Pengujian Regresi Logistik Secara Parsial Pembahasan Hasil Penelitian

52 diterima karena sesuai dengan nilai observasinya sehingga hipotesis 0 diterima. Berikut adalah hasil pengujian Hosmer and Lemeshow: Tabel 4.5 Pengujian Hosmer and Lemeshow Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square df Sig. 1 10,933 8 ,206 Sumber data: lampiran Berdasarkan tabel diatas, maka didapatkan nilai signifikansi statistik Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit Test sebesar 0,206 yang nilainya lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa model dapat diterima karena mampu memprediksi nilai observasinya atau sesuai dengan data observasinya.

4.4 Pengujian Regresi Logistik Secara Parsial

Langkah selanjutnya adalah menguji regresi logistik secara parsial atau menguji pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya dengan melihat tabel variables in the equation. Pengujian hipotesis regresi logistik dilakukan dengan memasukkan seluruh variabel bebas total kekayaan daerah, kompetisi politik, dan tingkat kependudukan dan juga variabel terikat transparansi informasi keuangan di internet oleh pemerintahan daerah. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode enter dengan tingkat signifikansi sebesar 5. Dasar pengambilan keputusannya adalah apabila nilai signifikansi 0,05 maka hipotesis yang menyatakan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat diterima, sedangkan apabila nilai Universitas Sumatera Utara 53 signifikansi 0,05 maka hipotesis yang menyatakan variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat ditolak. Hasil pengujian regresi logistik secara parsial dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.6 Pengujian Regresi Logistik Secara Parsial Variables in the Equation B S.E. Wald df Sig. ExpB 95 C.I.for EXPB Lower Upper Step 1 a X1 1,467 ,594 6,099 1 ,014 4,335 1,353 13,882 X2 ,458 ,210 4,731 1 ,030 1,580 1,046 2,387 X3 -,088 ,348 ,064 1 ,800 ,916 ,463 1,811 Constant -43,512 14,555 8,937 1 ,003 ,000 Sumber data: lampiran Berdasarkan hasil pengujian regresi logistik tersebut maka dapat diketahui persamaan logistik linear sebagai berikut: Y = -43,512 +1,467X 1 + 0,458X 2 - 0,88X 3 + e Dimana: Y = Transparansi informasi keuangan di internet oleh pemerintahan daerah X 1 = Total kekayaan daerah X 2 = Kompetisi politik X 3 = Tingkat kependudukan e = error

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil pengujian regresi logistik pada tabel 4.6 diatas, hasil pengujian hipotesis untuk mengetahui pengaruh total kekayaan daerah, Universitas Sumatera Utara 54 kompetisi politik, dan tingkat kependudukan terhadap transparansi informasi keuangan di internet oleh pemerintahan daerah dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui dimana variabel bebas yang pertama yaitu total kekayaan daerah X 1 berpengaruh positif terhadap transparansi informasi keuangan di internet oleh pemerintahan daerah. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Trisnawati dan Komarudin 2014 dimana mereka telah membuktikan bahwa total kekayaan daerah berpengaruh positif terhadap transparansi informasi keuangan di internet oleh pemerintahan daerah. Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,014 0,05. Dengan demikian maka hipotesis 1 yang menyatakan bahwa total kekayaan daerah berpengaruh terhadap transparansi informasi keuangan di internet oleh pemerintahan daerah diterima. 2. Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui dimana variabel bebas yang kedua yaitu kompetisi politik X 2 berpengaruh positif terhadap transparansi informasi keuangan di internet oleh pemerintahan daerah. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Trisnawati dan Komarudin 2014 dimana mereka telah membuktikan bahwa kompetisi politik berpengaruh positif terhadap transparansi informasi keuangan di internet oleh pemerintahan daerah. Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,030 0,05. Dengan demikian maka hipotesis 2 yang menyatakan bahwa Universitas Sumatera Utara 55 kompetisi politik berpengaruh terhadap transparansi informasi keuangan di internet oleh pemerintahan daerah diterima. 3. Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui dimana variabel bebas yang ketiga yaitu tingkat kependudukan X 3 berpengaruh negatif terhadap transparansi informasi keuangan di internet oleh pemerintahan daerah. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Andriani 2015 dimana dia telah membuktikan bahwa tingkat kependudukan berpengaruh negatif terhadap transparansi informasi keuangan di internet oleh pemerintahan daerah. Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas signifikansi sebesar 0,800 0,05. Dengan demikian maka hipotesis 3 yang menyatakan bahwa tingkat kependudukan berpengaruh terhadap transparansi informasi keuangan di internet oleh pemerintahan daerah ditolak.

4.6 Pengujian Regresi Logistik Secara Simultan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tipe Pemerintahan Daerah, Kompetisi Politik, dan Opini Audit Terhadap Pelaporan Keuangan di Internet Secara Sukarela oleh Pemerintah Daerah

0 5 108

Pengaruh Total Kekayaan Daerah, Kompetisi Politik, dan Tingkat Kependudukan Terhadap Transparansi Informasi Keuangan di Internet oleh Pemerintahan Daerah

0 0 11

Pengaruh Total Kekayaan Daerah, Kompetisi Politik, dan Tingkat Kependudukan Terhadap Transparansi Informasi Keuangan di Internet oleh Pemerintahan Daerah

0 0 2

Pengaruh Total Kekayaan Daerah, Kompetisi Politik, dan Tingkat Kependudukan Terhadap Transparansi Informasi Keuangan di Internet oleh Pemerintahan Daerah

0 0 8

Pengaruh Total Kekayaan Daerah, Kompetisi Politik, dan Tingkat Kependudukan Terhadap Transparansi Informasi Keuangan di Internet oleh Pemerintahan Daerah

0 3 24

Pengaruh Total Kekayaan Daerah, Kompetisi Politik, dan Tingkat Kependudukan Terhadap Transparansi Informasi Keuangan di Internet oleh Pemerintahan Daerah Chapter III V

0 0 27

Pengaruh Total Kekayaan Daerah, Kompetisi Politik, dan Tingkat Kependudukan Terhadap Transparansi Informasi Keuangan di Internet oleh Pemerintahan Daerah

0 0 4

Pengaruh Total Kekayaan Daerah, Kompetisi Politik, dan Tingkat Kependudukan Terhadap Transparansi Informasi Keuangan di Internet oleh Pemerintahan Daerah

0 0 19

Pengaruh Tipe Pemerintahan Daerah, Kompetisi Politik, dan Opini Audit Terhadap Pelaporan Keuangan di Internet Secara Sukarela oleh Pemerintah Daerah

0 0 13

Pengaruh Tipe Pemerintahan Daerah, Kompetisi Politik, dan Opini Audit Terhadap Pelaporan Keuangan di Internet Secara Sukarela oleh Pemerintah Daerah

0 0 2