4.2.4 Hasil  Analisis Data
Hasil  penililaian  kesiapan  Pemerintah  Desa  di  Kabupaten  Simalungun dalam  pelaksanaan  PP  nomor  60  tahun  2014  dengan  melihat  indikator:
Komitmen,  SDM,  pengelolaan  laporan  keuangan,  anggaran  pendapatan  dan belanja Desa dijelaskan tabel 4.7 berikut.
a. Parameter Komitmen Kesiapan  pemerintah  Desa  yang  diukur  dengan  komitmen  dapat  dilihat
dari tabel berikut. Tabel 4.7 Hasil penilaian parameter komitmen
NO Parameter Komitmen
Alternatif Jawaban STS
TS CS
S SS
1 Pemerintah desa memiliki petunjuk
pelaksanaan anggaran dana desa yang bersumber dari pemerintah pusat
- -
- 40  60
2 Pemerintah desa memiliki peraturan
pelaksanaan anggaran dana desa yang bersumber dari pemerintah pusat
- -
- 45  55
3 Pemerintah desa menggunakan dana
Desa yang diterima sejak pencairan dana Desa
- -
15  35  50
4
Pemerintah desa menggunakan dana Desa untuk pembangunan sarana dan
prasarana Desa -
- -
35  65
5
Pemerintah desa menggunakan dana Desa untuk pengembangan potensi
ekonomi lokal -
15 5
30  50
6 Pemerintah desa menggunakan dana
Desa untuk pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan
- 15  10  25  50
7 Pemerintah desa menyampaikan
laporan realisasi penggunaan dana Desa secara tepat waktu
- 5
- 35  60
Sumber : Data diolah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan  tabel  4.7  tentang  penilaian  kesiapan  pemerintah  Desa  dari segi  komitmen,  dapat  dilihat  dari  jawaban-jawaban  yang  diberikan  dari  masing-
masing  indikator.  Dari  indikator  memiliki  petunjuk  pelaksanaan  anggaran  dana Desa, responden terbesar menjawab  sangat  siap  sebanyak 12 orang  dan 8 orang
menjawab siap. Penilaian dari indikator memiliki peraturan pelaksanaan anggaran dana  Desa,  responden  terbesar  menjawab  sangat  siap  sebanyak    11  orang  dan  9
orang  menjawab  siap.  Dari  indikator  menggunakan  dana  Desa  sejak  pencairan dana  Desa,  responden  terbesar  menjawab  sangat  siap  sebanyak  10  orang,  siap  7
orang  dan  menyatakan  cukup  siap  sebanyak  3  orang.  Dari  indikator  penggunaan dana  Desa  untuk  pembangunan  sarana  dan  prasarana  Desa,  responden  tersebar
menjawab  sangat  siap  sebanyak  13  orang  dan  siap  sebanyak  7  orang.  Dari indikator  penggunaan  dana  Desa  untuk  pengembangan  potensi  ekonomi  lokal,
responden  terbesar  menjawab  sangat  siap  sebanyak  10  orang,  siap  sebanyak  6 orang,  cukup  siap  1  orang  serta  tidak  siap  sebanyak  2  orang.  Dari  indikator
penggunaan  dana  Desa  untuk    pemanfaatan  sumber  daya  alam  secara berkelanjutan, responden terbesar menjawab sangat siap sebanyak 10 orang, siap
sebanyak 5 orang, cukup siap sebanyak 2 orang dan tidak siap sebanyak 3 orang. Dari indikator yang terakhir dari parameter komitmen yaitu penyaampaian laporan
realisasi penggunaan dana Desa secara tepat waktu, responden terbesar menjawab 12 orang, siap sebanyak 7 orang dan tidak siap sebanyak 1 orang.
