﺴـ ﺴنﺎﺴﺴ ﺴﻏ ﺴﺴأ ِ ِ
ﺎﺴِ ِ ﺴﺴﺮﺴﺴأﺴو ﺴﺌﺒﺴرﻮُﺷﺎﺴ ﺴمْﻮﺴـ
ْﻮﺴـ ُ ِﺐ ِﻪﺒ  ﺴلﻮُ ﺴر  ﺴ ﺒﻮُﺎﺴ ُْﺒ ُمﺎﺴْﺒ ﺴنﺎﺴ ﺒﺴذِﺈﺴ ﺴ ﺴ ﺴو ِْﺴﺴ  ُﻪﺒ ﻰ ﺴ  ِﻪﺒ  ُلﻮُ ﺴر  ﺴلﺎﺴﺴـ ىﺴرﺎﺴ ﺒﺴو ُدﻮُﻬﺴـْﺒ ُُ ِّﻈﺴُـ ﺲم
ُ ِْ
ﺴ ﺴو ِْﺴﺴ  ُﻪﺒ ﻰ ﺴ  ِﻪﺒ ُلﻮُ ﺴر ﺴِّﰲُﻮُـ ﱴﺴﺣ ُ ُِْْﺒ ُمﺎﺴْﺒ  ِتْﺴ ْﺴﺴـ ِ ِﺎ ﺒ ﺴمْﻮﺴـ ﺎﺴُْ ﺴ
١٧
.
Telah menceritakan kepada kami Sulaima n ibn Da
wud al-Mahri , telah
menceritakan kepada kami ibn Wahb, telah mengkabarkan kepada ku Yahya ibn Ayyu
b, sesunggungnya Isma ‘il ibn Umayyah al-Qurashi , telah
menceritakan kepadanya sesungguhnya Aba ‘At}
fa n dia berkata: Saya
telah mendengarkan ‘Abd Alla h ibn ‘Abba
s dia berkata: ketika Nabi berpuasa pada hari asyura pada tanggal sepuluh dan memerintahkan para
sahabat berpuasa, mereka berkata wahai nabi hari ini adalah hari yang
15
Sa’dullah Assa’idi, Hadis-Hadis Sekte Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996, 51
16
Ibid
17
Sulaima n ibn al-Ash’as ibn Ish}
a q ibn Bashi
r ibn Syida d ibn Amr al-Azdi
al-Sijistani ,
Sunan Abi Da
wud,
Vol 4 Kairo: Da
r al-H} adi
th, 1999, 429
digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id  digilib.uinsby.ac.id
diagungkan oleh orang-orang yahudi dan nasrani, Nabi bersabda: tahun akan datang aku akan berpuasa pada hari ke sembilan, namun tidak
sampai pada tahun akan datang  sampai Rasullah SAW wafat.
E.
Takhrij al-H}adith
Adapun data hadis yang akan ditampilakn pada pembahasan ini ialah hadis-hadis yang terkait dengan redaksi yang mirip dan terbatas pada
kutub al- sittah saja dengan tujuan agar pembahasan lebih spesifik. Kemudian untuk
mengetahui siapa saja ahli hadus yang memuat hadis ini dalam masing-masing kitab yang terhitung dalam
kutub al-sittah melalui  mu’jam al-mufah}ras li alf az}
al-h} adi
th al-nabawi mencari dan menelusurinya dengan menggunakan lafad atau
kata ku nci
ﺎﺴُْ
ada hadis di atas.
18
Setelah dilakukan pencarian dari kitab mu’jam al-mufahras li Alfaz} al- h}
adi th al-nabawi
, maka data yang diperoleh dalam kutub al-sittah, yang
meriwayatkan hadis tersebut Muslim, Ibn Majjah, Abu Dawud saja, berikut
masing-masing redaksi hadis yang diriwayatkan: 1.
Sunan Abu Dawud No. Indeks 2445
ﺴْﲰِﺐ نﺴأ ،  ﺴبﻮﺴأ ُ ْ  ﺴْﺴﳛ  ِﱐﺴﺮﺴـْﺧﺴأ ،  ﺳ ْﺴو ُ ْﺒ ﺎﺴﺴـﺛﺪﺴﺣ ، يِﺮْﻬﺴْﺒ ﺴدُوﺒﺴد ُ ْ ُنﺎﺴْﺴُ  ﺎﺴﺴـﺛﺪﺴﺣ ﺴْ ﺴ ِ ﺎ
ُلﻮُﺴـ ﺴنﺎﺴﺴ ﺴﻏ ﺴﺴأ ﺴ ِﺴﲰ ُ ﺴأ ُﺴﺛﺪﺴﺣ ،  ِﺷﺴﺮُْﺒ ﺴﺔ ﺴُأ ﺴمﺎﺴ  ﺴ ِﺣ : ُلﻮُﺴـ  ﺳسﺎ ﺴ  ﺴْ ِﻪﺒ ﺴﺪْﺴ  ُ ْ ِﺴﲰ :
ﺴو ُدﻮُﻬﺴـْﺒ ُُ ِّﻈﺴُـ ﺲمْﻮﺴـ ُ ِﺐ ،ِﻪﺒ  ﺴلﻮُ ﺴر ﺴ : ﺒﻮُﺎﺴ ،ِِﺎﺴِ ِ ﺴﺴﺮﺴﺴأﺴو ﺴﺌﺒﺴرﻮُﺷﺎﺴ  ﺴمْﻮﺴـ  ِﱯ ﺒ ﺴلﺎﺴﺴـ.ىﺴرﺎﺴ ﺒ
18
Arnold Jon Wensinck,
Mu’jam al-Mufahras li alfa z} al-H}adi
th al-Nabawi ,
Leiden: EJ. Brill, 1962, 93.