x = 0
gr
1,977 gr x = 0,05
=2,220 gr
=1,925 gr
=0,055 gr
x = 0,10
=2,217 gr
=1,873 gr
=0,110 gr x = 0,20
= 2,212 gr
= 1,770 gr
=0,219 gr
3.4 Penimbangan Bahan
Penimbangan dilakukan untuk mendapatkan kuantitas yang tepat dari setiap bahan yang akan digunakan untuk pembuatan pelet superkonduktor sesuai dengan
stoikiometri komposisi dengan fraksi massa x = 0;0,05;0,01;0,20. Penimbangan bahan dilakukan dengan menggunakan neraca massa digital dengan tingkat
akurasi dan ketelitian yang cukup baik.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Penimbangan bahan Berdasarkan perhitungan stokiometri dari masing-masing komposisi didapatkan
wt sebagai berikut:
Tabel 3.1 Stoikiometri Komposisi Bahan Magnesium, Borondan doping CNT
Material Massa Bahan gram
x=0 x=0,05
x=0,1 x=0,2
Mg
2,223 2,220
2,217 2,,212
B 1,977
1,925 1,873
1,770 CNT
0,055 0,110
0,219
3.4 Mixing Pencampuran
Proses pencampuran yang dilakukan dengan mencampurkan serbuk Mg, serbuk B dan CNT yang telah ditentukan massanya dan telah ditimbang. Pencampuran
dilakukan dengan metode hand milling menggunakan mortaryang permukaannya licin. Ini dimaksudkan agar sebuk yang digerus tidak menempel pada permukaan
mortar. Penggerusan bahan dilakukan masing-masing selama 1 jam dengan tujuan diperoleh bahan berbentuk serbuk yang telah tercampur menjadi homogen.
a b
Gambar 3.2 a. mortal dan spatula b. proses penggerusan
3.6 Proses Kompaksi Metode PIT Powder In Tube
Universitas Sumatera Utara
Proses kompaksi dilakukan pada sampel bahan, yaitu serbuk MgB
2
dan carbon nanotube yang bertujuan untuk membuat bahan tersebut menjadi lebih padat dan
memiliki dimensi tertentu sehingga daapat dijadikan sebagai spesimen pengujian nilai Tc pada superkonduktor. Serbuk yang telah digerus selama 1 jam kemudian
dimasukkan kedalam tabung SS 304 yang salah satu bagian ujungnya telah ditutup dengan cara ditekan 165 MPa dengan ukuran OD: 1,32 cm; ID: 1,09 cm;
t: 0,13 cm; : 7 cm.Tube yang digunakan ditunjukkan oleh gambar 3.3.
Gambar 3.3 SS 304 tube
Setelah serbuk dimasukkan kedalam tabung, bagian ujung tabung yang lain dilakukan proses tekan juga, ini dimaksudkan untuk mengurangi oksidasi saat
dilakukan sintering.
3.7 Proses Sintering