b. Parameter Sumber Daya Manusia Kesiapan  pemerintah  Desa  yang  diukur  dengan  kesiapan  sumber  daya
manusia dapat dilihat dari tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Hasil Penilaian parameter sumber daya manusia NO
Parameter Kesiapan Sumber Daya Manusia
Alternatif Jawaban STS
TS CS
S SS
1 Pemerintah Desa memiliki struktur
pemerintah Desa yang jelas dan diisi oleh perangkat desa
- -
5 25  70
2 Aparatur Desa mampu  menyusun
APBDesa yang menjadi acuan penyaluran dana Desa
- 15  20  25  40
3 Aparatur Desa mampu  menyusun
laporan realisasi dana Desa dan sesuai dengan waktu yang ditetapkan
- 15
5 40  40
4 Pemerintah Desa mampu menyusun
RPJM Desa dan RKP Desa -
20 5
35  40
5 Pemerintah desa menyiapkan
informasi terkait pelaksanaan pembangunan Desa bagi masyarakat
melalui media informasi yang dimiliki Desa
- 10  20  25  45
6 Pemerintah desa mengikuti
pembinaan tentang PP Nomor 60 tahun 2014
- 5
10  35  50
7 Pemerintah desa mendapatkan
pendampingan dana Desa -
20  10  20  50 Sumber : Data diolah
Berdasarkan tabel 4.8 tentang penilaian kesiapan pemerintah Desa ditinjau dari  kesiapan  sumber  daya  manusia  dapat  dilihat  dari  jawaban-jawaban  yang
diberikan oleh para responden dari masing-masing indikator yang disiapkan. Dari indikator memiliki struktur pemerintah Desa, responden terbesar menjawab sangat
siap  yaitu  sebanyak  14  orang  dan  cukup  siap  yaitu  sebanyak    1  orang.  Dari indikator kemampuan menyusun APBDesa, responden terbesar menjawab sangat
siap  yaitu  sebanyak    8  orang  dan  terkecil  tidak  siap  sebanyak  3  orang.  Dari indikator  berikutnya  yaitu  kemampuan  penyusunan  laporan  realisasi  dana  Desa,
responden  terbesar  menjawab  sangat  siap  dan  siap  masing-masing  sebanyak  8 orang,  cukup  siap  sebanyak  1  orang  dan  masih  terdapat  juga  ketidaksiapan
Universitas Sumatera Utara
sebanyak    3  orang.  Dari  indikator  kemampuan  menyusun  RPJMDesa  dan  RKP Desa,  responden  terbesar  menjawab  sangat  siap  yaitu  sebanyak  8  orang,  siap  7
orang,  cukup  siap  1  orang  dan  tidak  siap  sebanyak    4  orang.  Dari  indikator kesiapan  informasi  terkait  pelaksanaan  pembangunan  Desa,  responden  terbesar
menjawab  sangat  siap  yaitu  sebanyak  9  orang,  siap  5  orang,  cukup  siap  4  orang dan tidak siap sebanyak 2 orang. Dari indikator mengikuti pembinaan PP Nomor
60  tahun  2014,  responden  menjawab  sangat  siap  sebanyak  10  orang,  siap sebanyak 7 orang, cukup siap 2 orang dan tidak siap sebanyak 1 orang. Indikator
yang  terakhir  dari  parameter  kesiapan  sumber  daya  manusia  ini  yaitu mendapatkan  pendamping  dana  desa,  responden  menjawab  sangat  siap  sebanyak
10  orang,  siap  sebanyak  4  orang,  cukup  siap  sebanyak  2  orang  dan  tidak  siap sebanyak 4 orang.
c. Parameter Pengelolaan Laporan Keuangan Kesiapan  pemerintah  Desa  yang  diukur  dengan  kesiapan  pengelolaan
laporan keuangan dapat dilihat dari tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Hasil penilaian parameter pengelolaan laporan keuangan NO
Parameter Pengelolaan Laporan Keuangan
Alternatif Jawaban STS
TS CS
S SS
1 Pengelolaaan keuangan desa
dilaksanakan sesuai dengan permendagri nomor 113 tahun 2014
- -
5 45  50
2 Penyusunan dan penyerahan laporan
keuangan desa dilakukan secara tepat waktu
- -
5 40  55
3 Dalam laporan keuangan Desa tidak
terdapat dana SILPA 30 yang merupakan suatu indikasi
penggunaan dana Desa belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik
- -
5 45  50
4 Penyusunan laporan keuangan Desa
dilakukan dengan menggunakan pendekatan akuntansi
- 15
5 30  50
5 Laporan keuangan Desa dapat diakses
oleh masyarakat melalui media internet atau media informasi Desa
sebagai wujud transparansi keuangan Desa
- 15
- 45  40
Sumber : Data diolah Kesiapan  pemerintah  Desa  juga  diukur    dari  segi  kesiapan  dalam
pengelolaan laporan keuangan Desa. Kesiapan pemerintah Desa dalam mengelola laporan  keuangan  ini  dapat  dilihat  dari  tabel  4.9  diatas.  Dari  indikator  yang
pertama  yaitu  pengelolaan  keuangan  Desa  dilakukan  sesuai  dengan  permendagri nomor  113  tahun  2014,  responden  terbesar  menjawab  sangat  siap  sebanyak    10
orang, siap sebanyak  9  orang  dan cukup siap sebanyak 1 orang.  Dari   indikator yang kedua yaitu penyusunan dan penyerahan laporan keuangan dilakukan secara
tepat waktu, responden menjawab sangat siap sebanyak 11 orang, siap sebanyak 8 orang,  dan  cukup  siap  sebanyak  1  orang.  Dari  indikator  yang  ketiga  yaitu  tidak
terdapatnya dana SILPA  30, responden menjawab sangat siap 10 orang, siap sebanyak 9 orang dan cukup siap sebanyak 1 orang. Dari indikator  yang keempat
Universitas Sumatera Utara
yaitu penyusunan laporan keuangan dilakukan dengan menggunakan pendekatana akuntansi,  responden  menjawab  sangat  siap  sebanyak  10  orang,  siap  sebanyak  6
orang,  cukup  siap  sebanyak  1  orang  dan  tidak  siap  sebanyak    3  orang.  Dari indikator  yang  terakhir  dari  parameter  SDM  ini  yaitu  ketersediaan  media
informasi untuk laporan keuangan agar dapat diakses oleh masyarakat, responden menjawab  sangat  siap  sebanyak  8  orang,  siap  sebanyak  9  orang  dan  tidak  siap
sebanyak 3 orang. d. Parameter Perencanaan Pembangunan Desa
Kesiapan  Pemerintah  Desa  yang  diukur  dari  kesiapan  perencanaan pembangunan Desa dapat dilihat dari tabel berikut.
Tabel 4.10 Hasil penilaian parameter perencanaan pembangunan desa NO
Parameter Kesiapan Perencanaan Pembangunan Desa
Alternatif Jawaban STS
TS CS
S SS
1 Penyusunan APB Desa dilaksanakan
tanpa tenaga pendamping dilaksanakan secara mandiri
- 20  10  20  50
2 Penyusunan APB Desa dilaksanakan
dengan memperhatikan potensi dan kebutuhan Desa
- -
- 25  75
3 Perencanaan pembangunan Desa
disusun berdasarkan hasil kesepakatan dalam musyawarah Desa
- -
- 30  70
4 Penyusunan RPJM Desa dan RKP
Desa dilakukan dengan menyelanggarakan musyawarah
perencanaan pembangunan Desa secara partisipatif
- -
- 30  70
5 RPJM Desa disusun dengan mengacu
pada RPJM Kabupaten -
10  15  15  60
6
RKP Desa disusun sesuai dengan informasi dari pemerintah daerah
kabupaten yang berkaitan dengan pagu indikatif desa dan rencana
kegiatan pemerintah daerah provinsi maupun pemerintah kabupaten.
- -
- 40  60
Sumber : Data diolah
Universitas Sumatera Utara
Penilaian  kesiapan  pemerintah  Desa  dari  parameter  anggaran  pendapatan dan belanja Desa dapat ditunjukkan dari tabel 4.10 diatas. Dari jawaban-jawaban
yang  diberikan  oleh  responden  dari  masing-masing  indikator  menunjukkan bagaimana  tingkat  kesiapan  dari  pemerintah  Desa  tersebut.  Dari  indikator  yang
pertama  yaitu  penyusunan  APBDesa  dilakukan  tanpa  tenaga  pendamping, responden  menjawab  sangat  siap  sebanyak  10  orang,  siap  sebanyak  4  orang,
cukup  siap  sebanyak  2  orang,  dan  tidak  siap  sebnayak  4  orang.  Dari  indikator yang  kedua  yaitu  penyusunan  APBDesa  dilakukan  dilaksanakan  dengan
memperhatikan  potensi  dan  kebutuhan  Desa,  responden  menjawab  sangat  siap sebanyak  15  orang  dan  siap  sebanyak  5  orang.  Dari  indikator  perencanaan
pembangunan  Desa  disusun  berdasarkan  hasil  kesepakatan  dalam  musyawarah Desa,  responden  menjawab  sangat  siap  sebanyak  14  orang  dan  siap    sebanyak  6
orang.  Dari  indikator  penyusunan  RPJM  Desa  dan  RKP  Desa  dilakukan  dengan menyelenggarakan  musyawarah  perencanaan  pembangunan  Desa  secara
partisipatif,  responden  menjawab  sangat  siap  sebanyak  14  orang  dan  siap sebanyak  6  orang.  Dari  indikator  penyusunan  RPJM  Desa  disusun  dengan
mengacu kepada RPJM Kabupaten, responden menjawab sangat siap sebanyak 12 orang,  siap  sebanyak    3  orang,  cukup  siap  sebanyak  3  orang  dan  tidak  siap
sebanyak  2  orang.  Dari  indikator  yang  terakhir  yaitu  RKP  Desa  disusun  dengan informasi  dari pemerintah daerah Kabupaten dan Provinsi, responden menjawab
sangat siap sebanyak 12 orang dan siap sebanyak 8 orang.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Deskriptif Kualitatif