B. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan mengkaji dan menganalisis secara reflektif, partisifatip, dan kolaboratif
terhadap realitas, kendala, problema aktual, dan implikasi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial yang dikembangkan
berdasarkan penggunaan metode bermain peran. Selanjutnya tujuan penelitian tindakan kelas ini menemukan bahan informasi dan rujukan konseptual dalam
mengadakan perubahan, perbaikan dan peningkatan iklim pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di sekolah dasar. Penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh guru-
guru di sekolah dasar sebagai pemberian bantuan profesional untuk menigkatkan kinerja profesionalnya, khususnya dalam mengembangkan dan meningkatkan
kualitas iklim pembelajaran IPS yang aktif, partisipatif dan lebih mengacu kepada kepentingan siswa.
C. Lokasi dan Subjek Penelitian.
Subjek penelitian ini adalah di kelas V lima Sekolah Dasar Purnasatria 8 yang ada di wilayah Kecamatan Satria Alas, Kabupaten Gumelar Karya tahun
pelejaran 20102011 sejumlah 33 siswa. Unsur pelaku penelitian ini adalah guru dan seluruh siswa kelas V lima yang terlibat dalam proses pembelajaran.
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 tiga bulan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan.
a Subjek Penelitian Yang dijadikan subjek penelitian ini adalah hal peristiwa, manusia dan situasi
yang dapat di observasi. Dalam penelitian tindakan ini, yang dijadikan subjek
penelitian adalah “kinerja guru dan siswa” serta proses pembelajaran IPS selama pelaksanaan program tindakan ini dengan menggunakan metode
bermain peran. b Data Penelitian
Data penelitian yang akan dikumpulkan dalam penelitian tindakan ini berupa perkataan, tindakan, dokumen, situasi dan peristiwa yang dapat di observasi,
berkenaan dengan kinerja guru dan siswa, juga interaksi sosial yang terjadi selama pembelajaran IPS berlangsung dengan menggunakan metode bermain
peran. c Instrumen Penelitian
Dalam rancangan penelitian ini kualitatif naturalistik peneliti sendirilah yang menjadi instrumen penelitian utama human instrument yang terjun
langsung ke lapangan untuk mengumpulkan sendiri data dan informasi yang diperlukan.
d Prosedur Dasar Penelitian Tindakan Kelas Prosedur Dasar penelitian Tindakan Kelas action research classrom melalui
lima tahapan yaitu orintasi, perencanaan tindakan, observasi dan refleksi, diuraikan sebagai berikut :
1 Orientasi yaitu studi pendahuluan sebelum tindakan dan penelitian tindakan dilakukan.
2 Perencanaan yaitu
merencanakan pembelajaran
yang akan
diselenggarakan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan
menggunakan metode bermain peran, perencanaan disusun dan dipilh secara efektip untuk dilaksanakan dalam berbagai situasi.
3 Tindakan yaitu kegiatan yang dilakukan pada tahap ini melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mengacu pada skenario yang telah
direncanakan dan disiapkan. 4 Observasi yaitu melakukan observasi atau pengamatan atas hasil tindakan
yang dilaksanakan selama pembelajaran berlangsung. Hasil observasi ini menjadi dasar refleksi bagi tindak yang telah dilakukan dan untuk
penyusunan program selanjutnya.. 5 Refleksi yaitu melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan refleksi
dimaksudkan untuk mendapatkan dasar bagi perbaikan secara tindakan selanjutnya. Refleksi dilakukan pada akhir pelaksanaan seluruh tindakan
atau setelah pengembangan program tindakan dipandang cukup. Prosedur di atas didasarkan pada model penelitian tindakan yang
dikemukakan Suharsimi, Suhardjono, Supardi 2006 :16 sebagaimana gambar berikut ini :
D. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas